Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Anggap Remeh Profesi Penulis

17 Februari 2017   11:54 Diperbarui: 17 Februari 2017   17:38 3247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kumpulan buku Raditya Dika yang sumbernya adalah dari pengalaman pribadi | Sumber: biografi.id

Buku terjual : 1000 eksemplar

Pendapatan penulis :

(Buku terjual x Harga Jual) – (Biaya Cetak x Buku Terjual)

(1000 x 250.000) – (20.000×1000) :

Rp 230.000.000

Nah, gimana? Apakah profesi penulis masih dianggap sebelah mata? Hal tersebut setidaknya cukup membuktikan bahwa, menjadi penulis itu sudah memenuhi kriteria sebagai mantu idaman, bukan?

Kalau bisanya cuma nulis blog? Ya enggak apa-apa. Sekarang ini juga profesi blogger adalah profesi yang cukup dipandang dan menjanjikan. Kita ambil contoh: Diana Rikasari, yang dulunya hanya terkenal sebagai seorang fashion blogger, kini sudah mempunyai lini bisnis yang lain. Menjadi blogger kerap kali membuka peluang yang bagus.

Jadi, profesi menjadi penulis, baik itu penulis buku maupun penulis blog itu tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Profesi tersebut nyatanya telah melahirkan insan-insan muda terbaik di negeri ini. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana caranya menulis yang baik, bermanfaat, dan menjadi inspirasi bagi para pembacanya.

Saya pun dulunya tidak pernah berfikir untuk menekuni profesi sebagai seorang penulis, karena latar belakang kuliah saya, bukan di jurusan sastra atau komunikasi. Saya memang mencintai dunia tulis-menulis, oleh karena itu saya menekuni pekerjaan tersebut. Syukur-syukur cita-cita saya bisa kesampaian untuk menerbitkan sebuah buku. Hehehe.

Nah, bagi yang suka menulis juga. mari lebih ditekuni lagi, banyak membaca pula jika ingin menghasilkan tulisan yang berkualitas, ya! (DEW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun