Pemerintah Indonesia menggunakan dana yang diperoleh dari penjualan SBN untuk membiayai pembangunan infrastruktur, proyek-proyek strategis, dan program-program pembangunan lainnya. Infrastruktur yang kuat dan berkualitas adalah fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Â
Dana yang diperoleh dari SBN membantu pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi.
2. Menyediakan Pendanaan Jangka Panjang
SBN, terutama obligasi pemerintah, memberikan sumber pendanaan jangka panjang bagi proyek-proyek pembangunan yang membutuhkan investasi dalam jangka waktu yang lebih panjang.Â
Pendanaan jangka panjang memungkinkan pemerintah untuk merencanakan proyek-proyek infrastruktur besar dengan lebih baik dan memberikan kepastian dalam hal pengembalian investasi kepada investor.
3. Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi
Dengan menggunakan SBN sebagai instrumen pendanaan, pemerintah dapat mengelola keuangan negara dengan lebih baik, menjaga stabilitas ekonomi, dan mengendalikan inflasi.Â
Dana yang diperoleh dari penjualan SBN dapat digunakan untuk menutupi defisit anggaran, membiayai program-program sosial, serta mendukung kegiatan ekonomi yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
4. Menarik Investasi Dalam Negeri dan Luar Negeri
Penerbitan SBN tidak hanya menarik investor dalam negeri, tetapi juga mengundang minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.Â
Hal ini membantu mengalirkan modal asing ke dalam negeri, yang dapat digunakan untuk memperluas basis ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi.