Cerita Fabel | Cimmy yang Selalu Memberi walaupun Sudah Kehilangan Satu Kaki
Di dataran tinggi, hiduplah seekor kucing betina, bulunya tebal dan halus berwarna putih, matanya bulat, badannya agak kurus, dan kucing tersebut bernama Cimmy.
Cimmy dipelahara oleh seorang manusia yang bernama Nenek Marni yang tinggal sebatang kara. Nek Marni---begitu para tetangga memanggilnya.
Cimmy mendapatkan limpahan kasih sayang dari Nek Marni, setiap pagi tak lupa Nek Marni memberi makan Cimmy nasi yang dicampur ikan sebelum ia pergi mencari bahan makanan.
Cimmy mempunyai sahabat baik yang selalu menemaninya dalam suka maupun duka. Dia adalah Bonita, si kucing betina berwarna abu-abu yang tinggal seorang diri tanpa ada manusia yang memeliharanya.
Bonita mengenal Cimmy sebagai sahabat yang selalu memberi makanan kepada kucing lain. Pernah suatu ketika, ada kucing yang ditinggalkan oleh induknya, kucing tersebut mengeong sepanjang hari, lalu Cimmy mendekati anak kucing itu dan membawakannya sepotong ikan, sisa lauk dari Nek Marni yang tidak habis dimakannya.
Hati Cimmy begitu mulia, setiap hari pekerjaannya adalah memberi makanan kepada kucing lain yang membutuhkan. Hatinya gampang iba melihat kucing-kucing di jalanan yang mengeong kelaparan. Sampai-sampai Bonita sahabatnya heran mengapa Cimmy begitu rajin memberi makanan kepada kucing lain setiap hari. "Cimmy, mengapa kamu selalu berbagi dan memberi makanan kepada kucing-kucing di jalanan setiap hari? Apakah kamu tidak takut menjadi kekurangan makanan?" Tanya Bonita ingin tahu.
"Aku sama sekali tidak takut akan kekurangan Bon, karena aku percaya kalau kita suka memberi dan suka berbagi maka rezeki dari Tuhan akan selalu mengalir deras untuk kita. Setiap kali aku berbagi makanan dengan kucing lain, aku selalu dapat makanan yang lebih lezat dari Nek Marni. Nek Marni selalu membanjiri aku dengan makanan dan minuman yang enak dan bergizi." Jawab Cimmy dengan penuh semangat
***
Sampai hari itu tiba, di mana Cimmy terlindas oleh motor saat ia tengah bermain bersama Bonita di pinggir jalan. Akibat terlindas motor, kaki Cimmy hilang satu dan nyawa Bonita sahabatnya, tidak bisa tertolong lagi. Sungguh peristiwa yang nahas.
Walaupun kini, Cimmy hanya punya satu kaki, tapi Cimmy terus saja semangat untuk berbagi makanan kepada kucing-kucing di pinggir jalanan yang terlihat kelaparan. Memang sudah hukum alam bahwa berbagi tidak akan pernah mengurangi karena Cimmy selalu saja mendapat rejeki dengan makanan yang lezat dari Nek Marni setiap harinya.
Betapa mulia hati Cimmy, kucing betina yang dipelihara selama bertahun-tahun oleh Nek Marni. Walaupun mempunyai kekurangan, Cimmy tetap berbagi rezeki dan kebahagiaan bagi teman-teman kucing di sekitarnya.
Sangat ironi apabila sebagai manusia masih memiliki sifat serakah dan tidak mau berbagi kepada sesama, bukan? Masa' kalah sama kucing? (DEW)
*Cerita Ini hanyalah fiktif belaka, mohon maaf apabila terdapat kesamaan dalam penamaan tokoh di cerita ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H