Bayangkan ketika kita berada dalam kesehatan yang baik, interaksi keluarga yang harmonis, pekerjaan yang tanpa masalah. Secara tak disadari, hal tersebut juga merupakan ujian bagi kita. Tapi bagaimana dengan “tingkat kewaspadaan” kita?
4. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Bagaimana rasanya mendapatkan peringkat satu di kelas? Atau bisa masuk sekolah atau perguruan tinggi favorit? Senang kan? Apakah seterusnya merasa senang? Saya rasa tidak. Yang berada di peringkat satu kemudian mati-matian berusaha mempertahankan peringkatnya. Yang masuk SMP favorit selanjutnya berjuang untuk dapat SMA favorit. Kemudian lanjut lagi ke perguruan tinggi favorit. Selanjutnya pekerjaan yang menjanjikan. Setelah itu pun juga terus berlanjut. Iya, “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”. Kesenangan yang ada pun tidak melulu menyenangkan, akhirnya memperdayakan diri sendiri.
Sekian. Semoga bermanfaat :) Wallahu ‘alam bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H