Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

IndiHome Mengubah Seorang Sarjana Ekonomi Menjadi Seorang Penulis Konten Profesional

4 Mei 2023   19:15 Diperbarui: 4 Mei 2023   19:31 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendingan ketinggalan dompet atau ketinggalan smartphone kalau lagi ke luar rumah?

Berdasarkan survei yang pernah saya lakukan kecil-kecilan di antara 10 orang teman saya, 8 dari 10 orang berkata bahwa lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan smartphone, karena kata mereka "lewat hp kan apa saja ada, bisa bayar pakai QRIS atau e-wallet kalau pas lagi makan atau jajan, lalu bisa juga tetap eksis berbagi momen di sosial media." Well, bisa dilihat saat ini sepenting apa penggunaan internet untuk menunjang segala aktivitas kehidupan manusia sehari-hari.

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, internet adalah jaringan luas yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia. Saat ini dengan internet seseorang dapat melakukan berbagai pekerjaan dan aktivitas sehari-hari dengan mudah. Pekerjaan sebagai Content Writer atau Content Creator saat ini termasuk pekerjaan yang membutuhkan prasarana internet.

Mungkin saya sedikit flashback dulu di tahun 2013 ketika saya baru lulus kuliah sebagai Sarjana Ekonomi saat itu pekerjaan yang diagung-agungkan oleh banyak orang yang juga bergelar sama seperti saya yakni sebagai Sarjana Ekonomi adalah berkarier sebagai Finance Staff, Accounting Staff, Marketing Staff, dan berbagai pekerjaan lainnya yang related dengan gelar Sarjana Ekonomi baik di perusahaan swasta ternama ataupun berkarier di kantor pemerintahan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kala itu di zaman saya baru lulus kuliah jarang sekali ada yang ingin berkarier sebagai Penulis, Blogger, atau Content Creator, karena menurut sebagian besar orang-orang profesi-profesi tersebut tidak bisa menjanjikan untuk masa depan alias bukan pekerjaan sebagai calon menantu idaman. Bahkan di tahun awal saya baru lulus kuliah, banyak orang-orang yang lebih tua dari saya termasuk orangtua saya sendiri yang tidak tahu profesi Blogger seperti apa karena memang profesi tersebut tidak begitu terkenal dan tidak begitu jelas pekerjaanya itu ngapain aja.

Tetapi lihatlah, 10 tahun berikutnya yaitu tahun 2023 atau saat ini, profesi-profesi baru mulai bermunculan di berbagai perusahaan-perusahaan Indonesia atau bahkan di luar negeri seperti profesi Social Media Staff, Content Writer Staff, Content Creator Staff, Product Reviewer, SEO Content Staf, atau Digital Marketing Staff karena perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih.

Dari profesi-profesi itulah, orang-orang saat ini dapat menyalurkan hobi mereka untuk mendapatkan penghasilan termasuk untuk saya pribadi. Saya sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) memang sudah menaruh minat yang tinggi terhadap dunia kepenulisan, tidak heran saat di bangku sekolah nilai mata pelajaran bahasa Indonesia untuk tugas atau ujian mengarang cerita selalu mendapatkan nilai yang tinggi karena ketika guru saya meminta menulis 1 halaman saja, maka saya pasti akan meminta kertas tambahan 1 lagi, sehingga saya menulis cerita 2 halaman penuh karena ketika menulis, saya suka lupa diri sehingga ide-ide di pikiran saya untuk saya tuangkan di kertas mengalir begitu saja.

Harapan saya dahulu ketika telah lulus di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah kuliah di jurusan sastra atau jurusan jurnalistik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama Indonesia, namun nasib berkata lain sehingga saat itu keberuntungan belum berpihak kepada saya sehingga saya harus mengubur impian saya untuk kuliah di jurusan yang saya minati dan saya kuliah dengan mengambil jurusan yang orangtua saya minati di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yaitu mengambil jurusan Ekonomi Manajemen.

Namun, setelah lulus kuliah dan telah berhasil mengantongi gelar Sarjana Ekonomi, hati saya bergejolak ingin mengembangkan passion saya di dunia kepenulisan dan mengejar impian saya untuk menjadi seorang penulis, hingga akhirnya saya mulai bergabung dalam komunitas Blogger yaitu Indonesian Hijab Blogger di tahun 2013 untuk lebih mengasah dan mengembangkan skill saya di dunia kepenulisan, khususnya kepenulisan artikel.

Apakah saya menyesal telah berputar haluan dari seorang Sarjana Ekonomi menjadi seorang Penulis? Tentu saya tidak menyesal 3.5 tahun menimba ilmu di jurusan Ekonomi Manajemen tersebut, karena bagi saya pribadi tidak ada ilmu yang sia-sia untuk dipelajari. 

Berbekal keyakinan di dalam diri saya bahwa saya harus maju untuk mengejar impian saya, maka saya memutuskan setelah lulus kuliah untuk tidak lagi mencari pekerjaan yang related dengan gelar saya sebagai Sarjana Ekonomi, namun saya mengejar impian saya untuk menjadi seorang penulis. Hingga pada akhirnya di tahun 2015 menjadi titik awal saya diterima bekerja di salah satu perusahaan media di Indonesia.

Hingga akhirnya sampai saat ini saya terus mengembangkan diri saya untuk menekuni dunia kepenulisan di Indonesia. Awalnya saya hanya seorang Blogger yang mempunyai blog dengan domain Blogspot, namun bertahap saya mempunyai akun di Kompasiana hingga saat ini saya telah menulis sebanyak 151 artikel dengan 88 artikel di antaranya terpilih menjadi artikel utama dan 141 di antaranya terpilih menjadi artikel pilihan.

Bahkan saya punya satu pengalaman yang boleh dibilang sampai saat ini saya masih tidak menyangka bahwa saya bisa meraihnya yaitu ketika salah satu artikel yang saya tulis di Kompasiana, terpilih menjadi juara ke-2 dalam Ajang Penganugerahan Jurnalistik MH Thamrin ke-43 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta pada bulan September 2017 yang dihelat di Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Ini link artikelnya kalau dewan juri dan teman-teman lainnya mau baca. 

Foto ketika saya mendapat penghargaan Anugerah Jurnalistik (Dokumentasi pribadi)
Foto ketika saya mendapat penghargaan Anugerah Jurnalistik (Dokumentasi pribadi)

Lalu tak berhenti sampai di situ saja karena saya tidak mau merasa cepat puas sehingga tidak perlu lagi berkarya setelah mendapatkan penghargaan, saya terus meng-upgrade diri saya dengan mengikuti berbagai sertifikasi, contohnya di tahun 2020 saya berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai Certified Impactful Writer yang diselenggarakan oleh salah satu kelas kepenulisan online dan di tahun 2023 ini tepatnya di bulan Maret 2023, saya berhasil meraih sertifikasi sebagai Certified Professional Writer dengan gelar non akademik nya yaitu C.PW.

Foto di tahun 2020 ketika mendapat lulus sertifikasi Certified Impactful Writer (C.IW) - Dokumentasi pribadi
Foto di tahun 2020 ketika mendapat lulus sertifikasi Certified Impactful Writer (C.IW) - Dokumentasi pribadi

Foto tahun 2023 ketika lulus Certified Professional Writer (C.PW)
Foto tahun 2023 ketika lulus Certified Professional Writer (C.PW)

Selain itu pula, berawal dari ketertarikan saya dalam dunia kepenulisan mengantarkan saya untuk menjuarai berbagai kompetisi, salah satunya kompetisi membuat review produk yang diselenggarakan oleh brand minuman sereal yaitu Our Indo. Saya terpilih sebagai pemenang kedua yang berhasil mendapatkan hadiah emas 0.5 gram. Wah, senang banget pastinya karena jujur saja saya masih banyak belajar dalam membuat konten review produk, namun sudah berhasil terpilih sebagai pemenang ke-2 (link videonya ada di sini)

Saya ikut kompetisi melalui akun instagram kedua saya (sumber: Dokumentasi pribadi)
Saya ikut kompetisi melalui akun instagram kedua saya (sumber: Dokumentasi pribadi)

Tips Ngonten Artikel dan Tips Ngonten Video ala Saya 

Walau follower saya belum terlalu banyak di sosial media saya baik itu Instagram maupun Tiktok namun saya mau berbagai sedikit mengenai bagaimana tips membuat konten artikel dan membuat konten video ala saya sehingga Alhamdulillah saya berhasil terpilih sebagai juara di berbagai kompetisi. Berikut ini cara-cara membuat konten artikel blog menurut versi saya:

1. Membuat artikel baiknya adalah mencurahkan segenap rasa dan jiwa agar tulisan yang kita sampaikan ke pembaca juga masuk ke hati pembaca, siapa tahu dengan artikel yang kita tulis membuat pembaca melakukan kebaikan juga atau mengubah hidup pembaca menjadi lebih baik lagi?

2. Membuat artikel itu seperti kita sedang bercerita kepada orang lain, gunakan teknik story telling ya baiknya jangan gunakan teknik terlalu formal (kecuali artikel yang kita tulis adalah artikel formal seperti laiknya menulis jurnal, artikel sains, dan artikel ilmiah)

3. Lebih baik menggunakan sumber gambar (foto) milik pribadi yang diambil dari hasil jepretan smartphone atau kamera pribadi. Kalau menggunakan foto lain, jangan lupa cantumkan sumbernya.

4. Tulislah tema artikel yang teman-teman kuasai, karena ini akan mempermudah teman-teman untuk menyajikan konten yang powerful dan berkualitas karena teman-teman menguasai hal yang dibahas.

Untuk cara membuat konten video pun tidak jauh berbeda dengan cara membuat konten artikel. Berikut cara membuat konten video ala saya (yang masih pemula ini):

1. Sebelum membuat konten hendaknya pikiran dan perasaan kita harus dalam keadaan senang dan tenang terlebih dahulu agar video yang kita buat nantinya lebih mempunyai arti.

2. Buatlah konten di tempat yang tenang dengan alat-alat yang mendukung seperti kamera profesional dan smartphone dengan kamera yang jernih (bagi yang tidak mempunyai kamera profesional).

3. Sebelum membuat video baiknya juga membuat story board terlebih dahulu agar memudahkan kita untuk membuat isi konten dan membuatnya lebih terarah.

4. Lebih baik gunakan voice over dan teks pendukung di dalam video karena hasilnya jauh lebih powerful.

***

IndiHome Sangat Berjasa untuk Saya dalam Membuat Konten

Pembuatan konten berbentuk tulisan seperti artikel dan pembuatan konten berbentuk video yang selama ini saya kerjakan tentunya tidak lepas dari peran IndiHome yang merupakan produk internet provider dari Telkom Indonesia. IndiHome itu sendiri merupakan layanan digital yang menyediakan internet, telepon rumah, dan TV Interaktif dengan bermacam pilihan paket dan juga layanan yang bisa dipilih dengan mudah oleh seluruh masyarakat Indonesia. Saya mengikuti dua ujian sertifikasi yang sudah saya bahas di atas secara online di rumah dengan dibantu koneksi internet menggunakan Indihome. Saya merasakan akses internetnya sangat bagus dan cepat dari IndiHome. Ketika saya melakukan ujian secara online lewat Zoom Meeting sama sekali tidak ada kendala dengan IndiHome. 

Saya mulai memakai produk IndiHome di rumah sejak tahun 2018 hingga saat ini, saya pun juga masih menggunakan telepon rumah sampai saat ini walaupun orang-orang di rumah saya sudah memiliki telepon genggam sendiri-sendiri, namun bagi saya mempunyai telepon rumah itu juga penting. Setiap bulannya saya membayar tagihan IndiHome dan telepon secara bersamaan di kasir Indomaret dengan aman, cepat, dan mudah.

Telepon rumah saya menggunakan IndiHome (Dokumentasi pribadi)
Telepon rumah saya menggunakan IndiHome (Dokumentasi pribadi)

Modem di rumah saya yang menggunakan IndiHome (Dokumentasi Pribadi)
Modem di rumah saya yang menggunakan IndiHome (Dokumentasi Pribadi)

Bukti struk pembayaran IndiHome setiap bulannya (Dokumentasi pribadi)
Bukti struk pembayaran IndiHome setiap bulannya (Dokumentasi pribadi)

Saat ini IndiHome sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia sehingga semakin banyak wilayah Indonesia yang tadinya belum terjamah oleh internet, kini dengan adanya IndiHome daerah-daerah di Indonesia tersebut jadi tercerahkan dengan adanya konektivitas internet yang mempermudah masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Berbagai keunggulan dari IndiHome antara lain:

  • Untuk akses internet mempunyai kecepatan hingga 3000 Mbps
  • Untuk TV terdapat berbagai fitur menarik seperti Pause & Rewind dan VoD
  • Untuk telepon, orang-orang bebas menelepon hingga waktu 1000 menit sesuai dengan pilihan paket yang diambil.

Menariknya, IndiHome juga menawarkan berbagai pilihan Add-On yaitu:

  • Wifi.id Seamless
    Bagi seluruh pelanggan IndiHome, dapat menikmati akses internet di mana saja dengan jaringan Wifi.id di seluruh Indonesia.
  • Upgrade Speed
    Bagi pelanggan IndiHome dapat meng-upgrade speed internet mereka secara permanen sesuai dengan kebutuhan.
  • Minipack Channel TV
    Bagi pelanggan IndiHome dapat menambah berbagai channel TV favorit sesuai dengan keinginan.
  • Speed on Demand
    Bagi pengguna IndiHome dapat menambah kecepatan internet secara temporer sesuai dengan kebutuhan.

***

Saya pribadi sangat berterima kasih kepada IndiHome yang hingga saat ini terus membersamai saya untuk mendukung saya untuk berkarier sebagai Content Writer dan belajar untuk menjadi Content Creator. Saya yang seorang Sarjana Ekonomi memutuskan berkarier tidak sesuai dengan jurusan kuliah saya, namun saya memutuskan berkarier sesuai dengan kecintaan, minat, dan hobi saya di dunia kepenulisan. Harapan saya ke depan adalah saya dapat menjadi penulis atau pembuat konten dari tulisan atau dari video yang mencerdaskan anak bangsa, bermanfaat bagi para pemuda, dan memberikan energi yang positif untuk anak-anak muda Indonesia. Sekali lagi, terima kasih IndiHome yang sampai saat ini membuat saya untuk berkonten ria bersama IndiHome. (DEW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun