Namun, ada satu hal yang menjadi dasar untukku, yaitu aku memiliki Allah yang Maha Kuasa. Karena segala yang Ia ciptakan menjadi milik-Nya, demikian juga denganku, dan masa depan. Tentu, kita tidak mengetahui apa yang terjadi di masa depan.Â
Seperti di dalam Perjanjian Baru, saat Maria dan Yusuf bersama bayi Yesus memutuskan untuk menyingkir ke Mesir, tak ada satupun terlintas di pikiran mereka bahwa akan terjadi hal hal demikian, terutama saat mendapat pesan dari malaikat bahwa Raja Herodes akan bertindak sedemikian rupa. Rupanya, ada satu penguat ketika Maria merespon Malaikat dengan hati yang terbuka
Lukas 1:38Â TB
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Apapun yang terjadi, aku adalah hamba Tuhan, dan para pembaca juga hamba Tuhan. Mari, di saat masa depan terlihat sangat abu abu percayalah tangan Tuhan akan selalu menuntun kita. Tidak mungkin Allah Bapa meninggalkan kita; justru Dia ingin membimbing kita.Â
Soli Deo Gloria