Mentalist Deddy Corbuzier tampaknya tak seberuntung Paul si gurita. Walau tebakannya menuai kecaman pendukung kesebelasan yang ‘dikalahkannya’, tapi Paul tetaplah Paul si gurita. Toh ia hanya hewan, meskipun ‘dianugerahi’ kelebihan yang menurut saya lebih kepada suatu kebetulan semata. [caption id="attachment_192544" align="alignleft" width="253" caption="corbuzeir, sbr foto pentinggak.blogspot.com"][/caption] Tapi lihatlah Deddy. Beberapa kali aksinya menimbulkan kontroversi yang lebih kepada negasi kemampuan, keandalan mentalis yang didapuk sebagai master mentalist itu. Teranyar, tentunya aksi dia menebak juara Piala Dunia sekira sebulan lalu. Tebakan yang ia tulis dalam selembar kertas yang lalu disimpan dalam sebuah peti tergembok. Serangkai dengan itu, mentalist yang telah menerbitkan buku itu juga mengupload prediksinya itu di situs youtube. Alih-alih mengukuhkan posisinya sebagai pemain trik, justru banyak serangan yang diarahkan ke Corbuzier atas ulahnya itu. Mau contoh, silakan klik disini. Saya sendiri sebenarnya suka melihat trik-trik sulap. Telebih jika ada yang membongkar rahasia trik tersebut. Hm….bicara soal Corbuzier, saya tidak paham bagaimana Deddy Corbuzier memainkan triknya itu. Tapi yang jelas, saya berterima kasih sama Om Deddy. Gara-gara aksinya itu, banyak orang yang mampir ke blog saya di sini rachmawan,wordpress.com. Hehehe, senyum dulu ah. Tentunya mereka mampir karena tidak sengaja. Mereka goggling dengan kata kunci nama Om Deddy. Kebetulan, ketika sang mentalist tampil pada ulang tahun RCTI tahun lalu, saya menulis tentang aksinya yang menangkap peluru itu. Di kompasiana juga ada, dan itu termasuk tulsian saya yang lumayan banyak pengunjungnya. Disni. Statistik blog saya di WP, sebelumnya hanya dikunjungi 40 orang, tapi seusai deddy membuka tebakannya setelah aksi Belanda vs Spanyol, banyak sekali yang mampir, jumlahnya 203 kunjungan. Ada 176 orang yang membaca tulisan saya tentang deddy yang terposting setahun lalu. Masih dari statistik WP saya, memang sekitar sepekan terakhir tidak sedikit yang mencari tahu tentang aksi Deddy Corbuzier dengan kata kunci tertentu. Dan ujung-ujungnya…ya mampir ke blog saya. Jadi, trims ya Om Deddy, kebetulan nama depan kita sama. Untuk Anda yang telah membaca tulisan tidak penting ini, juga terima kasih. Jumlah hit, yang membaca, memang bukanlah yang terpenting atas suatu tulisan. Tapi, tentu kita ingin tulisan itu bermakna bagi orang lain. Lalu, bagaimana bermakna bila tidak dibaca. Tentu kita tidak mau, seperti penyanyi tapi bernyanyi hanya di dalam hati. Sekalipun suaranya merdu, siapa tahu….hehehe..salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H