Konsep akbar Sustainable Development Goals (SDG's) Global merupakan proyek massive, untuk mencapai target tahun 2030 diperlukan banyak partisipasi dan kontribusi dari banyak pihak. Salah satu upaya yang dilakukan ialah melokalkan konsep SDG's ke tingkat desa.Â
Saat ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) di seluruh Indonesia sudah mengacu pada SDG's. Hal ini dilakukan untuk membuat arah pembangunan desa menjadi jelas dan terinci dalam tujuan-tujuan holistik, seperti yang disebutkan dalam wesite resmi SDG's Desa (sdgsdesa.kemendesa.go.id).
Salah satu target yang akan dicapai ialah infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan. Berdasarkan studi World Bank (1994) bahwa kenaikan ketersediaan infrastruktur sebesar 1% saja dapat meningkatkan pertumbuhan PDB dari 7% hingga 44%.Â
Dengan demikian keandalan infrastruktur desa sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi yang positif. Salah satu indikator keberhasilan desa ialah kondisi jalan yang andal. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, kelompok 19 KKN UPI 2022 mengusung ide pemetaan titik jalan rusak di Kelurahan Isola.
Bertempat di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Kelompok 19 mensurvey titik titik kerusakan jalan. Sebagai jalur ke salah satu kawasan pariwisata di Kabupaten Bandung, Kelurahan Isola seringkali dilalui kendaraan kendaraan besar seperti bus ataupun truk. Berdasarkan hasil survey titik-titik jalan rusak yang dilakukan, ditemukan masih banyak jalan di Kelurahan Isola yang mengalami kerusakan.
Jalan merupakan Infrastruktur dasar dan sangat berpengaruh bagi mobilisasi masyarakat, kelompok KKN 19 UPI 2022 dengan tema "Desa Infrastruktur dan Inovasi" memutuskan untuk membuat program kerja berupa "Pemetaan Titik Lokasi Jalan Rusak". Dengan Kerjasama antar mahasiswa dan menggunakan teknologi yang tersedia. Kelompok 19 berhasil membuat peta sebaran lokasi kerusakan jalan dan dicetak.
Peta hasil Program Kerja Kelompok 19 diberikan kepada pihak Kelurahan Isola sebagai sebuh data pendukung pengambilan kebijakan. Dengan harapan bahwa kerusakan jalan di titik titik yang sudah dipetakan agar segera diperbaiki. Titik-titik lokasi kerusakan jalan tersebut sangat mengganggu dan mebahayakan mobilisasi masyarakat apalagi terdapat beberapa titik kerusakan yang berkategori kerusakan dalam.Â
Dengan adanya program kerja ini diharapkan kepada masyarakat lebih memperhatikan tentang pentingnya menjaga infrastruktur demi kelancaran dan keselamatan masyarakat itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H