Maka, marilah kita berikan kesempatan kepada Si Kandidat terpilih, --siapapun ia-- mulai dari level Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota untuk membuktikan janji-janjinya. Meskipun, untuk menunaikan janji itu dengan cara membentuk "Tim" yang entah namanya apa. Kawal "Tim" itu. Pastikan mereka yang ada di "Tim" adalah pribadi-pribadi (PNS atau Non-PNS) yang benar-benar kompeten (expert) di bidangnya. Bagi Si Kandidat, "Tim" Ini adalah pertaruhan bagi karier politiknya. Karena, begitu ia salah dalam menempatkan figur/seseorang dalam suatu Tim, maka akan berimbas pada kerja dan pemenuhan (janji) program dan kebijakan Si Kandidat. Jika ia berhasil, maka dipastikan ia akan terpilih kembali lima tahun mendatang. Bila gagal, maka wassalam..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H