Mohon tunggu...
Rade A. Ludji
Rade A. Ludji Mohon Tunggu... Guru - Kisahku sejarahku. Sejarahku bisa jadi bagian dari sejarahmu

asal NTT, sabu

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pulau Selatan Indonesia

12 April 2020   09:39 Diperbarui: 12 April 2020   09:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak 2014 silam, saya memutuskan pindah ke salah pulau di ujung seletan Indonesia. Tepatnya di Desa kuli Aisele, kecamatan lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Sebuah desa tanpa signal dan tanpa listrik.  

Sebagian besar orang berasumsi bahwa hanya orang-orang hebat yang berani pindah ketempat ini.  mereka mau melepaskan segala rasa nyaman untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Bukan hanya itu, saya diperlakukan sangat baik oleh masyarakat setempat, karena mereka percaya kehadiran saya, akan membuat tempat mereka menjadi lebih baik. Sayapun ikut hanyut dalam narasi tersebut. Dan mengenakan baju kesombongan bahwa saya telah melakukan hal besar untuk bangsa ini.

Seperti biasa, di hari libur saya suka menjelajah tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Saya percaya bahwa, melalui jelajah, Tuhan memberikan banyak pelajaran-pelajaran bermakna bagi saya. Di suatu hari libur, di tahun 2019, saya bersama beberapa teman, berjelajah ke begian timur dari Pulau Rote Ndao.

Perjalan yang  sungguh membuat saya terkejut dan meneteskan air mata. Bagaimana tidak, untuk bersekolah, setiap hari , mereka harus mengarungi laut dengan perahu kayu kecil. 

Baju kesombongan yang saya gunakan selama ini menjadi runtuh dalam seketika. Sekaligus malu pada diri sendiri. Bahwa masih banyak orang yang mau melepaskan rasa nyaman, bahkan melakukan hal yang lebih besar daripada yang saya lakukan.

Sungguh, Tuhan adalah pengajar yang luar biasa. Dia menggunakan media yang tak terduga, bahkan dengan cara yang misterius untuk mengajar seseorang.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun