Baru-baru Ini, penerbit Elex Media Komputindo menerbitkan buku terbaru. Menurut saya, buku ini sangat menarik walaupun hanya dilihat dari covernya saja. Buku apa yang saya maksud? Buku berjudul “Ini Gue Banget” dari judulnya saja, buku ini memang direkomendasikan untuk dibaca bagi anak-anak muda.
Bukan Elex Media Komputindo namanya, jika tidak menerbitkan buku yang berkualitas yang terlahir dari seorang penulis yang berkualitas pula. Saya penggemar buku-buku terbitan Elex Media Komputindo sejak dahulu, dan memang menurut penilaian saya, sejauh ini buku-buku terbitan Elex Media Komputindo masih tetap yang terbaik.
Pada artikel kali ini, saya mau meresensi buku yang sudah saya baca ini. Saya suka meresensi buku yang telah saya baca karena ya siapa tahu, ilmu yang telah kita dapatkan dari sebuah buku bisa berguna juga untuk yang lain, kan?
Lanjut…
Dalam buku setebal 179 halaman ini, dikupas tuntas semua permasalahan tentang yang sering terjadi di kalangan anak muda. Masalah yang paling sering terjadi apakah yang dimaksud? Masalah untuk menemukan jati diri sendiri. Anak muda kebanyakkan masih bersahabat dengan kata “galau” bukan?
Galau bagi anak muda identik dengan baru putus cinta atau menjomblo yang berkepanjangan. Padahal tahu nggak, kalau galau itu gak seperti itu definisinya. Galau itu bisa terjadi karena berarti ada sesuatu yang harus bergerak untuk dibenahi. Ya namanya hidup, wajar jika menemui galau dalam setiap perjalanan hidup karena galau adalah pertanda bahwa seseorang itu hidup.
Banyak banget bukan orang-orang galau yang sering kita temui dalam hidup kita? Galau terjadi karena seseorang itu nggak mengenal dirinya sendiri dengan baik. Nah, jadilah galau ini membawa dampak dalam kehidupan kita, seperti: galau akan masa depannya, galau memilih kerjaan yang terbaik, galau untuk menjalin hubungan baik itu dengan saudara, teman, maupun dengan pasangannya.
Terus biar nggak galau gimana? Kita harus paham dan mengenal diri kita sendiri dulu. Mengenal diri sendiri itu bukan dengan cara kita bercermin atau berlama-lama ngaca di depan cermin setiap pagi. Mengenal diri sendiri itu nggak bisa sembarangan, bahkan orang tua yang melahirkan kita saja, membesarkan kita, belum tentu mampu mengenal diri kita sendiri dengan baik. Untuk itulah perlu alat bantu untuk mengenal diri sendiri dengan baik itu.
Alat bantu apa yang dimaksud?
Sebelum sampai ke pembahasan alat apa yang dimaksud untuk mengenal diri sendiri dengan baik, pernahkah kalian menemukan teman atau kerabat kalian yang jika ditanya setelah lulus kuliah, “Bro, Sis.. Lo abis lulus kuliah mau kerja di mana?” terus jawabannya begini:
- “Ah, Tenang… koneksi orangtua gue banyak, jadi gue santai saja lah, pasti dapet kerjaan kok.”
- “Gue punya modal tampang kok, 50% masalah hidup gue terselesaikan dong, pasti gue dapet kerjaan.”
- “Hidup itu mengalir seperti air, kak.. pasrahkan saja pada Allah, karena pasti DIA kasih yang terbaik.”
Nah coba kita bedah satu-satu jawaban berdasarkan buku ini, ya...
Untuk pertanyaan pertama:
Ya memang, koneksi orangtuamu banyak, tapi.. apakah kamu bisa mengemban amanah orangtuamu? Atau karena adanya koneksi dari orangtuamu apakah kamu bakalan nyaman dengan pekerjaan yang dipilihkan oleh orangtuamu? Coba renungkan.
Untuk pertanyaan kedua:
Mau sampai kapan kamu mengandalkan modal tampang dan siapkah kamu mendengar suara sumbang yang mengatakan “hah, hanya modal tampang bisa kerja di sini?” dan lagi-lagi apakah nantinya dengan profesi yang mengandalkan modal tampang ini, apakah kamu yakin akan bahagia kerja di sana?
Untuk pertanyaan ketiga:
Jawaban ini terdengar relijius dan penuh keoptimisan. Apakah tidak boleh berkata demikian? Tapi, coba diingat-ingat, perkataan “Tuhan tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai kaum itu mengubah keadaan dirinya sendiri.” Artinya, semua itu butuh proses, selain doa usaha itu perlu karena doa dan usaha adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
***
Maka dari itu, kita butuh untuk mengenal diri kita sendiri dengan baik. Agar apa? Agar kita dapat menentukan arah masa depan kita pun dengan baik pula. Gak mudah terbujuk rayu dengan orang lain, dengan mengenal diri kita sendiri nantinya kita akan mempunyai pendirian yang teguh untuk menentukan dan membawa masa depan kita ini.
Maka, dalam buku ini dijelaskan konsep STIFin. Apa itu STIFin? STIFin merupakan akronim dari lima otak manusia. Yaitu Sensing, Intuiting, Feeling, dan Insting—inilah yang disebut Mesin Kecerdasan. Mesin Kecerdasan seseorang itu nggak akan pernah berubah sampai kapan pun. Ini akan terus melekat dalam dirinya. Dari lima mesin kecerdasan tersebut, dalam diri manusia pasti ada yang mendominasi, nah yang mendominasi itulah nanti yang akan menjadi jati diri kita. Jadi Mesin Kecerdasan yang mendominasi inilah yang akhirnya bisa mengenali “Siapa Gue?’ tersebut.
Lanjut lagi,
Di buku ini pun lengkap tersaji kuis sederhana yang tentunya dibalut dengan konsep yang ringan ala anak muda, yang akan membantu mengarahkan “sebenarnya kita itu tipe Mesin Kecerdasan yang mana?” dan setelah kita melakukan uji coba kuis sederhana yang ada dalam buku ini, kita jadi tahu sebenarnya kita itu adalah tipe yang mana, apakah kita termasuk Sensing, Intuiting, Feeling, atau Insting.
Tipe Sensing
Jika seseorang memilki tipe mesin kecerdasan “Sensing” biasanya memilki ingatan yang kuat. Secara detail, ia ingat kejadian yang pernah dialaminya. Tipe “Sensing”sangat rentan terbawa lingkungan. Jika ia berada di lingkungan baik, ia akan terbawa pengaruh baik juga. Tipe “Sensing”’ ini juga dikatakan sebagai tipe yang tahan banting, tapi tipe “Sensing” merasa perlu mendapat dukungan oleh orang lain. Pada bagian inilah orang yang memilki tipe “Sensing” terlihat manja dan kurang mandiri.
Tokoh-tokoh populer yang memilki tipe Mesin Kecerdasan “Sensing” ini di antaranya:
- Dian Sastrowardoyo
- Oprah Winfrey
- Nicholas Saputra
- Avril Lavigne
- Bill Gates
- Alm. Benyamin Sueb
- Dll
Tipe Intuiting
Jika seseorang memilki tipe “Intuiting” ini biasanya adalah seseorang yang optimis, dan mempunyai pandangan tentang masa depan. Seseorang yang memiliki tipe “Intuiting” ini adalah seseorang yang memilki jiwa pengusaha. Dan ia selalu melihat peluang untuk melakukan perubahan-perubahan ke depan. Biasanya, tipe “Intuiting” ini akan maju jika mempunyai dorongan atau mimpi dalam hidupnya. Apabila sudah terdorong dari dalam, maka nggak ada hambatan baginya untuk menjalankan program hidupnya.
Tokoh-tokoh populer yang memiliki tipe “Intuiting” ini di antaranya:
- Albert Einstein
- John F. Kennedy
- Lindsay Lohan
- Prabowo Subianto
- Taufik Ismail
- Glenn Fredly
- Dll
Tipe Thinking
Seseorang yang memiliki Mesin Kecerdasan ini, adalah orang yang mengandalkan pikiran logis, di mana membuat ia cederung adil. Biasanya orang yang mempunyai tipe “Thinking” mempunyai sikap yang dingin, kurang peka, jaga jarak, selalu bertanya data dengan kritis. Untuk tipe perempuan yang memiliki tipe “Thinking” ini adalah perempuan yang nggak mudah digombalin oleh laki-laki, karena perempuan ini memilki sikap yang tegas atau bahasa lainnya “gak menye-menye”
Lalu, siapa saja tokoh-tokoh populer yang memilki tipe “Thinking” ini adalah sebagai berikut:
- Sandra Dewi
- Steve Jobs
- Brad Pitt
- Wulan Guritno
- Deddy Mizwar
- Nelson Mandela
- Dll
Tipe Feeling
Tipe “Feeling” ini sedari kecil, termasuk tipe yang terlihat cengeng, tapi kecerdasan emosinya membuat ia menjadi seorang yang kaya hati sehingga mudah berbagi kasih sayang dengan orang lain. Tipe “Feeling” ini mempunyai jiwa kepemimpinan yang karismatik, itu sebabnya kesehariannya selalu menebarkan pesona, dan selalu menilai berdasarkan konsep subjektifitas, karena orang yang memiliki tipe “Feeling” ini berdasarkan “Suka” atau “Nggak Suka”
Tokoh-tokoh populer yang mempunyai tipe “Feeling” ini adalah sebagai berikut:
- Agnes Monica
- Jakob Oetama
- J.K Rowling
- Mark Zuckerberg
- Barack Obama
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Dll
Tipe Insting
Tipe yang terakhir dari Mesin Kecerdasan pada manusia adalah tipe “Insting.” Orang yang memiliki tipe “Insting” bisa dikatakan orang yang serba bisa. Meski begitu, ia pun juga punya kelemahan. Kelemahannya adalah “nanggung” ia bisa mengerjakan apapun, namun pengerjaannya itu tidak dilakukan sampai tuntas, setengah-setengah. Karena tipe orang “Insting” ini tidak hanya fokus di satu bidang, tapi juga fokus pada banyak bidang.
Adapun tipe tokoh-tokoh populer yang mempunyai tipe “Insting” ini adalah sebagai berikut:
- Sherina
- Whitney Houston
- Rowan Atkinson
- Petr Cech
- Elvis Presley
- John Lennon
- Dll
Nah, jadi kalian termasuk tipe yang mana? Di buku ini dikupas tuntas mengenai tipe-tipe Kecerdasan Mesin pada manusia. Ulasan di atas hanya berupa ulasan singkatnya saja. Lebih lengkap dan mendalam ada dalam buku “Ini Gue Banget”
Buku “Ini Gue Banget” ini ditulis oleh dua penulis yang sangat pakar dibidangnya masing-masing. Brili Agung Zaky Pradika dan Dodi Rustandi. Brili Agung Zaky Pradika adalah seorang penulis buku yang telah menulis sebanyak 25 buku dalam perjalanan karier di dunia kepenulisan di Indonesia. Dan buku “Ini Gue Banget” adalah hasil karyanya yang ke-24. Sedangkan Dodi Rustandi dikenal dengan sebutan “STIFin Man” beliau adalah salah satu penggiat STIFin dan telah mengampanyekan STIFin di berbagai daerah di seluruh nusantara.
Jadi, sisihkanlah uang yang kalian punya tidak hanya untuk sedekah, tapi juga untuk membeli buku. Karena buku adalah jendela ilmu, maka ilmu itu dijemput bukan ditunggu! (DEW)
Judul : Ini Gue Banget
Jumlah Halaman : 179 halaman
Pengarang : Brili Agung dan Dodi Rustandi
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2017