Film Perempuan Tanah Jahanam saya beri Nilai 8/10
Film Perempuan Tanah Jahanam menceritakan perempuan yang bernama maya yang tinggal dikota  yang kembali ke daerah asal. karena iming iming harta warisan keluarganya
Drama Keluarga Paling Beda
Mulai dari poster teaser yang telah di keluarkan, poster resmi, hingga cuplikan teaser, sampai trailernya, Temen Temen disuguhkan dengan sebuah tontonan dan aksi yang menguras "emosi". Ya, Tidak hanya merasa simpati dengan para karakter dalam film,namun juga merasa jengkel dengan atmosfer dan jump scare yang berhasil bikin merinding.
Mengingat naskah yang sudah disiapkan sejak kurang lebih dari tahun 2008, rasanya banyak yang optimis dengan munculnya film Perempuan Tanah Jahanam untuk mendongkrak lagi kemajuan film Indonesia khusunya film horor Indonesia. Apalagi, hal yang paling dinanti adalah kembalinya Joko ke film horor.
Soal dialog, Joko bisa dibilang konsisten dengan kata-kata yang sangat lugas yang sesuai dengan realita yang ada. Gaya dialog ceplas-ceplos dengan sekuens yang langsung to-the-point jadi khas atas film-filmnya. Bukan hanya kata-kata kasar saja, jujur, dan apa adanya, beberapa adegan yang bisa dibilang dianggap vulgar pun bisa bikin penonton ngeri.
Film Perempuan Tanah Jahanam yang bergenre supranatural psychological horor ini punya plot cerita layaknya drama pada umumnya. Bahkan Tidak ada horornya sama sekali. Kerennya, Joko bisa meramunya dengan kengerian.
Setiap Aktor Mempunyai Peran Penting
Tidak bermaksud mendewakan, rasanya memang tidak banyak sutradara dan pemain yang dapat mengeksplorasi peran sampai mempunyai peran penting. Dalam Perempuan Tanah Jahanam, para pemain inti maupun pemain asli desa setempat mampu menampilkan akting yang patut diacungi dua jempol.
Tara Basro sebagai yang memerankan karakter Maya sekali lagi bisa membuktikan bahwa dirinya bukan "aktris yang biasa saja". Lewat ekspresi serta emosinya yang dikeluarkan, penonton dapat mengingat, Marissa Anita sebagai Dini sukses memerankan sebagai pemeran pendukung yang aktingnya cuma bisa bikin penonton geleng-geleng. Bukan hal buruk, melainkan Joko bisa mendirect menjadi "segokil" itu.
Ibu Christine Hakim sebagai Nyi Misni yang benar-benar bisa dibilang keluar dari zona nyaman. Di film yang di produksi Rapi Films ini, Christine mengatakan "Jujur ini pertama kalinya bintangi film horor dan pertama kalinya menjadi antagonis". Aktingnya patut diberi tepuk tangan, karena hanya dengan sepatah dan dua patah kata darinya bisa bikin bulu leher merinding.
Asmara Abigail yang bisa dianggap sukses menyebarkan tagar #KerasaNggak juga ikut tampil total. Terbukti dari Bahasa Jawa yang diucapkan dari mulut anak kelahiran asal Jakarta bisa terdengar halus dan tidak terlihat kaku. Karakternya juga tampil teramat sangat mengejutkan serta penuh misteri sejak awal kemunculannya, terutama saat di trailer, Dengan mengeluarkan kata kata "Kerasa Nggak" .
Tidak luput juga sosok Ki Saptadi yang diperankan Ario Bayu juga sama tampil mengerikannya dengan Nyi Misni. Sosok pemimpin desa yang menanggung beban kutukan satu desa bisa mengubah image Ario yang selalu mendapatkan karakter kebapakan menjadi mengerikan.
Sinematografi Sukses Menggambarkan Keangkeran yang Mencekam
Tidak hanya aktor yang patut diacungi dua jempol, desain produksi film Perempuan Tanah Jahanam memang terbilang sangat niat. Jika dibandingkan dengan Pengabdi Setan yang penuh dengan teror jump scare dalam kegelapan, film ini mampu memunculkan teror dengan penuh kebrutalan yang terus memacu adrenalin seperti naik Roller Coster.
Petualangan seru nan menegangkan sejak scene awal berhasil tampil sangat konsisten. Tidak perlu banyak hantu untuk bikin penonton teriak histeris, lewat pergerakan kamera dan suasana saja sudah cukup.
Cinta Bisa Mengubah Manusia
Dua Film Horor karya Joko Anwar selalu menampilkan Drama keluarga tapi bukan drama keluarga pada umumnya melainkan drama keluarga yang mencekam dan menakutkan. Karena saking cinta terhadap seseorang atau bahkan sesuatu yang dapat mengubah manusia lebih menyeramkan dari sosok iblis. Film ini banyak pembelajarannya kalau  temen temen suka sama sesorang atau apapun itu diharapkan untuk mencintai sewajarnya saja.
Perempuan Tanah Jahanam juga dapat menampilkan dari sisi tergelap manusia. Dimulai dari karakter Maya dan Dini yang rela menantang mala petaka dan bahaya demi rasa penasaran dan iming-iming gelimangan harta. Keluarga Maya yang menghalalkan segala cara apapun demi sebuah kehormatan yang ingin didapatkan. Begitu juga dengan Nyi Misni yang rela menutupi dosa dari masa lalu, kiranya untuk melindungi desa.
Sedikit Menyindir atau Memberi Tonjokan Film Horor Indonesia
Menurut saya Joko anwar ingin memberikan tonjokan keras atau sindiran mengenai film horor yang ada di Indonesia, Suasana horor bisa tercipta tanpa adanya jump scare yang terlalu banyak alias lebay yang bikin pusing kepala.
Film Horor bisa sangat diciptakan minim jump scare, tapi bisa bikin menakutkan atau mencekam hanya menggunakan suasana dan cukup dengan memainkan emosi penonton terutama memainkan Psikologi.
Cukup Sekian Untuk Review Film Perempuan Tanah Jahanam, Jika temen temen punya pendapat lain mengenai film Perempuan Tanah Jahanam Silahkan Tulis Di Kolom Komentar Bawah. Jangan Lupa Share Ketemen Temen Kalian  Supaya Kita Bisa Saling Bertukar Pendapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H