Mohon tunggu...
Rachmawaty ST MBA MIFP
Rachmawaty ST MBA MIFP Mohon Tunggu... Guru - Dosen

Dosen Universitas Pamulang dan Institute TAZKIA, saat ini S3 di Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Strategic Management Advacet untuk Bank Mandiri Menjadi Bank Digital Pilihan Nasabah

31 Agustus 2021   15:02 Diperbarui: 31 Agustus 2021   15:02 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank Mandiri dengan asset Rp. 1.429 Trilyun (terbesar di Indonesia) harus mempertahankan posisinya dan merespond lingkungan dengan menetapkan misi menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple yang menjadi bagian hidup nasabah. Bagaimana Bank Mandiri dapat menjalankan misi tersebut, beberapa strategi management yang perlu di pertimbangkan antara lain:

Strategic approach berdasarkan resources and markets view

Suatu organisasi menggunakan strategi analisis business system dan Value Chain Analysis,  untuk mengalisis kegiatan internal perusahaan. Dengan melihat ke dalam kegiatan internal, analisis itu mengungkap di mana keunggulan kompetitif suatu perusahaan atau kekurangannya pada supply value chain, Complay Value Chain dan Customer Value Chain. Seluruh C1(Company) sd C2 (Customer) adalah factor internal yang akan bereaksi terhadap perubahan factor ekternal atau C7 (Changes). 

Perubahan C7 dimana digitalisasi menjadi trend life style termasuk dalam transaksi keuangan akan memaksa Bank Mandiri untuk bereaksi sebagai berikut: C1 (Company) menyiapkan modal investasi teknologi dan sumberdaya manusia untuk mempersiapkan infrastruktur transaksi digital disemua macam aktivitas perbankan. C3 (Competitior), Bank Mandiri memetakan kekuatan competitor dan menganalisa posisi Bank Mandiri dalam kompetisi Bank Digital. 

C4 (Complemntors), Bank Mandiri memiliki suatu pelengkap yang tidak dimiliki oleh semua bank antara lain merupakan BUMN dengan asset terbesar yang dapat dioptimalkan dalam kompetisi teknologi. C5 (Channels), dengan jumlah cabang, ATM, mobile banking dan internet banking yang memiliki customer based terbanyak, semua channels tersebut dioptimumkan. C6 (Center), mendukung untuk complementors, Company dan Competitors C2 (Customer), tingkat loyalitas dan jumlah nasabah yang banyak harus dipertahankan dengan mengerti adanya trend di nasabah untuk menggunakan digital bank.

Strategic Approach berdasarkan resources and markets view untuk bank Mandiri  dimana C1 yaitu Company merupakan potensi yang dimiliki yang akan merespond eksternal atau market melalui pemanfaatan dan optimalisasi keunikan serta kekuatan Bank Mandiri untuk C2 sd C7.

Optimalisasi Resources Based dan Market Based

Hubungan Resouces Based dan market based yaitu pertama dengan adanya unique resouces dengan Kepemilikan 60% Pemerintah, dan Bank Asset terbesar, SDM yang mumpuni terbukti dengan ex Direktur/Seniour Manager digunakan oleh Menteri/menjadi Menteri dan menjadi Dirut/Direktur di Bank BUMN lain, Market dimana masyarakat Indonesia dengan emerging market yang terus tumbuh dengan trend  kebutuhan nasabah yang cepat untuk digitalisasi, persainang dengan FinTech (financial Technologies)

Impelementasi Strategic Management Process 

Startegic Management Process yang terdiri tahapan ADAP yaitu Analysis situasi yang ada antara lain ekternal dan internal. Hasil analisa dilakukan Decision untuk formulasi strategi yang dijabarkan dalam visi, misi, prosedur/ kebijakan perusahaan. Formulasi strategy yang telah ditetapkan kemudian di sosialisasikan kepada seluruh shareholder untuk dilaksanakan/ Action melalui petunjuk teknis dan program-program. Hasil implementasi atau action selanjutnya dimonitoring secara berkala kinerjanya apakah telah sesuai dengan rencana dan merupakan umpan balik untuk tahapan-tahapan sebelumnya.

Strategic Situation Analysis dan Strategy Formulation sesuai Level Organisasi

Organisasi besar seperti Bank Mandiri memiliki tingkat manajemen strategi dibagi menjadi tiga level, yakni strategi di tingkat korporasi atau corporate strategy, strategi pada tingkat bisnis atau strategic business unit, dan strategi pada tingkat kegiatan fungsional perusahaan atau functional strategy. Dimana pada setiap tingkatan tersebut dilakukan Strategic situation analysis (SSA), strategy formulation (SF dan strategy implementation (SI) sesuai dengan level organisasi. Contoh penerapan di Bank Mandiri adalah

Level Corporate Bank Mandiri : SSA visi Menjadi partner finansial pilihan utama Anda dan misi Menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple yang menjadi bagian hidup nasabah, diformulasikan dalam SF yaitu membuat peraturan internal untuk menjadi bank Digital dan diimplementasikan SI dalam bentuk pelayanan Bank Digital antara lain pemutakhiran mobile banking dan internet banking sehingga nasabah tidak perlu ke cabang (Branchless). 

Level Business: Implementasi Bank Digital diawasi oleh 2 divisi yaitu divisi IT dan Jaringan Bank, dibuat prosedur dan juknis untuk pelaksanaan SSA, SF dan diimplementasikan dalam level divisi tersebut. Level Functional : Implementasi bank Digital dalam unit terkecil bank yaitu customer service baik melalaui call center maupun IT center.

 Penerapan Strategic Focus

Penerapan Strategic Focus pertama Context Focus, menggabungkan 2 tujuan product leadership dan customer intimacy yang harus diberikan melalui media/ chanell yang tepat (effective) ke nabah sehingga driver untuk mencapai 2 tujuan tersebut adalah effectiveness. Contoh Mobile banking Bank Mandiri menjadi product leadership yang juga mendekatkan nasabah ke Bank. Kedua Content Focus, menggabungkan 2 tujuan product leadership dan Operational Excellent yang harus diberikan melalui service/pelayanan operational transaksi yang effisien ke nabah misalnya waktu operational yang singkat, tidak ada salah. Dan Terakhir adalah Control Focus, menggabungkan 2 tujuan Customer Intimacy dan Operational Excellent yang harus diberikan melalui service/pelayanan operational transaksi memberikan value added ke nasabah misalnya edukasi memuaskan terhadap nasabah untuk produk perbankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun