Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membuat Kuliner-kuliner Indonesia Naik Level di Hari Kuliner Nasional

4 Mei 2018   07:38 Diperbarui: 4 Mei 2018   08:32 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saat konferensi pers, 2 Mei 2018 bersama Ibu Nila, Ibu Nadia, dan Ibu Catherine dari GOJEK | Sumber: dokumen pribadi

1. Adakah kriteria penyeleksian UKM yang ingin bergabung di GO FOOD Festival?

2. Adakah driver khusus yang akan mengangkut makanan-makanan yang dipesan customer melalui GO FOOD?

Yang menjawab pertanyaan pertama adalah Ibu Catherine dari pihak GOJEK, beliau menjawab perihal penyeleksian UKM yang ingin bergabung menjadi mitra dari GOJEK, Ibu Catherine menjelaskan bahwa pada dasarnya GOJEK menerima dengan tangan terbuka bagi mitra-mitra UKM yang ingin bergabung, dari pihak GOJEK biasanya akan menyeleksi dengan lokasi yang cocok. 

Misalnya untuk GO FOOD Festival di daerah Senayan, GOJEK juga membuka UKM dari daerah Balikpapan. Karena daerah Balikpapan terkenal dengan rotinya yang enak, misalnya. Jadi untuk GO FOOD Fesrival yang akan dibuka di Senayan ini, pihak GOJEK membuka juga bagi pelaku UKM di daerah lain yang ingin bergabung di GO FOOD Festival.

Dan yang menjawab pertanyaan kedua adalah Ibu Nina, Konsultan Komunikasi dari GOJEK, beliau menjawab untuk driver khusus, saat ini belum ada. Karena dari pihak GOJEK sendiri betul-betul mengupayakan bagaimana agar driver memeroleh pendapatan yang semaksimal mungkin. 

Banyak driver-driver wanita di GOJEK, yang mengaku sangat terbantu dari segi finansial saat mereka bekerja menjadi driver di GOJEK. Karena driver-driver wanita pun bisa menarik penumpang tapi juga tidak melupakan tugas mereka sebagai ibu rumah tangga. Dengan bekerja di GOJEK penghasilan mereka menjadi terbantu sekali untuk menghidupi keluarga mereka.

Saya pun juga mengakui dengan adanya GOJEK dan dengan adanya fitur GO FOOD membuat waktu saya lebih efisien. Di mana saya bisa memesan makanan yang saya suka, memesan makanan yang sedang happening dengan cukup meminta tolong bapak driver yang memesankannya untuk saya. Di samping itu, dari segi transportasi GO RIDE sangat membantu saya untuk melewati jalanan Jakarta yang super padat jika saya tengah buru-buru untuk sampai ke lokasi yang saya ingin tuju.

Dengan adanya Hari Kuliner Nasional ini, GOJEK pun berharap agar para mitra UKM yang bergabung pendapatannya semakin meningkat dan mereka juga bisa membuka outlet-outlet selanjutnya. Karena fokus utama GOJEK itu sendiri adalah memberdayakan para pekerja sector informal di Indonesia.

Dan menurut pihak GOJEK sendiri, usaha kuliner memiliki potensi untuk terus berkembang di Indonesia yang hal demikian bukan tanpa fakta, karena Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 2017 melakukan riset yang menyatakan bahwa UMKM yang bergabung dalam platform GOJEK di 9 kota, berkontribusi lebih dari 1,7 Triliun rupiah kepada perekonomian Nasional. Salut sama GOJEK untuk pencapaiannya yang luar biasa ini!

Suasana Countdown Harkulnas saat konferensi pers | sumber: dokumen pribadi
Suasana Countdown Harkulnas saat konferensi pers | sumber: dokumen pribadi
Senyum dari Ibu Nila, Ibu Nadia, dan Ibu Catherine | Sumber: dokumen pribadi
Senyum dari Ibu Nila, Ibu Nadia, dan Ibu Catherine | Sumber: dokumen pribadi
Kuy, mari kita ramaikan Hari Kuliner Nasional tanggal 5 Mei -13 Mei 2018. Hari Kuliner Nasional menjadikan kuliner Indonesia naik level! Selamat berburu makanan wahai food lovers! (DEW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun