Mohon tunggu...
Rachmat Willy
Rachmat Willy Mohon Tunggu... Konsultan - Penikmat fiksi

Menikmati hidup dengan membaca, menulis, dan ngeblog. Follow saya di @RachmatWilly pasti di follback.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Keluarga = Membangun Bangsa!

23 Juli 2015   11:34 Diperbarui: 23 Juli 2015   11:34 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sistim yang mempengaruhi pembangunan keluarga. Sumber: Materi nangkring BKKBN-Kompasiana"]

[/caption]

Karena pentingnya hal ini, maka Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui UU No. 23 tahun 2014 diberikan mandat untuk melakukan pembangunan keluarga. Pembangunan keluarga juga menjadi salah satu misi yang harus dijalankan oleh BKKBN untuk mendukung visinya “Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas”.

[caption caption="Visi dan Misi BKKBN. Sumber gambar: Materi nangkring BKKBN-Kompasiana"]

[/caption]

Beberapa program BKKBN sebagai bagian dari pembangunan keluarga antara lain:

  1. Bina Keluarga Balita (BKB), dengan sasaran adalah keluarga, bukan balita atau anaknya saja. Program yang dijalankan antara lain: penyuluhan KB dan bimbingan cara pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.
  2. Generasi Berencana (GenRe), dengan sasaran adalah remaja maka berbagai program dijalankan dengan cita rasa remaja. Contoh programnya antara lain: gelar seni budaya, jambore remaja, dan Junior Eagle Award.
  3. Program Lansia Tangguh. Kenapa lansia? Karena ternyata proyeksi jumlah penduduk lansia akan meningkat tajam dari 18 juta jiwa di tahun 2010 menjadi 48,2 juta jiwa di tahun 2035 atau meningkat sebesar 167.2%. Salah satu penyebabnya adalah terus meningkatnya usia harapan hidup. Contohnya, dari 70.6 di tahun 2010 menjadi 72 di tahun 2014. Sementara dengan besarnya jumlah lansia akan meningkatkan rasio ketergantungan penduduk dengan membandingkan jumlah penduduk usia non produktif dengan penduduk usia produktif. Maka, program Lansia Tangguh dianggap penting. Memang secara ratio boleh tinggi, karena Indonesia pasti akan masuk pada masa Aging Population itu, tapi dengan program pemberdayaan lansia yang baik, maka kondisi nyata di lapangan akan berbeda dengan di atas kertas. Ketergantungan lansia akan lebih rendah karena mereka bisa mencukupi kebutuhan mereka sendiri.

Kembali ke rencana peringatan Harganas 2015 ini, sudah siapkah kota Tangerang Selatan menjadi tuan rumah puncak peringatan Harganas 2015? Tentu siap! Lihat saja gambar draft lay-out lokasi yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan acara puncak Harganas 2015 di bawah ini.

[caption caption="Draft Lay-Out Harganas XXII 2015. Sumber: Materi nangkring BKKBN-Kompasiana"]

[/caption]

Lapangan Sunbursh di BSD City nama tempat itu. Belum lagi persiapan-persiapan lain yang telah dilakukan oleh aparatur pemerintah kota Tangerang Selatan untuk menyukseskan acara ini. Kesiapan mereka dirangkum dalam 6 sukses yang akan dicapai pada penyelenggaraan acara puncak Harganas nanti, yaitu:

  1. Sukses Penyelenggaraan
  2. Sukses Prestasi: yaitu pemberian Satya Wira Karya (SWK) Walikota Tangerang Selatan, Manggala Karya Kencana (MKK), sukses dalam mengadakan Lomba-lomba pada Harganas, dan lomba-lomba program PKK
  3. Sukses dalam Pengelolaan keuangan
  4. Sukses dalam menyelenggarakan Acara puncak
  5. Sukses dalam Penyambutan tamu yang baik
  6. Sukses dalam Pertanggungjawaban

Mari kita dukung kota Tangsel agar penyelenggaraan Harganas tahun ini bisa berjalan dengan baik. Karena dengan adanya peringatan Harganas inilah upaya terus menerus untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dapat terus dilakukan. Karena keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

[caption caption="Kang dan Nong Tangsel berpose dengan logo Harganas. Sumber: kabartangsel.com"]

[/caption]

Akhirnya, selamat merayakan Hari Keluarga Nasional yang ke 22 di tahun 2015 ini. Selamat juga untuk kota Tangerang Selatan sebagai tuan rumahnya. Semoga 6 sukses yang direncanakan bisa tercapai dengan baik. Tujuan penyelenggaraan untuk meningkatkan komitmen pemerintah dan pemerintah daerah tentang pentingnya pembangunan keluarga, serta mengingatkan keluarga mengenai peran dan fungsi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera, bisa tercapai dengan baik pula.

Sebagai penggugah semangat akan pentingnya peran keluarga dalam membangun bangsa, maka ijinkan saya share lirik lagu Keluarga Cemara berikut ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun