Raden Anik, Mahasiswa yang Termotivasi Membuka Thrift Shop

Raden Anik seorang mahasiswa berumur 19tahun yang memberanikan diri untuk memulai usaha Thrift Shop. Thrift Shop merupakan sebuah "pasar" atau "wadah" yang menjual barang barang thrift. Banyak sekali Thrift Shop yang dapat kita jumpai baik secara online atau offline.

       

Sejak November 2019, Raden Anik membuat fashion brand thrift shop sendirian bermodal nekat karena ia merupakan fashion enthusiast yang mempunyai style colorfull dan nyentrik, sering kali ia mendapatkan pertanyaan dari orang yang ditemuinya tentang style yang ia gunakan, karena sudah sangat sering, munculah ide dikepalanya untuk membuat fashion brand sendiri. 

Anik juga merupakan salah satu dari orang yang sangat peduli lingkungan, seperti yang kita ketahui bahwa fashion waste atau limbah fashion sangatlah meresahkan dari waktu ke waktu, ia juga ingin berpartisipasi dalam menanggulangi fashion waste, seperti yang sudah kita ketahui bahwa fashion style tidak akan pernah mati dari waktu ke waktu, pasti akan ada massanya fashion style kembali viral, kembali dipakai oleh orang-orang maka dari itu dengan cara mendesain ulang baju second menjadi lebih keren dengan dibuatkan model terbaru, dilukis sehingga pakaian tersebut menjadi lebih menarik, sehingga bisa terpakai lagi dan bisa mengurangi fashion waste. 

Selain itu, motivasi Anik membuka fashion brand sendiri adalah karena dizaman sekarang banyak sekali brand yang memang iya desainnya bagus dan stylist tetapi harganya sangat mahal, ia ingin memberitahu semua orang bahwa berpakaian stylist tidak harus membeli pakaian yang harganya selangit, stylist bukan sekedar hanyadinilai dari seberapa mahal harga outfit seseorang tapi bagaimana cara seseorang memadukan fashion dengan gayanya yang menarik sehingga menjadi stylist maka dari itu meski baju yang dijual OLA ONANA stylist tetapi harga fashion yang ada di OLA ONANA tidak sampai merogoh kocek yang sangat dalam alias affordable.

Motivasi lainnya adalah Anik ingin OLA ONANA bukan hanya sekedar fashion brand yang hanya menjual fashion, tapi juga sebagai personal stylist yang dapat membantu orang-orang yang masih bingung dalam memadukan style, mengkombionasikan warna nyentrik, sehingga bisa menginspirasi dan menambah kepercayaan diri seseorang.

Dengan banyak motivasi akhirnya dari ide itu terciptalah OLA ONANA, nama dari fashion brand yang ia gunakan. Nama OLA ONANA juga didapat Anik secara tiba-tiba karena ia ingin membuat nama brand yang gampang di ingat. 

Untuk cara pemasaran yang dilakukan Anik dalam memasarkan produknya dalah melalui instagram dan tiktok dengan membuat konten iklan yang menarik, sehingga orang-orang penasaran dan akhirnya memfollow lalu membelinya. Pertama-tama ia meminta tolong ke teman-temannya untuk mempromosikan OLA ONANA, kemudia buat konten iklan yang menarik di platform TikTok sehingga pelang-pelan banyak yang lihat dan tertarik untuk berbelanja di ola onana. Konten jualan di instagram juga dibuat semenarik mungkin agar konsumen nyaman melihat-lihat produknya lalu tertarik untuk membelinya.

Pesan dari Raden Anik untuk orang-orang apalagi anak anak muda yang baru ingin memulai bisnis online/usaha, yang masih bingung dan takut untuk memulai adalah jangan takut untuk memulai, tetap berusaha dan harus sabar karena segalanya tidak ada yang instan, sesuatu yang besar lahir dari hal terkecil, yang penting konsisten.