3. Rekomendasi dari orang yang terpercaya: Minta rekomendasi dari teman, keluarga, atau tetangga yang pernah mempekerjakan babysitter yang handal
4. Mengamati pengalaman kerja: Apabila babysitter memiliki pengalaman kerja, mintalah kontak sebagai referensi dari orang yang pernah mempekerjakannya
5. Pastikan babysitter tidak mempercayai anak kepada orang lain: Babysitter harus menjamin bahwa anak akan dijaga oleh babysitter sendiri, bukan dipercayai kepada orang lain
6. Menggunakan jasa penyedia babysitter terpercaya: Jika ada, gunakan jasa penyedia babysitter terpercaya, seperti yayasan atau perusahaan yang memiliki sistem pemilihan dan pengawasan babysitter
7. Mengingatkan babysitter mengenai perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan: Jelaskan kepada babysitter tentang perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam mengasuh anak
8. Memastikan babysitter memiliki keterampilan komunikasi: Babysitter harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, terbuka untuk menerima arahan dan merespons dengan cepat
9. Mengamati pengalaman kerja: Apabila babysitter memiliki pengalaman kerja, mintalah kontak sebagai referensi dari orang yang pernah mempekerjakannya
10. Tentukan kualifikasi: Perhatikan kualifikasi babysitter, seperti pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja
Remember, memilih babysitter yang baik adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan anak dapat dijaga dan diasuh dengan baik,akan tetapi tetap sebagai orang tua hari tetap berhati-hati dan waspada agar tidak lalai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H