Mohon tunggu...
Dadan .
Dadan . Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah pria biasa saja yang tumbuh semakin besar di lingkungan yang serba biasa, ^_^ anda bisa memanggil saya dengan sebutan pakar, atau dermawan ilmu. Yah, anda bisa bertanya kepada saya tentang hal apa saja khususnya dunia komputer karena itu adalah bidang yang saya geluti. Saya senang berdiskusi tentang hal-hal yang berguna. Namun kalau ngomongin masalah gosip. Ntar dulu deh, he-he. Bukannya apa-apa, terlalu banyak dari kita yang terlalu mempermasalahkan kehidupan orang lain tanpa memikirkan kemajuan hidupnya sendiri. Kalau anda telah membaca artikel saya sampai paragraf ini, itu menandakan bahwa anda punya potensi untuk menjadi kaum Intlektual. Apakah kaum Intlektual akan membicarakan hal yang tidak berguna?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perbedaan Antara Motivator dan Inspirator

10 September 2012   22:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau anda disuruh memilih, ingin menjadi motivator atau inspirator? Sebelum anda jawab pertanyaan diatas, izinkan saya bercerita sedikit yah. ^_^ Hari itu saya telah bertemu dengan orang yang luar biasa. Banyak pelajaran yang bisa diambil seusai pertemuan dengan beliau. Apalagi kalau bukan perbedaan antara Motivator dan Inspirator. Berkat pertemuan dengan beliau, saya jadi mengetahui  perbedaan antara motivator dan Inspirator. Kalau motivator dia akan memberikan semangat yang bersifat eksternal. Terkadang bila sang motivator tak ada, maka orang yang biasannya diberi semangat akandown karena tak ada asupan motivasi. Seorang motivator belum tentu orang yang sukses dibidangnya. Tapi kalau inspirator, walaupun orangnya sudah tidak ada. Semangatnya akan tetap terasa dan dikenang. Contoh inspirator bangsa kita seperti pak soekarno hatta, meskipun beliau sudah tiada. Namun semangatnya masih dikenang hingga sekarang. Seorang inspirator walaupun dia tidak memberi semangat secara langsung, namun orang disekitarnya akan ikut bersemangat berkat tindakan yang dia lakukan. Tentu saya tidak bilang kalau motivator itu buruk. Kita tentu masih perlu peran motivator sebagai penyemangat. Namun, alangkah baiknya bila kita menargetkan untuk menjadi lebih dari sekedar motivator. Indonesia telah memiliki banyak motivator berkualitas. Sekarang saatnya bangsa ini membutuhkan  banyak inspirator. Siapakah itu? Andalah salah satu calon inspirator, bukan suatu kebetulan jika anda membaca artikel ini. Anda sampai di blog saya tentu atas izin yang maha kuasa. Tuhan telah memberi tanda untuk anda agar segera bertindak membuat suatu perbedaan. Kecuali bila anda atheis, ^_^

But, banyak orang yang tidak percaya tuhan namun mereka sanggup menjadi inspirator dunia. Berarti tak ada alasan untuk acuh terhadap potensi diri sendiri. Apapun kepercayaan anda, kita adalah manusia yang wajib membuat dunia ini lebih baik dari sebelumnya.

Tentu semua setujuh kalau peran inspirator lebih berpengaruh. Menjadi inspirator tentu butuh perjuangan. Namun hasil karyanya akan selalu dikenang walaupun penciptanya sudah tidak ada. Seperti steve jobs dengan produk Applenya. Oh ya, hampir lupa saya menjelaskan tentang orang yang saya temui. He-he, Saya biasa memanggil beliau dengan sebutan "kak Agus".

Dua Inspirator masa depan (sebuah mimpi yang akan menjadi Kenyataan ^_^) Dia adalah pemilik dari CV.Crayoone Production. Salah satu perusahaan jasa advertising di jakarta yang bergerak dibidang pembuatan buku tahunan untuk sekolah. Beliau memulai usahanya sekitar enam tahun yang lalu. Fokus dia dibidang pembuatan buku tahunan membawa perusahaanya ke level yang lebih profesional. Yang akhirnya  CrayoOne Production menjadi perusahaan berstatus CV. Meskipun baru awal, optimisme beliau akan masa depan perusahaan yang ia kelola tetap tinggi. Dia melihat segala potensi dan kemajuan perusahaan saat ini akan mampu meningkatkan kinerjanya ke tingkat yang lebih baik. Beliau juga bilang kegagalan adalah sebuah proses menuju keberhasilan. Hal itu memang dia buktikan dari pengalaman merintis usaha dari nol yang berkali-kali mengalami kegagalan. Tak heran omongannya sudah seperti orang berpendidikan sarjana, padahal dia tidak pernah merasakan bangku kuliah hingga sarjana. Merasa stress dalam proses perjuangan menuju sukses itu biasa. Asal jangan terlalu berlarut hingga menghentikan langkah kita. Hidup ini perlu tekanan agar diri kita di tempa menjadi lebih baik. Ibarat pedang perlu di beri tekanan ekstra saat di tempa agar tajam. Begitupun kita, perlu sebuah tekanan agar menjadi lebih matang. Kita harus selektif dalam menentukan hubungan. Bukannya pilih-pilih teman, tapi pandailah memilih rekan. Kita bebas berteman dengan siapa saja. Namun kalau urusan mitra, usahakan rekan kita mempunyai kualitas setara atau diatas kita. Ingat, banyak usaha yang berhenti ditengah jalan gara-gara asal memilih mitra dalam bekerja. Ujung-ujungnya tidak profesional. Walaupun itu sahabat atau orang terdekat kita, jangan asal menjadikan mereka sebagai rekan kalau kualitas mereka belum memenuhi. Ini juga melatih kita untuk bersikap tegas dan profesional. Dari penjelasan beliau, pandangan saya menjadi lebih terbuka dan wawasan pun bertambah. Memang benar, bila ingin menjadi orang sukses kita harus bergaul dengan orang yang lebih sukses. Dengan bergaul dengan orang yang lebih berhasil, pola pikir kita akan senantiasa mengikuti pola pikir orang yang sudah sukses.

Yap, saya sendiri sebagai penulis telah mempunyai langkah awal untuk menjadi inspirator. Menerbitkan buku  pertama adalah satu titik poin yang ingin saya capai dalam waktu dekat ini. Setelah terbit dan menjadi best seller, saya akan menjadi pengisi acara seminar. Dari situlah akan terbuka jalan untuk saya menjadi inspirator berusia muda. (Selama gratis, bermimpi itu boleh-boleh saja kan ^_^) Begitupun dengan kak agus, beliau juga sedang berjuang memajukan usahanya agar menjadi inspirator bagi sesama rekan usahanya. Bagi anda yang ingin mengetahui beliau lebih lanjut, silahkan lihat profil facebooknya disini. Anda yang sedang melihat tulisan ini tentu sudah merasakan getaran untuk segera bertindak. Khusus bagi anda yang merasakan, berbuatlah sesuatu untuk perkembangan dunia ini. Kita semua ini setara sedang berjuang untuk menjadi inspirator. Mari bersama-sama ciptakan sebuah dunia baru yang lebih baik dan sejahtera. (ini bukan kampanye pemilu yah, :p) Silahkan beritahu tahu kami apa langkah yang akan anda perbuat untuk kemajuan dunia ini!? ^_^ halmenarik.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun