PT Astra International Tbk merupakan sebuah perusahaan besar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1957. Seiring dengan perkembangan waktu, Astra juga kian berkembang pesat dan mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berdasarkan strategi. Dengan model bisnis ini mencakup 7 segmen usaha yang sudah tersebar di Indonesia.
Adapun 7 segmen usaha dari Astra tersebut yaitu otomotif, jasa keuangan, agribisnis, alat berat (termasuk pertambangan, konstruksi dan energi), properti, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi. Melalui unit bisnis yang sangat beragam inilah, Astra berkembang dan menyentuh ke berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Masyarakat Indonesia pun turut terbantu dengan berbagai produk dari Astra.
Bukan hanya berfokus pada orientasi para pelanggannya, Astra grup juga mempunyai peranan yang aktif serta turut memberikan kontribusinya dengan meningkatkan value dari masyarakat Indonesia agar menjadi insan yang semakin unggul melalui cipta, karsa, dan karya terpadu dalam produk serta layanan buatan anak bangsa.
Astra berharap dengan kontribusi untuk meningkatkan value yang diberikan kepada masyarakat, dapat menjadikan masyarakat Indonesia sebagai Insan Astra yang memiliki pribadi yang unggul selain sikap dan perilakunya yang luhur serta dapat memberikan kebermanfaatan dan kontribusi yang luas bagi kemajuan Tanah Air Indonesia.
Untuk itu, Astra mewujudkan secara nyata melalui program SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia). Program ini mempunyai sebuah tujuan yang pada prinsipnya di manapun masyarakat yang telah menjadi instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan butir pertama pada filosofi Catur Dharma. Di dalam filosofi ini berisi tentang menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Program SATU Indonesia dicanangkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.
Acara Awarding 13th SATU Indonesia Awards 2022 telah berlangsung pada 28 Oktober 2022 di gedung Menara Astra, Jakarta. Acara ini juga turut dihadiri oleh Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro beserta Direksi Astra. Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam sambutannya berharap dengan adanya program ini dapat memberikan semangat bagi para pemuda dan pemudi untuk terus berkembang serta tumbuh bersama sehingga memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pembangunan di daerahnya.
Penerima penghargaan SATU Indonesia Awards 2022 terdiri dari 6 sosok inspiratif yang senantiasa memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia melalui 5 bidang yaitu bidang kesehatan, bidang kewirausahaan, bidang pendidikan, bidang lingkungan, bidang teknologi, serta satu kategori untuk kelompok yang mewakili 5 bidang yang ada tersebut.Total keseluruhan peserta yang mendaftar untuk program 13th SATU Indonesia Awards 2022 berjumlah 13.459, namun setelah melewati serangkaian tes seleksi, terpilihlah 6 orang.
Keenam orang tersebut yaitu:
- Justitia Avila Veda dari Jawa Barat untuk bidang kesehatan
- Bhrisco Jordy Dudi Padatu dari Papua Barat untuk bidang pendidikan
- David Hidayat dari Sumatra Bara untuk bidang lingkungan
- Alfira Oktaviani dari Bengkulu & Yogyakarta melalui bidang kewirausahaan
- Paundra Noorbaskoro dari Jawa Timur melalui bidang teknologi
- Alvinia Christiany dari DKI Jakarta melalui kategori kelompok
Saya akan membahas lebih lanjut tentang profil Alfira Octaviani beserta kegiatan/usaha yang telah dilakukannnya, hingga beliau terpilih sebagai 1 dari 6 orang penerima penghargaan 13th SATU Indonesia Awards 2022.
Di kalangan masyarakat Indonesia, istilah Ecoprint tentu sudah tidak asing lagi. Ecoprint mempunyai makna yaitu teknik mentransfer ke median lain bentuk dan warna dari sebuah daun asli yang dilakukan melalui kontak secara langsung. Kegiatan inilah yang juga turut dijalankan oleh Alfira Octaviani yang merupakan seorang Sarjana Apoteker lulusan dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Melalui brand yang ia dirikan bernama Semilir Ecoprint, Alfira mempunyai tujuan ingin mengenalkan bidaya fashion yang berkelanjutan serta ramah lingkungan yang ada di Indonesia. Berbekal kecintaannya dalam dunia seni dan fashion, ia tertarik untuk mempelajari lebih jauh tekni Ecoprint yang baru masuk ke Indonesia pada tahun 2016 ini.
Dengan berlandaskan tekad yang kuat dan modal sebesar Rp500.000, Alfira dapat membuka bisnis fashion ecoprintnya ini. Menggabungkan 3 mata kuliah semasa ia mengenyam pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yaitu teknik kimia, manajemen bisnis, hingga morfologi tumbuhan semakin meneguhkan tekadnya untuk terus maju mengembangkan bisnis Semilir Ecoprint ini.
Di awal pendirian, brand Semilir hanya memproduksi tas wanita saja, namun seiring berjalannya waktu, brand ini memproduksi berbagai produk kain Ecoprint, homedecor Ecoprint, hingga baju yang bertemakan Ecoprint. Produk dari brand Semilir mempunyai segmentasi pasar yaitu wanita usia 25 tahun ke atas yang tinggal di Ibu Kota dengan kelas ekonomi menengah ke atas yang menaruh perhatian lebih kepada gaya hidup Go-Green serta cinta terhadap produk lokal.
Tentu saja, brand Semilir yang dibangun oleh Alfira Octaviani memiliki berbagai keunggulan seperti memadukan warisan budaya Indonesia dalam setiap produknya. Contohnya saja dalam produk yang pernah dibuatnya berupa inovasi Ecoprint dalam media kulit lantung, di mana lantung tersebut berasal dari Bengkulu. Serta produk kain Ecoprint yang dibuat oleh Semilir memiliki motif yang tidak pasaran karena memiliki warna earthy pastel
Alfira Octaviyani merupakan sosok wanita yang menginspirasi para generasi muda untuk selalu giat berkarya dan memajukan produk lokal. Berkat kerja kerasnya ini produk Semilir sudah banyak di ekspor ke berbagai negara. Tidak salah jika SATU Indonesia Awards memilihnya di tahun 2022 sebagai penerima apresiasi.
