Dan di akhir perbincangan saya dengan penulis buku Muda Beriman Jadi Idaman ini, Fariz menuturkan kepada saya bahwa ada beberapa tips buat para muda-mudi yang ingin konsisten menulis, yakni: coba mulai dari sekarang daripada membuat status-status di media sosial, arahkan semangat menulis tersebut kepada hal-hal yang positif. Contohnya membuat artikel-artikel yang dapat memberikan manfaat untuk orang banyak, “manusia yang baik adalah yang bermanfaat untuk orang lain” bukan? kita semua berharap bisa menjadi seperti itu.
“Dalam menulis juga, kalian harus tentukan konsep, tema penulisan, serta waktu pengerjaan. Saya yakin jikalau Anda disiplin dalam membuat perencanaan tersebut, karya yang anda hasilkan akan jauh lebih konsisten. Lalu jangan pernah takut mencoba, malu bertanya, dan diam tanpa kata dalam hal berusaha. Jadikan ini proses agar kita menjadi lebih baik setiap saatnya,” tutupnya
***
Dari buku Muda Beriman Jadi Idaman ini saya banyak belajar bahwa masa muda hendaklah dihabiskan untuk melakukan kegiatan yang kaya manfaat. Kemajuan suatu negara itu salah satunya ditentukan oleh peranan para pemudi dan pemudanya. Jika akhlak para pemudi-pemuda baik, yakinlah negara ini bisa menghasilkan hasil dan prestasi yang baik serta gemilang. Jangan waktu muda dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna. Sederhananya begini: jadilah orang baik, maka kebaikan-kebaikan juga akan datang menghampirimu! (DEW)
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H