Mohon tunggu...
Rachman Saputra
Rachman Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Islam, Keimanan, dan Akhlak

31 Oktober 2023   09:52 Diperbarui: 31 Oktober 2023   10:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA : RACHMAN SAPUTRA

Prodi   : Sistem Informasi

Semester: 1

Mata Kuliah: Agama Islam

Dosen Pengampu: Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Program Studi: Sistem Informasi

Hari/Tanggal: Rabu, 1 November 2023

Sifat Ujian: Open Book

Kerjakan soal dengan basmalah, Kerjakan dengan enjoy.

1. Kumpulkan 5 pengertian Islam dari para ahli. Berikan analisis!.

2. Rumuskan pengertian agama Islam menurut pemahaman anda

3. Berikan contoh kasus dan analisis faktor faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang dalam masyarakat  !.

4. Berikan contoh akhlakul karimah dan akhlak mazmumah (tercela), bagaimana implementasinya dalam kehidupan sosial.

5. Tulis hasil review buku dan inspirasinya

 1.Kumpulkan 5 pengertian Islam dari para ahli. Berikan analisis!.

Berikut 5 definisi Islam dari berbagai ahli:

1.Menurut Harun Nasution, Islam adalah agama yang ajarannya diturunkan Tuhan kepada masyarakat melalui Nabi Muhammad sebagai rasul. Islam membawa ajaran yang tidak hanya mengenal satu aspek saja namun mencakup berbagai aspek kehidupan manusia

2.Menurut Maulana Muhammad Ali, Islam adalah agama damai, dan dua ajaran pokoknya, yaitu keesaan Tuhan dan persatuan atau persaudaraan umat manusia, menjadi bukti bahwa Islam sejalan dengan namanya. Islam tidak hanya dianggap sebagai agama seluruh nabi sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an, namun juga segala sesuatu yang secara tidak sadar tunduk sepenuhnya pada hukum-hukum Tuhan yang kita saksikan di alam semesta.

3.Menurut Dr Sukidi, Islam merupakan agama yang kontekstual dan dapat menjadi bagian solusi tantangan bangsa. Islam akan menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Tidak ada pertentangan antara semangat Islam dan nasionalisme. Hal ini sejalan dengan komitmen yang ditanamkan para pendiri Universitas Islam Indonesia yang berasal dari berbagai organisasi dan latar belakang, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII), Persatuan Umat Islam (Persatuan Umat Islam). PUI), dan tokoh nasional lainnya

4.Menurut Gramedia Literasi, Islam merupakan agama yang memberikan pedoman bagi umat Islam di seluruh dunia dalam menjalani kehidupannya. Al-Qur'an dan Hadits merupakan sumber utama petunjuk bagi umat Islam. Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang memuat kebenaran, hukum, dan kalam Allah SWT, yang kemudian disusun menjadi satu kitab untuk seluruh umat manusia. Sedangkan Hadits merupakan kumpulan yang secara khusus memuat sumber-sumber hukum Islam setelah Al-Qur'an, yang memuat kaidah-kaidah pelaksanaan, tata cara beribadah, akhlak, dan perkataan yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.

5.Menurut Wikipedia, Syariah Islam adalah hukum agama yang merupakan bagian dari tradisi Islam. Ini berisi hukum dan aturan yang merupakan bagian dari agama Islam. Syariah bersumber dari ajaran Al-Qur'an dan Hadits, serta konsensus para ulama Islam. Syariah mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, meliputi aspek pribadi, sosial, ekonomi, dan politik

Dari definisi-definisi tersebut kita dapat melihat bahwa Islam adalah agama yang memberikan petunjuk bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek pribadi, sosial, ekonomi, dan politik. Islam juga merupakan agama damai yang mengedepankan keesaan Tuhan dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia. Syariah adalah hukum agama yang merupakan bagian dari tradisi Islam dan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia.


2. Rumuskan pengertian agama Islam menurut pemahaman anda

Islam merupakan agama yang memberikan pedoman bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek pribadi, sosial, ekonomi, dan politik. Berikut pemahaman saya tentang definisi Islam:

*Islam adalah agama monoteistik yang meyakini Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Allah, pencipta alam semesta dan segala isinya.

*Islam didasarkan pada ajaran Nabi Muhammad SAW yang dianggap sebagai nabi terakhir dalam Islam.

*Islam menekankan pentingnya keimanan, amal shaleh, dan akhlak dalam kehidupan seorang muslim.

*Islam merupakan pandangan hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik aspek pribadi, sosial, ekonomi, dan politik.

*Islam adalah agama damai yang mengedepankan persatuan, persaudaraan, dan kasih sayang di antara semua orang.

Kesimpulannya, Islam adalah agama yang memberikan pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupannya sesuai dengan ajaran Allah dan Nabi Muhammad SAW. Ini menekankan pentingnya iman, perbuatan baik, dan perilaku moral, dan mencakup semua aspek kehidupan manusia. Islam mempromosikan perdamaian, persatuan, dan kasih sayang di antara semua orang.

 

3. Berikan contoh kasus dan analisis faktor faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang dalam masyarakat  !.

Kasus : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keimanan Seseorang Dalam Membayar Zakat

1. Pendapatan : Pendapatan seseorang dapat mempengaruhi keimanannya dalam membayar zakat. Jika mereka memiliki pendapatan yang lebih tinggi, mereka mungkin merasa lebih berkewajiban untuk menunaikan kewajiban agama dan menyumbangkan zakat yang lebih besar. Di sisi lain, seseorang yang berpenghasilan rendah mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya dan kurang termotivasi untuk membayar zakat

2. Pengetahuan tentang Zakat : Pemahaman akan pentingnya dan tujuan zakat juga dapat mempengaruhi keimanan seseorang dalam membayarnya. Jika seseorang mempunyai pengetahuan yang baik tentang zakat dan manfaatnya, maka ia akan mempunyai keyakinan yang lebih kuat dalam menunaikan kewajiban tersebut.

3. Kepercayaan pada Lembaga : Kepercayaan dan keyakinan terhadap lembaga yang bertanggung jawab mengumpulkan dan menyalurkan zakat dapat mempengaruhi keimanan seseorang dalam membayarkannya. Jika seseorang memiliki keyakinan terhadap transparansi dan efektivitas lembaga zakat, maka mereka akan lebih mungkin untuk memenuhi kewajibannya

4. Lingkungan Sosial : Lingkungan sosial antara lain pengaruh keluarga, teman, dan masyarakat juga dapat mempengaruhi keimanan seseorang dalam menunaikan zakat. Jika seseorang dikelilingi oleh individu-individu yang mengutamakan dan menekankan pentingnya zakat, kemungkinan besar mereka akan memiliki keyakinan yang lebih kuat dalam menunaikan kewajiban tersebut.

5. Iman dan Altruisme : Tingkat keimanan dan altruisme seseorang juga dapat mempengaruhi partisipasinya dalam memberi dan menunaikan kewajiban agama. Jika seseorang memiliki keyakinan yang kuat terhadap agamanya dan rasa tanggung jawab sosial, maka ia akan cenderung memiliki tingkat keimanan yang lebih tinggi dalam membayar zakat.

Dalam hal ini kita dapat melihat bahwa faktor-faktor seperti pendapatan, pengetahuan zakat, kepercayaan terhadap lembaga, lingkungan sosial, serta keimanan dan altruisme semuanya dapat berperan dalam mempengaruhi keimanan seseorang dalam membayar zakat. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita lebih memahami dan mengatasi tantangan dan motivasi yang mungkin dihadapi seseorang dalam memenuhi kewajiban agamanya.


4. Berikan contoh akhlakul karimah dan akhlak mazmumah (tercela), bagaimana implementasinya dalam kehidupan sosial.

Akhlakul Karimah mengacu pada akhlak yang baik, sedangkan Akhlak Mazmumah mengacu pada akhlak yang buruk. Berikut beberapa contohnya dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat:

Akhlakul Karimah :

1. Kejujuran: Bersikap jujur dan jujur dalam segala urusan dengan orang lain. Hal ini mencakup kejujuran dalam transaksi bisnis, mengatakan kebenaran meskipun sulit, dan tidak menipu orang lain demi keuntungan pribadi. Implementasi: Senantiasa mengatakan kebenaran, meskipun sulit, dan bersikap transparan dalam berhubungan dengan orang lain.

2. Kedermawanan: Bersikap dermawan dan memberi kepada orang lain, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini mencakup pemberian amal, membantu orang lain yang membutuhkan, dan berbagi sumber daya dengan mereka yang kurang beruntung. Implementasi: Berdonasi untuk amal, menjadi sukarelawan untuk membantu mereka yang membutuhkan, dan berbagi sumber daya dengan mereka yang kurang beruntung.

3. Pengampunan: Memaafkan dan melepaskan dendam dan kebencian. Hal ini mencakup mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita dan tidak memendam amarah atau kepahitan. Penerapan: Praktikkan sikap memaafkan dengan melepaskan dendam dan kebencian, serta berupaya berdamai dengan pihak yang berbuat salah pada kita.

4. Rasa Hormat: Memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat, tanpa memandang latar belakang atau kepercayaan mereka. Hal ini termasuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua, bersikap sopan dan santun kepada orang lain, serta menghindari diskriminasi atau prasangka. Penerapan: Memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat, apa pun latar belakang atau keyakinannya, dan menghindari diskriminasi atau prasangka.

Akhlak Mazmumah :

1.Ketidakjujuran: Curang dan tidak jujur dalam berurusan dengan orang lain. Ini termasuk berbohong, menipu, dan mencuri untuk keuntungan pribadi. Penerapan: Hindari berbohong, menipu, dan mencuri, serta bersikap transparan dalam segala urusan dengan orang lain.

2.Keserakahan: Menjadi egois dan menimbun sumber daya untuk keuntungan pribadi. Hal ini mencakup keengganan untuk berbagi sumber daya dengan orang lain dan menempatkan keuntungan pribadi di atas kebutuhan orang lain. Implementasi: Bersikap murah hati dan bersedia berbagi sumber daya dengan orang lain, dan menempatkan kebutuhan orang lain di atas keuntungan pribadi.

3.Marah: Cepat marah dan menyimpan dendam dan kebencian. Hal ini termasuk mudah terprovokasi dan menahan amarah atau kepahitan terhadap orang lain. Implementasi: Praktikkan sikap memaafkan dan lepaskan dendam dan kebencian, serta berupaya untuk berdamai dengan mereka yang berbuat salah pada kita.

4.Tidak hormat: Memperlakukan orang lain dengan tidak hormat dan mengabaikan perasaan atau keyakinan mereka. Hal ini termasuk bersikap kasar atau tidak sopan terhadap orang lain, mendiskriminasi orang lain berdasarkan latar belakang atau keyakinannya, dan menunjukkan kurangnya empati atau kasih sayang. Penerapan: Memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat, apa pun latar belakang atau keyakinannya, serta menunjukkan empati dan kasih sayang terhadap orang lain.

Secara ringkas, Akhlakul Karimah mengacu pada akhlak yang baik, sedangkan Akhlak Mazmumah mengacu pada akhlak yang buruk. Menerapkan sifat-sifat karakter moral yang baik seperti kejujuran, kemurahan hati, pemaaf, dan rasa hormat dapat mengarah pada interaksi dan hubungan sosial yang positif, sedangkan menghindari sifat-sifat karakter moral yang buruk seperti ketidakjujuran, keserakahan, kemarahan, dan rasa tidak hormat dapat membantu mencegah interaksi dan hubungan sosial yang negatif.

5. Tulis hasil review buku dan inspirasinya

Dari hasil pencarian, saya menemukan satu artikel relevan berjudul "Tentang Islam, Keimanan, Akhlak, dan Review Buku" di Kompasiana.com

1. Artikel tersebut membahas tentang pentingnya Islam, iman, dan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Penulis juga memberikan resensi terhadap buku berjudul "Akhlak Mulia" karya KH. Abdullah Gymnastiar yang membahas tentang pentingnya akhlak yang baik dalam Islam.

Penulis artikel tersebut menekankan pentingnya memiliki keimanan yang kuat terhadap Islam dan menerapkan sifat-sifat akhlak yang baik seperti kejujuran, kemurahan hati, pemaaf, dan rasa hormat dalam kehidupan sehari-hari. Bedah buku "Akhlak Mulia" memberikan panduan praktis bagaimana mengembangkan sifat-sifat tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Inspirasi dari artikel ini adalah Islam menekankan pentingnya akhlak yang baik dan memberikan pedoman bagaimana mengembangkan sifat-sifat tersebut. Menerapkan sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari dapat menghasilkan interaksi dan hubungan sosial yang positif. Membaca buku-buku tentang akhlak yang baik dapat memberikan panduan praktis tentang bagaimana mengembangkan sifat-sifat tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun