      Mahasiswa memiliki peran yang krusial sebagai agen perubahan (agent of change) di dunia pendidikan. Mereka bukan hanya sebagai penerima ilmu, tetapi juga pemimpin dalam menggagas inovasi dan perbaikan sistem pendidikan. Dengan kreativitas, semangat kepemimpinan, dan pandangan yang segar, mahasiswa mampu memberikan kontribusi signifikan dalam merespons tantangan dan peluang pendidikan di era modern ini. Peran mahasiswa diantaranya mendukung teknologi dalam pembelajaran serta mendorong inklusivitas dan keberagaman dalam lingkungan pendidikan.
      Melalui partisipasi aktif dalam organisasi mahasiswa, program pemerintah, proyek-proyek sosial, dan dialog dengan pihak administrasi pendidikan, mahasiswa dapat membentuk arah pendidikan menuju model yang lebih adaptif, interaktif, dan mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global. Kesediaan mahasiswa untuk terlibat dan memimpin perubahan di dunia pendidikan menciptakan gelombang positif yang dapat menginspirasi transformasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua pihak terlibat.
      Program Kampus Mengajar menjadi salah satu wadah yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam transformasi pendidikan. Kampus Mengajar merupakan salah satu kanal pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa untuk mengambil kesempatan belajar di luar lingkungan kampus selama satu semester. Selama periode tersebut, mereka dapat mengasah kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks melalui kolaborasi bersama mitra guru. Fokusnya adalah pada inovasi dalam strategi pengajaran, serta pengembangan model pembelajaran yang bersifat kreatif, inovatif, dan menghadirkan proses pembelajaran yang menyenangkan.
      Mahasiswa yang tergabung ke dalam program Kampus Mengajar akan berkontribusi secara langsung sebagai agent of change dalam pendidikan Indonesia. Sebelum terjun ke lapangan, mereka akan dibekali pengetahuan tentang upaya penguatan akademis siswa dalam aspek literasi dan numerasi, mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi tangan kanan pemerintah dalam hal kebijakan pendidikan, salah satunya tentang implementasi kurikulum. Mahasiswa juga dapat terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Bila ditinjau dari aspek personal, mahasiswa peserta Kampus Mengajar akan turut mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan sehingga diharapkan mereka bukan hanya menguasai kemampuan akademiknya saja tetapi juga keterampilan praktisnya melalui implementasi langsung ke dunia pendidikan.
