Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pendanaan serta mengatur arus kas dalam perekonomian.Â
SBN menjadi salah satu instrumen investasi yang penting bagi pemerintah dan investor karena memiliki beragam manfaat, mulai dari stabilitas keuangan hingga pengelolaan risiko.Â
Surat Berharga Negara mencakup berbagai jenis instrumen keuangan, seperti obligasi dan sekuritas lainnya, yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara.Â
Tujuan utama dari penerbitan SBN adalah untuk mendapatkan dana dari masyarakat atau lembaga keuangan dalam bentuk pinjaman dengan imbalan bunga tertentu.
Pemerintah menggunakan dana yang diperoleh dari penjualan SBN untuk berbagai keperluan, seperti pembangunan infrastruktur, pembiayaan defisit anggaran, atau untuk proyek-proyek pembangunan lainnya. Investor yang membeli SBN akan mendapatkan imbalan berupa bunga secara berkala serta pembayaran pokok pada jatuh tempo investasi.
Ada beberapa jenis SBN yang umum ditemui, di antaranya yang pertama adalah Obligasi Pemerintah: Merupakan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai proyek-proyek jangka panjang.Â
Kedua adalah Surat Utang Negara yaitu Merupakan surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek.Â
Ketiga adalah Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yaitu Surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai instrumen untuk mengendalikan likuiditas dan suku bunga di pasar uang. Kempat adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yaitu Merupakan instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Islam.
Surat Berharga Negara (SBN) memiliki peranan yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia dalam berbagai aspek. Berikut ini beberapa poin yang menjelaskan peranan SBN dalam pembangunan Indonesia:
1. Pendanaan Infrastruktur dan Proyek Pembangunan