Kompasioner, dalam minggu-minggu terakhir ini kita disuguhi pemberitaan tentang penyakit yang menerpa manusia yaitu  hepatitis akut yang misterius. Berita itu muncul di saat kita sedang menikmati "suasana baru" pasca lebaran, meskipun masih dibayang-bayangi ancaman pandemi Covid-19.
Apakah penyakit hepatitis akut itu ada hubungan dengan ancaman pandemi Covid-19 yang masih ada, ataukah penyakit itu riel dan terpisah dari Covid-19 ?. Â
Pertanyaan itu, berkenaan dengan isu hepatitis akut yang banyak diberitakan itu ternyata membingungkan. Mengutip The Wall Street Journal, Selasa 10 Mei 2022, ada sejumlah kasus hepatitis akut yang disebut misterius. Penyakit itu menyerang anak-anak. Tetapi di ujung berita itu dikemukakan bahwa penyakit itu masih membingungkan para dokter dan mengkhawatirkan banyak orang tua.
Berita yang mirip disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lembaga Kesehatan dunia ini menyampaikan  setidaknya 169 kasus hepatitis parah pada anak-anak, yang biasanya jarang terjadi, Kondisi itu telah dilaporkan secara global pada 26 April.
Sejak November 2021, diberitakan lebih dari selusin kasus hepatitis telah diidentifikasi di AS di antara anak-anak, menurut departemen kesehatan negara bagian di Alabama, Illinois dan North Carolina, tetapi diinformasikan juga bahwa penyebab penyakit itu masih belum diketahui.
Kasus yang sama  telah diidentifikasi juga di Inggris, Spanyol, Israel, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Rumania, dan Belgia. Menurut WHO, wabah hepatitis misterius pada anak telah terdeteksi di 20 negara. Setidaknya ada 228 kasus hepatitis yang belum diketahui penyebabnya.
Sebagian besar kasus hepatitis misterius pada anak terjadi di Eropa tetapi beberapa di Amerika, Pasifik Barat dan Asia Tenggara. WHO mengkonfirmasi ada delapan negara lagi yang baru saja melaporkan kasus hepatitis misterius pada anak-anak dalam seminggu terakhir.
Ini menambah jumlah total negara dengan kasus menjadi 20. Secara global, 228 anak telah sakit dengan bentuk penyakit hati yang tidak biasa dan 50 kasus lainnya yang dicurigai sedang diselidiki.
Informasi lainnya ditambahkan bahwa penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti flu, termasuk demam, kelelahan, sakit perut dan, dalam kasus yang jarang terjadi, gagal hati.
Seperti itulah pemberitaan tentang penyakit hepatitis akut yang muncul ke permukaan dalam minggu-minggu terakhir.