Mohon tunggu...
Rachmat Fuadi
Rachmat Fuadi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK di Negeri Laskar Pelangi

Satu Literasi Membangun Negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

12, 13, 14 Lagi Ebtanas

9 Mei 2024   22:59 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:15 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah tidak selalu tinta emas

Waktu itu umurku lima belas

12,13,14 sampai lima belas

Kelas 3 SMP 255 ikut Ebtanas

Pulang Ebtanas sore yang tak panas

Di lapangan kantor Perumnas

Ujung blok 78 Rusun  pukul 15

Bermain bola alas kaki dilepas

Pas DePAN rumah kawan sekelas 

Bermain sikulit bundar balik Ebtanas  

Sepatu dilepas berlari bebas

Jatuh ke kali bola ditendang keras

Waktu bermain cukup puas

Hati gembira meski dahaga tak lepas 

Tiba tiba asap mengepul ke atas

Abai kami pulang ke rumah lekas

Terkejut sore itu ada yang tak waras

Orang  angkat lemari sama kulkas

Pagar betis depan ruko sebagai batas

Agar penjarah tidak masuk bebas

12, 13 dan 14... hari ke 2 Ebtanas...

Kak Elang naas...

Terbaring kaku dan keras...

Di rumah sakit Sumber Waras...

12, 13, 14 Waktu itu aku Ebtanas

Trisakti menangis keras

Kak Elang tewas

Terkena Timah panas

Malam Jum'at tanggal 15

Penjarahan meluas

Provokator naik truk diatas

Bawa linggis sebagai perkakas  

Pecahan kaca komando merampas

Perapatan 2 jadi semakin cemas

Tawuran Kamp. Z vs Nusin cadas

Lempar Batu puas sampai lepas

Menjarah harga diri bangsa tlah bebas  

12,13,14 sampai 15

Alhamdulillah ujian membuat naik kelas

Walau perpisahan kami dalam kelas

Hasil sokongan pakai uang kas

Balon dan merpati terbang ke atas

Baju seragam dari serat kapas

Dipakai ke sekolah selesai Ebtanas

Alhamdulillah akhirnya bebas tugas

Coretan warna warna di atas kertas

Menatap masa depan seputih tawas

Bisa menjernihkan noda membekas 

Mengganti panas menjadi hujan deras

Air mata jadi mata air ikhlas

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun