Tapi, begini, ada satu pengertiannya. Katanya kalimat itu berarti seorang pahlawan itu tidak pernah berhenti berhenti bersikap sebagai pahlawan walau apapun yang terjadi. Lha? Masalahnya, kenapa yang mengucapkan justru penjahatnya ya? Lalu ketika saya kembali pada persoalan negeri ini. Pada segelintir orang yang sudah terbukti bersalah namun tetap berlagak pahlawan, barulah saya mengerti arti kalimat itu.
Mereka, para penjahat itu, yang meraup sumber daya negara untuk keuntungan mereka pribadi, tetap merasa diri mereka pahlawan. A real hero. Padahal sudah ada bukti. Padahal sudah ada etika dan hukum yang ditentang. Bayangan saya kalau mereka-mereka itu mati seperti Tiberius pun, mereka juga tak akan berhenti mengucapkan kalimat itu, “a real hero remains accountable till the end!”.
Terlepas dari betapa kerennya film Dragon Blade ini, untuk para penjahat pemburu rente yang masih sok berlagak pahlawan dan "a real hero itu" hanya satu yang bisa saya ucapkan: Hero nenek moyangmu! Matilah kalian... Matilah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H