Mohon tunggu...
Rachmawati Nurtriyana
Rachmawati Nurtriyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi sosiologi fakultas ilmu sosial u iversitas negeri jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak dan Usaha Masyarakat dalam Mempertahankan Perekonomian di Masa Pandemi

16 Maret 2022   10:00 Diperbarui: 16 Maret 2022   10:06 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu permasalahan yang muncul ditengah pandemi yaitu meningkatnya angka pengangguran. Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan laporan pada bulan 2020 bahwa jumlah pengangguran sebanyak 6,88 juta, kenaikan ini meningkat sekitar 60.000 orang jika dibanding periode yang sama pada 2019. Angka pengangguran mencapai 4,99% dari total angkatan kerja yaitu berjumlah 137,91 juta penduduk. Pemerintah memprediksi angka pengangguran ini bisa meningkat akibat pandemi dan mencapai angka 5,23 juta orang.

Dampak dari pandemi yang sebelumnya telah disebutkan membuat masyarakat harus bisa bertahan dalam kondisi ini. Masyarakat harus pintar dalam mengelola keuangannya agar ekonominya tetap terjaga. Upaya keluarga dalam mempertahankan ekonominya dapat dilakukan dengan gaya hidup hemat dan harus lebih kreatif dalam mendapatkan tambahan sumber pendapatan seperti misalnya berjualan online/berwirausaha.

Menurut Prita H. Ghozie (ojk.go.id, 2020) ada 6 cara yang dapat dilakukan agar ekonomi keluarga dapat bertahan dimasa pandemi :

  • Mengevaluasi pendapatan, membagi anggaran rumah tangga menjadi 3 yaitu living, saving, playing.
  • Mengatur ulang budget dengan cara memprioritaskan kebutuhan
  • Mempersiapkan dana darurat
  • Mempertimbangkan barang barang yang bisa dijual/ digadai sebagai keperluan dana darurat
  • Mencari/melakukan kegiatan yang sifatnya minim modal (tidak memerlukan biaya banyak) contohnya mengikuti kelas online di media sosial (Instagram, whatsapp secara gratis)
  • Menunda berbelanja menggunakan cicilan

Mengutip (Irawaty, 2020) usaha yang dapat dilakukan untuk menambah pendapatan dapat dilakukan dengan cara :

  • Usaha kuliner seperti lauk pauk dengan sistem siap antar
  • Usaha rempah rempah tradisional seperti jamu yang siap antar
  • Bahan baku makanan dengan sistem siap antar
  • Usaha garmen seperti membuat masker yang unik untuk di jual secara online
  • Usaha pulsa, listrik, telepon dan internet

Ketahanan ekonomi keluarga merupakan keadaan dinamis sebuah keluarga. Bagaimana cara keluarga tersebut bisa bertahan dan memiliki keuatan dalam menghadapi tantangan, hambatan dan ancaman serta gangguan dari internal maupun eksternal, yang membahayakan ekonomi keluarga baik secara langsung maupun tidak langsung. Keluarga sebagai unit/satuan terkecil di dalam sebuah negara juga memiliki peran dalam perekonomian negara, karena keluarga dengan tingkat ketahanan ekonomi yang tinggi/kuat maka akan menciptakan dasar ekonomi negara yang kuat pula.

Upaya pemerintah dalam mengembalikan ekonomi nasional dilakukan dengan cara :

  • Melakukan belanja besar besaran
  • Membentuk komite penanganan covid dan pemulihan ekonomi nasional
  • Memberikan banuan kredit berbunga rendah dan menyiapkan program -- program untuk UMKM
  • Menempatkan dana di perbankan untuk memutar roda ekonomi
  • Melakukan penjamin kredit modal kerja untuk korporasi.

Dalam menstabilkan ekonomi masyarakatnya akibat dari dampak pandemi covid 19 pemerintah juga melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang ekstrim melalui jaring pengaman sosial (social safety net) bagi masyarakat yang berpendapatan rendah. Adapun bentuk bantuan lain yang diberikan yaitu subsidi listrik dan bantuan sosial (bansos) berupa kartu sembako, program keluarga harapan (PKH) dan kartu prakerja yang diberikan pemerintah untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi. Pemerintah juga mendukung keberlansungan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) agar dapat kembali bergeliat. Upaya yang diberikan terhadap UMKM yaitu perbanlan diminta untuk memberikan restrukturasi pinjaman seperti penurunan suku bunga, perpanjangan waktu pembayaran dan penundaan cicilan kredit. Agar bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat miskin mudah diperoleh, pemerintah menjamin dengan cara merelaksasi prosedur prosedur pelaksanaan anggaran dan menerapkan pembayaran nontunai (cashless) yang berfungsi juga untuk menekan penyebaran virus covid 19.

Kesimpulan :

Pandemi Covid 19 mengakibatkan banyak sektor terdampak, beberapa diantaranya yaitu bidang sosial dan ekonomi. Dampak yang terjadi ini diakibatkan oleh pembatasan yang diterapkan di masa pandemi yang menghambat mobilitas dalam segala sektor. Dalam bidang ekonomi dampaknya begitu terasa, baik ekonomi nasional maupun ekonomi maskayaratnya.  Terutama pada ekonomi masyarakat(keluarga) sebagai dasar ekonomi negara. Maka dari itu agar ekonomi selama pandemi bisa tetap terjaga, keluarga sebagai satuan terkecil dala negara harus mampu dengan cerdas mengelola keuangan agar bisa bertahan. Pemerintah pun berkontribusi dalam kestabilan ekonomi dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakatnya. 

Ditulis oleh Rachmawati Nurtriyana (Mahasiswa Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta)

Referensi : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun