Mohon tunggu...
Rachmat Fuadi
Rachmat Fuadi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK di Negeri Laskar Pelangi

Satu Literasi Membangun Negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelapa Kampit SMK: SDG's Memelihara Keanekaragaman (Hayati)

22 Mei 2024   17:31 Diperbarui: 22 Mei 2024   19:59 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Setiap tanggal 22 Mei dunia memperingati hari keanekaragaman hayati internasional lebih populer dengan International Day for Biological Diversity (IDB).

Tahun ini IDB mengusung tema Be Part of Plan bermaksud mengajak partisipasi warga dunia untuk berbuat dan mendukung Rencana Keanekaragaman Hayati.

Siapa saja yang terlibat dalam aksi kolaborasi implementasi ini?

Pemerintah, Anggota Dewan, Perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, individu dan kelompok masyarakat dan tidak lupa Akademisi.

Rencana Keanekaragaman Hayati tersebut juga membuka tawaran peluang untuk kerja sama dan kemitraan di antara berbagai pelaku/ penggiat. Tujuan utama adalah melibatkan partisipasi sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan perbaikan kekayaan hayati.

Lalu bagaimana hubungannya dengan SDG's?

Dalam SDG's atau singkatan dari Sustainable Development Goals atau Global Goals merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang terdiri 17 butir tujuan global dan 169 indikator capaian berdasarkan kesepakatan dalam PBB yang mulai terbit pada tanggal 21 Oktober 2015  sebagai target pembangunan sampai akhir waktu di tahun 2030.

Sedangkan misi dari SDG's adalah "Selembar cetak biru demi ambisi mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat dan dunia pada 2030."

Indikator 

Tujuan 1 - Tanpa kemiskinan (No poverty); Tujuan 2 - Tanpa kelaparan (Zero hunger); Tujuan 3 - Kehidupan sehat dan sejahtera (Good health and well-being); 

Tujuan 4 - Pendidikan berkualitas (Quality education); 

Tujuan 5 - Kesetaraan gender (Gender equality); Tujuan 6 - Air bersih dan sanitasi layak (Clean Water and Sanitation); 

Tujuan 7 - Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy); 

Tujuan 8. - Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth);

Tujuan 9. - Industri, inovasi dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure);

Tujuan 10. - Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality);

Tujuan 11. - Kota dan permukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and communities);

Tujuan 12. - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production);

Tujuan 13. - Penanganan perubahan iklim (climate action);

Tujuan 14. - Ekosistem lautan (life below water);

Tujuan 15. - Ekosistem daratan (life on land);

Tujuan 16. - Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice, and strong institutions) dan 

Tujuan 17. - Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals).

Bagaimana peran SMK sebagai Institusi Pendidikan yang menjembatani IDB dan SDG's?

1. Menjadi sekolah ramah lingkungan.

2. Memfasilitasi Pendidikan gratis.

3. Membangun Kemitraan dan Kolaborasi.

Semoga menjadi Solusi Menata Keanekaragaman Hayati.

Salam Satu Hati Membangun Negeri, di Negeri Laskar Pelangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun