Ide-ide bisnis online di masa pandemic
Sudah lebih dari setahun sejak Indonesia mengumumkan kasus Covid-19, dan banyak industri terkena dampak pandemi tersebut. Salah satunya adalah sektor ekonomi yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka (TPT). Selama pandemi COVID-19, pengangguran meningkat karena penutupan banyak bisnis. Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fauziyah mengatakan selama pandemi Covid-19, tingkat pengangguran Indonesia meningkat dari 4,9% menjadi 7%, dengan sejuta angkatan kerja. Artinya 97,77 juta orang menganggur terbuka.
Hal ini pula yang membuat banyak perusahaan konvensional mulai beralih ke sistem online. Karena social distancing disebut juga PSBB, hampir semua aktivitas perusahaan menggunakan teknologi online. Kebiasaan baru ini juga melahirkan banyak ide bisnis yang tidak terpikirkan sebelumnya. Ingin memulai bisnis baru di masa pandemi? Berikut lima ide bisnis online yang bisa Anda pertimbangkan saat ini,
1. Asisten Virtual
Bekerja di rumah atau sekolah di rumah membuat banyak orang tua lebih sibuk. Mereka harus bekerja di rumah sambil menjaga anak-anaknya: menemani sekolah online, memastikan menyelesaikan pekerjaan rumah sekolah, dll. Ini bisa dijadikan ide bisnis! Anda bisa membuka layanan asisten virtual, menemani anak-anak yang bersekolah di rumah, menjadi pembelanja pribadi, dan kebutuhan keluarga lainnya.
 2. Kursus Digital
Tahu tentang penjualan online atau pengetahuan lain di bidang digital? Kini saatnya Anda membagikan keterampilan tersebut dalam bentuk kursus online. Anda bisa mengajarkan banyak hal dalam kursus digital, seperti cara menggunakan photoshop untuk mengedit foto agar laris manis, cara memasang iklan di facebook ads, atau cara membuat konten menarik di instagram.
3. Penjualan aksesoris sepeda
Sejak new normal, tren bersepeda semakin gencar. Minat masyarakat untuk membeli sepeda semakin meningkat. Jangan lewatkan kesempatan ini! Anda bisa menjual segala macam aksesoris sepeda, seperti lampu sepeda LED, helm sepeda, tas sadel sepeda, dll. Penjualan bisa melalui media sosial atau e-commerce.
4. Masakan online buatan sendiri
Pintar memasak dan punya menu main course? Jika iya, Anda bisa mencoba bisnis memasak online rumahan. Tidak perlu membuka restoran, semuanya bisa dilakukan di rumah dan dijual melalui pasar atau media sosial. Bahkan, untuk meminimalkan risiko, Anda dapat menggunakan sistem pra-pembelian untuk menjualnya. Jadi Anda hanya bisa memasak sesuai dengan jumlah yang dipesan saat itu. Bukankah itu lezat?
Penting untuk tidak lupa menganggarkan biaya promosi untuk pemasaran digital melalui media sosial atau berbagi sampel produk dengan teman atau keluarga. Jika makanan atau minuman Anda rasanya sangat enak, pasti akan laris manis dan banyak orang akan membelinya. Apalagi jika harganya murah tapi rasanya tidak murahan.
5. Jual foto di situs online
Jika Anda seorang fotografer atau penggila fotografi dan memiliki koleksi foto yang menarik, Anda bisa mencoba menjual foto karya Anda. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menjualnya melalui website penyedia foto berbayar seperti Shutterstock, kemudian hasil karya kami akan dijual ke seluruh dunia, dan orang-orang yang membutuhkannya bisa membelinya melalui website ini. Lebih baik lagi, salah satu karya kami dapat dibeli berkali-kali oleh orang yang berbeda. Bukankah itu cukup bagus?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H