Mohon tunggu...
Rachmat DwiNugroho
Rachmat DwiNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadilah dirimu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Membaca Buku Bermutu dan Pentingnya Pembinaan Buku

23 September 2021   20:12 Diperbarui: 23 September 2021   20:14 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Membaca Buku Bermutu dan Pentingnya pembinaan buku

Membaca adalah jendela dunia. Membaca seharusnya dimulai dari sekarang, bahkan saat kita mulai mengenal kata dan bahasa yang baik, tetapi tidak apa apa jika kita baru mulai membaca karena tidak ada kata terlambat untuk mencari Ilmu. Sebagian orang membaca memang karena ingin mengetahui dunia lebih dalam lagi. 

Namun sebagian orang tidak suka membaca karena ada yang lebih menarik dalam membaca buku yaitu bermain game, foto-foto, atau berpacaran. Banyak orang sudah mencoba membaca tetapi tidak di lanjuti karena membaca menurutnya adalah hal yang membosankan, tidak tahu apa yang di baca sebenarnya. Membaca adalah hal yang menyenangkan menurut saya, karena saya bisa mengetahui tentang dunia ini dari tidak tahu menjadi tahu.

Membaca adalah suatu hal penting untuk menambah pengetahuan, oleh karena itu membaca buku  sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. 

Menurut saya, orang-orang dengan sedikit membaca buku akan tertinggal, dan tidak mengerti akan kehidupan ini. Pentingnya membaca buku bermutu agar kita tidak mudah bosan dalam membaca nya. 

Kebanyakan orang membaca sangatlah bosan, mungkin karena tidak membaca buku yang bermutu atau tidak membaca buku yang disukainya, jadi sangat cepat bosan membaca bukunya. 

Jika kita membaca buku yang kita sukai atau buku yang sangat bermutu bagi kita, kita akan suka dalam membaca nya dan memahami setiap kata-kata nya. Menurut saya,saya harus memahami dulu dalam memilih buku yang ingin saya baca, jika saya sudah mendapat buku apa yang ingin saya baca, maka saya tidak akan cepat bosan.

Pentingnya membaca buku bermutu                                                              

Di kalangan masyarakat sudah jarang sekali kita melihat orang membaca buku, padahal membaca itu sangat menyenangkan. Pentingnya membaca buku bermutu sangat berguna bagi kita semua dikehidupan kita sehari hari. 

Buku bermutu adalah buku yang kita baca akan memberikan manfaat kepada diri kita dari yang tidak tahu menjadi tahu. Kebiasaan membaca buku penting bagi diri kita, bahkan Kemendikbud sendiri sudah mengeluarkan undang-undang tentang kebiasaan membaca. 

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti melalui pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar. Kemendikbud melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan terus berupaya  meningkatkan pengadaan buku bacaan di sekolah dan komunitas.

Membaca buku kita bisa jumpai dimana saja dan kapan saja tinggal kita sendiri yang ingin membacanya atau tidak, bahkan di sekolah-sekolah sudah ditetapkan membaca literasi artinya membaca buku bermutu sangat penting untuk kita lebih mengetahui pengetahuan. 

Jika kita membaca 15 menit sebelum belajar tidak apa apa, karena menurut saya, lebih baik saya membaca 15 menit, dari pada saya tidak membaca sama sekali. Karena jika saya tidak membaca saya akan tidak tahu apa-apa dan di dunia ini saya tidak bisa apa-apa.

Ada pasal di sana yang memerintahkan kita semua untuk melakukan kegiatan literasi besar-besaran di tanah air. Kewenangan Pemerintah pusat disebutkan yaitu menetapkan kebijakan pengembangan budaya literasi.

Pemerintah daerah pun diberi tugas khusus yaitu mengembangkan budaya literasi. Bahkan pemerintah kabupaten/kota juga memiliki tugas yaitu memfasilitasi pengembangan budaya literasi.

Apa yang terjadi jika banyak buku tidak bermutu dibaca masyarakat?

Sangat miris kalau melihat data-data mengenai buku tidak bermutu di kalangan masyarakat. Banyak sekali buku tidak bermutu dan memberikan hal negatif kepada masyarakat seperti menjadi rendahnya minat baca. Dan akan mempengharui kualitas pengetahuan dan kecerdasan masyarakat, seperti yang dialami pembaca buku tidak bermutu. 

Belom lagi waktu membaca sekarang banyak dihabiskan untuk bersosial media dan bermain game. Membaca buku tidak bermutu sering kali tidak terarah dan tidak jarang memberikan berita atau pengetahuan yang penuh kepalsuan, yang dapat terjadi pembodohan. Oleh karena itu kita perlu pembinaan pelaku perbukuan.

Perlunya Pembinaan Pelaku Perbukuan

Buku bermutu sesuai dengan Undang-Undang Sisbuk, yaitu buku yang ditulis dan diterbitkan sesuai dengan standar, kaidah, dan kode etik perbukuan. Ada 10 Pelaku perbukuan yang terlibat di dalamnya yaitu penulis, penyadur, penerjemah, editor, ilustrator, desainer, penerbit, pencetak, toko buku, dan pengembangan buku elektronik.

Buku bermutu yaitu buku yang baik dan buku yang berdaya , buku yang baik maksudnya adalah buku yang bisa memberikan kita hal-hal positif dari kehidupan kita sendiri. Buku yang berdaya adalah buku yang berkualitas dalam artian buku itu adalah buku karya sendiri tidak meniru hak cipta. Ada 3 Sifat buku yang baik dan buku yang berdaya yaitu ;

Daya gugah adalah mendorong pembaca akan terus membaca dan menyelesaikan bacaanya

Daya ubah adalah mendorong pembaca dalam memberikan banyak manfaat.

Daya indah adalah mendorong pembaca tertarik dengan cover buku, isi, dan lain-lain.

Banyak manfaat yang kita dapat dari buku yang bermutu, berikut manfaat yang kita dapat dari membaca buku bermutu ;

      Manfaat membaca buku bermutu ;

  • Memperkaya Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
  • Menambah Perbendaharaan Kata.
  • Melatih Fokus dan Konsentrasi Belajar.
  • Meningkatkan Kemampuan Menulis.
  • Mengasah Kreativitas.

Adapun Dasar penilaian Buku ;

  • Syarat isi Buku (UU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukaan) terkait norma
  • Hak Cipta (UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta) terkait penghindaran plagiariesme
  • Standart dan Kaidah
  • Kode Etik Pelaku Perbukuan
  • Perjenjangan Buku

Perlunya Pembinaan pelaku pembukuan adalah hal yang penting bagi masyarakat. Kita jadi tahu mana buku yang bermutu dan mana buku yang tidak bermutu, jadi jangan salah ya untuk memilih buku-buku bermutu karena jika kita salah dalam memilih buku kita akan mudah cepat bosan dalam membacanya. Ingat membaca adalah jendela dunia. 

Tidak apa apa sedikit demi sedikit membaca seperti kata pepatah " Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit ". Dan jangan sampai kita terhanyut dalam isu isu yang tidak terarah karena kita salah memilih buku yang tidak bermutu.

 

 


  •        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun