Mohon tunggu...
Rachmat Hendayana
Rachmat Hendayana Mohon Tunggu... Penulis - Tinggal di Bogor

Peminat Sosial Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hepatitis Akut Misterius yang Membingungkan

12 Mei 2022   22:40 Diperbarui: 15 Mei 2022   21:25 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shuterstock/Ilustrasi anak sakit/suara.com

Sejauh ini diketahui dokter tentang peningkatan kasus baru-baru ini, apa penyebabnya, dan gejala apa yang harus diwaspadai oleh orang tua dan pengasuh.

Mengutip Iyud Walhadi pada isubogor.pikiran-rakyat.com (10/05/2022), Hepatitis, atau radang hati  paling sering disebabkan oleh infeksi virus hepatitis atau konsumsi alkohol dalam kadar tinggi. Tetapi menurut Nipunie Rajapakse, seorang dokter penyakit menular pediatrik di Mayo Clinic, seringkali penyakit hepatitis akut ini sangat ringan sehingga tidak terdeteksi. Jarang terjadi hepatitis berat menyerang anak-anak.

Menurut informasi yang patut dipercaya, gejala hepatitis pada anak ditandai oleh urin yang berwarna gelap dan tinja berwarna terang. Gejala lainnya meliputi kelelahan, kehilangan nafsu makan, demam, nyeri sendi, mual dan muntah.

Menurut identifikasi dokter, munculnya gejala penyakit hepatitis aku ini ada beberapa yang tumpang tindih dengan gejala Covid-19, tetapi ada juga gejala khusus hepatitis.

Dokter belum bisa memastikan. Mereka telah mengesampingkan beberapa penyebab potensial. Di antara kasus baru-baru ini pada anak-anak, tidak ada virus hepatitis, termasuk hepatitis A, B, C, D dan E, yang telah terdeteksi, menurut CDC dan WHO.

Seorang ahli medis dalam program HIV, hepatitis, dan infeksi menular seksual global WHO, Philippa Easterbrook, menyatakan bahwa hepatitis ini juga tidak ada hubungan di antara pasien dengan makanan, obat-obatan, atau perjalanan tertentu. Juga tidak ada tautan ke vaksin Covid-19. Faktanya mayoritas anak-anak yang didiagnosis tidak divaksinasi.

Bagaimana sikap kita?

Di era digital ini, aliran informasi berlangsung tidak lagi linear tetapi eksponensial, dan bisa menembus batas negara, hingga informasi itu selalu ada dihadapan kita. Kapan kita buka internat, sudah banyak informasi yang dapat dilihat. Termasuk berita munculnya isu hepatitis akut ini.

Mengutip suara.com (05/05/2022), hepatitis akut berat atau hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya bisa merenggut nyawa pasien apabila terlambat mendapat pengobatan medis. Menurut dokter spesialis anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K), anak yang terinfeksi hepatitis akut berat tersebut masih bisa diselamatkan asalkan tidak terlambat dibawa ke rumah sakit.

"Penyakit ini memang berbahaya, tetapi dengan kita waspada diharapkan tidak mendapatkan anak-anak dalam kondisi berat. Tapi masih pada kondisi yang awal, sehingga memberi ruang untuk dokter menolong pasien lebih banyak.

Menyikapi munculnya informasi itu, kita dituntut untuk hati-hati dan perlu validasi melalui berbagai sumber informasi. Jangan sampai terjebak dan terbawa arus yang menjadi modus. Kita tidak boleh juga bersikap apatis, dan jangan lengah. Siapa tahu informasi itu benar adanya. Intinya, kita tetap waspada dan siaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun