Tampaknya siasatku terbukti topcer. Di dua kota terakhir yang kami sambangi, di Helena, Montana dan Salt Lake City, Utah, barulah aku hamburkan dollar-ku. Aku banyak shopping lantaran di kedua kota itu barangnya bagus-bagus dengan harga yang relatif lebih murah ketimbang di kawasan east coast. Di Salt Lake City misalnya. Ada satu toko dekat dengan hotel Little Amerika, tempat kami menginap, yang menjual barang-barang kebutuhan hidup mulai dari baju, jas, jaket, hingga perkakas rumah tangga dengan harga yang sangat murah dan kualitas yang sangat bagus. Aku banyak membeli aksesoris kecil, kaos, jaket, dan baju musim dingin.
Begitulah, sampai menjelang kepulanganku, setelah lebih kurang berada satu bulan di beberapa kota di Amerika Serikat, aku masih belum juga mendapatkan sesuatu yang unik, khas, dan menarik. Tadinya kupikir bisa membeli semacam keripik sanjai atau dodol garut. Namun Amerika bukan Indonesia yang kaya akan dunia kuliner. Jadilah hanya kaos dan gantungan kunci yang terbeli, sebagai oleh-oleh khas Amerika. Dan, satu lagi, sungguh sangat susah menemukan merk barang ber-made in USA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H