Mohon tunggu...
Rachmawan Deddy
Rachmawan Deddy Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional

Sarjana Pertanian yang berladang kata-kata. Penulis buku Jejak PKI di Tanah Jambi dan Jejak Sejarah Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ala SBY, Dari Puitis Sampai yang Cengeng

30 Maret 2011   08:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayang aku kangen
Pada pelangi di matamu dan
Kasih indah di dadamu
Masihkah bersemi?
Bagaimana pendapat Anda soal puisi Kangen itu? Cengeng atau seperti romantika remaja yang dangkal? Kalau saya teringat, eh kalau tidak salah ingat, SBY dulu kerap menyanyikan lagunya Jamrud, Pelangi di Matamu. Mungkin itu sebab mengapa muncul kalimat pelangi di matamu dalam puisi tersebut.
Terlepas dari apapun itu, saya sih salut saja untuk SBY. Ditengah kesibukannya sebagai presiden, ia yang manusia biasa seperti kita, rela menyempatkan waktu untuk menyalurkan jiwa atau bakat seninya. Pak Beye, kirimi saya puisi dong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun