Mohon tunggu...
Ade Asep Syarifuddin
Ade Asep Syarifuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Search Excellent of Life

Saya seorang jurnalist di Pekalongan. Website saya www.radarpekalongan.co.id Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Pilu Anak Manggarai NTT Betrand Peto Menemukan Cinta Sejati Ruben Onsu-Sarwendah Tan

17 Maret 2020   11:56 Diperbarui: 17 Maret 2020   12:29 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SAYA tidak menyimak secara khusus kisah-kisah Betrand Peto. Istri saya yang sejak awal sudah ngefans banget. Awalnya saya tidak terlalu peduli, tapi karena dikasih cerita hampir tiap hari, munculnya juga rasa penasaran saya, siapa sih Betrand Peto itu.

Air mata saya meleleh ketika membaca kisah Betrand hidup bersama Omanya ketika dia masih berusia 8 bulan. Delapan bulan itu usia bayi belum setahun, bayi 12 bulan baru dikatakan usia 1 tahun. Ketentuan berkata lain, orang tua Betrand harus mengakhiri kebersamaan. Orang tua Betrand memutuskan untuk hidup masing-masing karena satu dan lain faktor.

Betrand Peto lahir di Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) 15 tahun yang lalu pada tanggal 14 Maret 2005. Setelah hidup bersama Omanya, Betrand harus membantu Omanya sebisanya. 

Setelah pulang sekolah kadang mencari kayu bakar, kadang mencari ikan, kadang juga menjual makanan sambil berangkat ke sekolah. Semua itu dia lalui tanpa pernah mengeluh. Hidup yang terjal bagi Betrand dinikmati saja.

Apa yang bisa menghibur Betrand? 

Betrand pandai bernyanyi, apa saja bisa dia nyanyikan dengan nada yang enak didengar. Nyanyian pilu yang sering Betrand lantunkan di sela-sela waktu kesendiriannya adalah Lagu "Anak Diong". Konon menurut terjemahan lagu ini berkisah tentang seorang anak yang dibuang orang tuanya. Berikut lirik lagu dan terjemahanya.

Lirik Lagu Anak Diong

I
Weong ko nai ge, Weong weleng nai ge
diong kaku ta..

Kawe ende toe repeng, Kawe ema toe nesa
Ide de.. Weong nai ge..

II
Weong ko nai ge, weong weleng nai ge
Wa'u diong kaku ta..

Ho'o calang anak wara, Ho'o copel anak oke
Ide de.. Weong nai ge..

 Reff:
Neka ta, Neka ta..
Oke anak reme wara

Weri latung, Gok latung
Weri woja, Ako woja
Lawa e, eie...

Aram ta, Latung cokoy taig ta
Woja woley taig ta..
One lime de Morin mose de..

Terjemahan Lirik Lagu Anak Diong

I
Sedihnya hatiku, Betapa sedihnya hatiku
Anak siapakah aku ini?

Kucari ibu tak kudapati, kucari ayah tak kutemui
Betapa sedih hatiku..

II
Sedihnya hatiku, Betapa sedihnya hatiku
Turunan siapakah aku ini?

Inilah kisah anak yang tak diinginkan
Inilah derita anak yang yang dibuang
Betapa sedih hatiku

 Reff:
Jangan, janganlah
membuang anak kecil

(Jika kalian) menanam jagung, (kalian pun) akan memanen jagung,
(Jika kalian) menanam padi, (kalian pun) akan menuai padi

Mungkin, jagung (yang ditanam) akan berbuah banyak,
Padi (yang ditanam) akan berbuah lebat.
Jalan hidup kita sepenuhnya ada di tangan Sang Pencipta.

Berikut link youtubenya:

Tidak pernah mengeluh, atau harus mengeluh pada siapa? Mengeluh kepada Omanya tidak mungkin, mengeluh kepada orang tuanya tidak ada. Terus? Entahlah, bagaimana cara dia mengatasi rasa sepi, rasa galau, ketika bingung, perlu bimbingan. Dibanding dengan teman seusianya Betrand bisa dibilang bocah tangguh. Tangguh mengatasi kegalauan dirinya sendiri maupun tangguh untuk membantu Omanya mencari cara untuk menyambung hidup hari demi hari.

Di sekolah Betrand juga sering didaulat untuk bernyanyi untuk teman-temannya dalam acara-acara tertentu. Teman-teman sekolahnya langsung berkerumun dan ikut bergembira bersama Betrand. 

Betrand terlihat bahagia setelah bernyanyi karena melihat teman-temannya juga bahagia. Kalau diundang ke acara pernikahan dengan senang hati Betrand datang dan bernyanyi. Cukup diberi upah sepiring nasi bagi Betrand sudah sangat membuat dirinya senang.

Karena Betrand sering bernyanyi dan diupload ke youtube, pihak Trans TV mencium aura positif Betrand Peto. Dan Orang yang berjasa dan mempunyai ide mengundang ke acara Brownis Trans TV adalah Jesika Desaratu. 

Wanita yang berhasil melambungkan nama Betrand Peto tersebut bukanlah orang asing di dunia hiburan Tanah Air. Ia sudah cukup lama berkecimpung dan tahu betul bagaimana dunia hiburan Tanah Air berkembang. 

Jesika Desaratu adalah Production Trans TV. Jesika Desaratu merupakan sosok yang sudah cukup terkenal di kalangan seleb. Ia adalah otak di balik sederet program TV fenomenal seperti My Trip My Adventure, Brownis, hingga Bikin Laper.

Jesika membuat sayembara, siapa saja yang dapat menghadirkan Betrand akan mendapatkan uang tunai. Di tempat Betrand tinggal, di Manggarai, terdengar juga sayembara tersebut, akhirnya datanglah si kecil bersuara emas dari NTT ke acara Brownis. Betrand Peto untuk pertama kalinya tampil di acara Brownis dan bertemu dengan ayah angkatanya Ruben Onsu.

Jesika Desaratu bilang ke Ruben kalau dia benar-benar tertarik pada Betrand Peto. Jesika juga tahu, Ruben sedang merintis MOP channel dan menyarankan Ruben memilih Betrand sebagai artisnya. Aura Betrand membuat orang yang melihatnya ingin menyayanginya. Dan suaranya memang luar biasa.

Tanpa berpikir panjang, saran Jesika disambut oleh Ruben. Bukan hanya menjadi artis MOP channel, tapi Betrand juga dijadikan anak angkatnya. Walaupun harus melewati proses yang tidak mudah, dan harus bolak balik ke NTT untuk menempuh proses adopsi anak. Ruben mengajukan permohonan hak asuh itu pada 9 September 2019 lalu, dan dikabulkan oleh majelis hakim pada 15 Oktober 2019 lalu.

Kini Betrand hidup bahagia dengan Ruben Onsu, Sarwendah dan keluarga besar. Betrand memang memiliki talenta untuk menjadi orang hebat, tapi Ruben tidak hanya melihat itu. Ruben dan Sarwendah memberikan cinta yang tulus sebagai anak sepenuh hati, sepenuh jiwa. Menerima yang baik dari Betrand dan juga siap mendidik agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsanya.

Wujud keseriusan Ruben dan Sarwendah dalam mendidik anak tidak main-main. Mereka berdua sampai melakukan konsultasi dengan psikolog secara berkala untuk mengetahui bagaimana cara mendidik Betrand yang terbaik. Ruben dan Sarwendah tidak hanya mendidik Betrand untuk menjadi sosok populer, tapi juga sosok yang bertanggung jawab dan tangguh menghadapi hidup ini.

Ada beberapa nilai yang patut menjadi refleksi bagi siapapun setelah melihat perjalanan hidup Betrand Peto ini. Pertama, jangan pernah mengeluh dengan hidup ini. Jalani saja hidup ini sebisa yang dapat kita lakukan. Sabar dengan keadaan, tidak menyalahkan orang  lain. Betrand tidak pernah menyalahkan siapapun. Dia terima keadaan dengan senang hati sambil berbuat yang terbaik.

Kedua, tumbuhkembangkan bakat dan hobi. Betrand hobi menyanyi. Dia menyanyi di mana pun, kapan pun tanpa mengenal waktu. Dia mau menerima undangan menyanyi walaupun tidak dibayar. Hidupnya yang kurang beruntung saat itu tidak menyurutkan hobinya. Mulai hari ini lakukanlah yang terbaik bagi kita, tekuni yang kita suka walaupun kita tidak tahu, yang kita tekuni ini akan mendatangkan apa.

Ketiga, terus berdoa dan berbaik sangka suatu hari segalanya akan berubah. Berdoa dan berbaik sangka adalah dua hal yang harus menjadi modal hidup setiap kita. Doa adalah ujud ketahudirian manusia sebagai makhluk, ada dzat Yang Maha Kuasa untuk menjadikan kita seperti apa. Sementara berbaik sangka adalah modal dasar bagi manusia agar melihat kejadian yang datang kepada kita, apapun, baik yang menyenangkan atau pun sebaliknya, ada makna dan hikmah tersembunyi yang kita belum tahu. Berbaik sangkalah setiap saat. (*)

 *) Penulis, Fans Sinyo Betrand Peto Putra Onsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun