Mohon tunggu...
Dadan .
Dadan . Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah pria biasa saja yang tumbuh semakin besar di lingkungan yang serba biasa, ^_^ anda bisa memanggil saya dengan sebutan pakar, atau dermawan ilmu. Yah, anda bisa bertanya kepada saya tentang hal apa saja khususnya dunia komputer karena itu adalah bidang yang saya geluti. Saya senang berdiskusi tentang hal-hal yang berguna. Namun kalau ngomongin masalah gosip. Ntar dulu deh, he-he. Bukannya apa-apa, terlalu banyak dari kita yang terlalu mempermasalahkan kehidupan orang lain tanpa memikirkan kemajuan hidupnya sendiri. Kalau anda telah membaca artikel saya sampai paragraf ini, itu menandakan bahwa anda punya potensi untuk menjadi kaum Intlektual. Apakah kaum Intlektual akan membicarakan hal yang tidak berguna?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membaca Buku Itu Ada Seninya

3 Maret 2013   06:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:24 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda merasa jenuh bila membaca buku terlalu lama? Padahal Anda tahu bahwa buku adalah jendela dunia yang menawarkan ilmu sesuai pembahasannya. Atau malah Anda telah membeli banyak buku namun sedikit yang terbaca sampai tuntas. Apapun itu jika Anda mengalami masalah tentang membaca, berarti mungkin Anda belum tahu Seni dalam membaca. Yah, membaca bukan hanya sekedar aktivitas belaka, tetapi sebuah seni yang bila dikuasai akan terasa menyenangkan. Jika Anda bisa menguasai seni membaca, akan banyak manfaat yang bisa Anda peroleh. Anda akan ketagihan dan haus akan ilmu pengetahuan baru. Karena Anda akan merasa membaca bukan suatu keharusan, tapi sebuah proses yang bisa dinikmati. Tentu itu sangat bagus untuk pengembangan diri anda. Anda tahu bukan? Masyarakat Indonesia masih sedikit minat bacanya. Mungkin bukan karena faktor pendidikan, tapi sebagian masyarakat kita tidak merasakan betul manfaat membaca. Adapun yang sudah tahu manfaat membaca, mereka juga kadang malas untuk membaca. Hal ini dikarenakan mereka membaca tidak memakai seni. ^_^ Tentunya Anda ingin merasakan manfaat dari kegiatan membaca bukan? Namun selama kegiatan membaca membuat Anda bosan, Anda jadi tidak mendapat manfaat dari kegiatan tersebut. Oleh karena itu Anda lebih baik memakai seni dalam membaca agar kegiatan ini terasa menyenangkan dan Anda dapat mengambil banyak manfaatnya. Nah, sekarang untuk dapat menikmati kegiatan membaca berikut saya paparkan beberapa poin yang bisa Anda lakukan :

  • Tentukan alasan Anda dalam Membaca
    Sebelum memulai membaca, seni yang harus Anda kuasai adalah menetapkan tujuan dalam membaca. Segala sesuatu yang dimulai tanpa tujuan tentu akan sia-sia. Apalagi bila Anda hendak membaca buku teknis yang syarat akan istilah-istilah asing. Tetapkan tujuan Anda dan fokus pada tujuan itu. Maka Anda akan mendapat motivasi dalam membaca. Ingat tujuan Anda, tapi jangan selalu ingat setiap saat. Nanti malah tidak dapat berkosentrasi gara-gara pikiran anda dipenuhi oleh tujuan. Ingatlah disaat anda sedang jenuh dalam membaca.
  • Buat Prioritas Membaca
    Jika anda telah mempunyai setumpuk buku dirumah. Ada baiknya Anda memisahkan buku sesuai prioritas. Prioritas disini ada empat tingkat kategori. Yaitu penting, pengembangan diri, hiburan, dan tidak penting. Dahulukan membaca buku yang menurut anda penting terlebih dahulu. Buku yang masuk dalam kategori pengembangan diri adalah buku yang penting juga, namun anda bisa membacanya kapan saja. Buku hiburan dibaca kalau anda sedang merasa jenuh. Dan buku tidak penting adalah prioritas terakhir. Silahkan tentukan kategori sesuai dengan tujuan yang anda buat sebelumnya.
  • Posisi Membaca Yang Tepat
    Buat posisi anda agar senyaman mungkin untuk membaca. Jangan membaca sambil tiduran. Memang posisi tersebut membuat kita nyaman. Namun tiduran bukanlah posisi yang nyaman untuk membaca, tapi untuk berisitirahat. Idealnya sih membaca yang nyaman adalah kita duduk dengan kursi bersandar dan buku diletakan dimeja. Ukuran tinggi meja disesuaikan dengan tinggi meja sehingga kita tak perlu menunduk atau mengakat buku dengan tangan. Tapi setiap orang bisa berbeda dalam posisi dalam membaca. Silahkan anda tentukan sendiri posisinya
  • Membaca yang kita perlukan saja
    tidak semua hal yang ditulis oleh penulis berguna bagi kita. Mungkin ada beberapa poin yang disampaikan oleh buku sudah kita mengerti. Anda bisa melewati bagian tersebut dan longkat kebagian lainnya. Jadi membaca tidak harus menelan semua isinnya, cerna saja bagian yang anda rasa perlu. Jadi kegiatan membaca bisa lebih cepat namun berkualitas
  • Tandai dan lewati bagian yang sulit
    jika anda menemukan bagian yang sulit, baiknya sih anda membaca ulang bagian tersebut dan memahami lagi bagian tersebut dengan sangat fokus. Namun bila Anda tetap tidak bisa mencernanya, lebih baik anda tandai bagian tersebut dan melewatinya. Karena sering juga dalam membaca kita dapat mengerti bagian yang sulit setelah membaca bagian-bagian lain dalam buku. Namun bila anda sudah membaca seluruh isi buku tersebut tetap tidak bisa paham. Lebih baik anda mencari informasi diluar seperti internet untuk istelah atau bagian yang tidak anda mengerti

Begitulah poin-poin yang bisa anda lakukan. Semoga dengan begitu anda dapat menikmati proses dalam membaca buku. Sehingga bisa menambah minat baca bahkan pada buku-buku nonfiksi sekalipun. Saya mendapat referensi poin tersebut dari buku "The Art Of Reading" yang ditulis oleh Agus Setiawan. Jika anda ingin mengetahui lebih dalam tentang seni membaca. Silahkan anda cari buku tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="268" caption="Seni Membaca"]

Seni Membaca
Seni Membaca
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun