Mohon tunggu...
Rada Amanda
Rada Amanda Mohon Tunggu... Perawat - mahasiswa

suka mencari tahu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Punya Hati!!Kasus Baby Sitter Tega Melakukan Kekerasan Terhadap Anak Majikan!

20 April 2024   23:30 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:04 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramai di media sosial setelah akun selebgram Emy Aghnia Punjab membagikan foto anaknya yang telah lama dianiaya dan disiksa oleh baby sitter nya dengan berbagai cara , seperti dipukul menggunakan buku dan dipukul di bagian kepala hingga lebam. 

Sungguh tak disangka,baby sitter yang sudah dipercayai nya ternyata malah berbuat sadis terhadap anaknya.

Pengasuh bernama indah alias IPS ini mengaku kesal karena sering telat menerima gaji sehingga melakukan kekerasan terhadap korban yang masih ber usia 3,5 tahun. Diduga keluarganya yang tinggal di Bojonegoro juga meminta uang karena adiknya sakit. Tertundanya pembayaran gaji membuat tersangka IPS ini merasa kesal dan emosi yang akhirnya berani melampiaskan perasaan jengkelnya kepada anak tersebut.

Sang orang tua korban sangat merasa hancur melihat kondisi anak nya yang penuh luka lebam serius akibat kekerasan yang dilakukan IPS secara brutal. Selain luka fisik, korban juga disebut mengalami trauma setelah kejadian tersebut.

gambar dari Ig @amyaghnia
gambar dari Ig @amyaghnia

Polres Malang Kota sedang menangani kasus tersebut dan Emy Aghnia berdoa agar persidangan terhadap pelaku kekerasan terhadap anaknya dapat berjalan sukses. 

Kasus ini menunjukkan bahwa sebagai orang tua juga tidak semestinya untuk berbuat teledor dan harus pandai-pandai memilih baby sitter yang baik dan terpercaya untuk memastikan anak dapat dijaga dan diasuh dengan baik.  Karena apabila sudah terjadi kekerasan pada anak,tidak hanya dapat melukai atau mencederai si kecil, tetapi juga dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang, seperti masalah gangguan perkembangan otak, sistem saraf, dan sistem imun, serta masalah perilaku, kesehatan fisik, dan kesehatan mental. 

Berikut tips memilih baby sitter yang baik :

1. Cari babysitter yang berpengalaman: Pilih babysitter yang memiliki pengalaman dalam mengasuh anak, baik itu dalam pengalaman kerja atau dalam menjaga anak sebelumnya

2. Lakukan wawancara terlebih dahulu: Wawancara dengan babysitter untuk mengetahui lebih dekat tentang pengalaman, karakter, dan kepemimpinan mereka

3. Rekomendasi dari orang yang terpercaya: Minta rekomendasi dari teman, keluarga, atau tetangga yang pernah mempekerjakan babysitter yang handal

4. Mengamati pengalaman kerja: Apabila babysitter memiliki pengalaman kerja, mintalah kontak sebagai referensi dari orang yang pernah mempekerjakannya

5. Pastikan babysitter tidak mempercayai anak kepada orang lain: Babysitter harus menjamin bahwa anak akan dijaga oleh babysitter sendiri, bukan dipercayai kepada orang lain

6. Menggunakan jasa penyedia babysitter terpercaya: Jika ada, gunakan jasa penyedia babysitter terpercaya, seperti yayasan atau perusahaan yang memiliki sistem pemilihan dan pengawasan babysitter

7. Mengingatkan babysitter mengenai perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan: Jelaskan kepada babysitter tentang perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam mengasuh anak

8. Memastikan babysitter memiliki keterampilan komunikasi: Babysitter harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, terbuka untuk menerima arahan dan merespons dengan cepat

9. Mengamati pengalaman kerja: Apabila babysitter memiliki pengalaman kerja, mintalah kontak sebagai referensi dari orang yang pernah mempekerjakannya

10. Tentukan kualifikasi: Perhatikan kualifikasi babysitter, seperti pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja

Remember, memilih babysitter yang baik adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan anak dapat dijaga dan diasuh dengan baik,akan tetapi tetap sebagai orang tua hari tetap berhati-hati dan waspada agar tidak lalai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun