Mohon tunggu...
Rachmat Hidayat
Rachmat Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - blogger

Mahasiswa ilmu komunikasi universitas Mulawarman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepribadian dan Perkembangan

17 November 2020   18:36 Diperbarui: 17 November 2020   18:41 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jago membuat orang lain tertawa meskipun dalam kesendiriannya mereka menyempatkan waktu merenungi masalah-masalah kecilnya. Biasanya seorang ambievert bisa kita temukan dalam diri orang yang jenius namun humble dan selalu merangkul orang-orang untuk membantu permasalahan mereka. Sepertinya kepribadian ini cocok dengan saya.hehehe Lalu apa pentingnya membahas seperti ini??

 Kalau kalian belum tahu bagaimana mengembangkan kepribadian kalian untuk mengejar tujuan kalian di masa depan mungkin akan sangatlah penting. Saya mungkin bukan psikolog atau guru BP untuk kalian,  tapi setidaknya ini bisa mengarahkan kalian untuk bergerak sedikit dari anggapan acuh kalian.

Untuk seorang intorvert sepertinya harus lebih mengembangkan hobi dan sedikit membuat orang lain terhibur atau merasa senang dengan adanya kita diantara mereka. Mungkin kalian suka mengutak atik komputer atau barang otomotif,

ambillah kursus atau jurusan teknik untuk menaungi hobi kalian atau hal paling kecil, sering-seringlah menonton tutorial di youtube tentang hobi dan sisi-sisi yang belum kamu paham dan kuasai. 

Ini bisa membantu pembekalan kamu untuk masa depan dimana orang-orang akan menganggap kamu sebagai andalan untuk setiap permasalahan mereka atau setidaknya sebagai teman yang membanggakan. Jangan sedih dengan kepribadian tertutup dan pendiamnya kamu, semua orang punya karakter, kamu tidak perlu mengubah itu selagi tidak merugikan orang lain. 

Kamu mungkin hanya perlu menganggap itu sebagai ciri khas kamu dalam bekerja maka orang akan memakluminya bahkan menganggapnya spesial. Untuk masalah pasangan, sangat banyak wanita atau pria di luar sana yang memilih lawan jenis yang punya sifat tidak pecicilan dan kalem. Jadi keep strong dan enjoy dengan kehidupan kamu dan teruslah berkembang...

Untuk si ekstrovert, kepribadianmu adalah kelebihanmu di masa kini dan depan. Orang -orang akan menyukai gaya bicara dan kelakuanmu saat berhadapan dengan mereka. Yang perlu ditekankan adalah jangan menyalurkan sifat terkenalmu ini untuk hal-hal yang hanya bisa merugikan diri sendiri, jadilah ekstrovert dalam garis aman dan tidak berlebihan karena itu jelas akan membuat orang lain merasa bosan dan terganggu dengan kalian. 

Setelah selesai dengan suatu pekerjaan, tetaplah sapa orang-orang dan berikan cerita dan bahasan gokilmu sebagai bahan obrolan dengan mereka. Tinggalkan hal-hal yang tidak perlu bahkan untuk pasangan, kamu lebih baik fokus untuk mengatur hidupmu agar lebih mapan dan barulah menyusun strategi dengan si doi. 

Tapi jangan sampai kamu merenggangkan hubungan akrabmu dengan lawan jenis, itu perlu , karena dengan begini mereka lebih tahu bagaimana sifat aslimu dan bagaimana kamu akan mengambil keputusan untuk lingkungan dan kehidupanmu secara dewasa dan mandiri. Mereka pasti akan berpikir lebih jauh bukan?? Hehe..

Nahh, untuk seorang ambievert kamu hanya mengamalkan strategi-strategi kedua kepribadian diatas dan menyesuaikannya dengan kamu, bagaimana kamu tahu kelemahan mampu, segeralah memperbaikinya. Kadang orang lebih melihat sifatmu dengan mereka ketimbang memperhatikan bagaimana kamu menyimpan air matamu setelah itu. 

Mereka tidak akan tahu dan itu adalah keuntungan, kamu tidak harus terlalu larut dalam pemikiran terhadap masalah-masalahmu dan kamu bisa mengambil pelajaran dari mereka ketika tersenyum atau bahagia, anggaplah itu adalah kamu dengan segala masalah tetapi masih bisa menyesuaikan diri dan kalau bisa menutup rapat-rapat pintu penyesalan yang berlebihan dalam dirimu. Pergilah ke mall, ajak teman-temanmu nongkrong ketika perasaan itu datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun