Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Karena Desainer Lebih dari Sekadar Pekerja Kreatif

27 September 2016   14:10 Diperbarui: 27 September 2016   22:34 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terlintas di benak Anda dalam mendengar profesi desainer grafis? Profesi yang jago gambar? Benar! kemudian apalagi, profesi yang selalu duduk di belakang komputer dalam membuat desain atau ilustrasi? Benar! Kesemua definisi tersebut benar tidak ada yang salah, tetapi untuk ulasan dalam artikel saya hari ini, saya akan menjelaskan kepada Anda bahwa ternyata profesi desainer grafis punya potensi yang lebih dan gak melulu kerja di belakang meja, lho!

Jumat dan sabtu pekan kemarin dalam helatan acara IDEAFEST 2016 yakni sebuah ajang Creative Festival tahunan yang tahun ini dihelat di tempat yang sama seperti tahun lalu, yakni di Jakarta Convention Center, saya sempat mengikuti rangkaian acara dari IDEAFEST 2016 tersebut. Dan kebetulan salah satu pengisi acara Ideatalks di IDEAFEST ini adalah Ernanda Putra (Founder dari Makna Creative) dan Keenan Pearce (Co-Founder dari Makna Creative).

Dalam sesi talkshow dengan durasi satu jam dan mengedepankan tema “Social Media and It's Power to Influence.” Makna Creative ini memberikan edukasi bahwa betapa pentingnya keberadaan sosial media di era digital seperti sekarang ini.

Di era digital sekarang ini, sangat membuka kesempatan yang besar bagi Anda, khususnya para kaum muda di Indonesia ini untuk mengeksplor segala sesuatu menjadi lebih mudah. Mungkin dari yang dulunya hanya sekadar hobi saja untuk ‘main’ facebook, twitter, instagram, youtube. kini berawal dari hobi tersebut bisa menghasilkan uang. Ernanda Putra dan Keenan Pearce adalah contoh dari dua anak muda yang berani mengambil resiko dan menghasilkan sebuah bisnis yang belum banyak dilakukan oleh perusahaan lain di Indonesia, bernama Makna Creative.

Awal Mula Berdirinya Perusahaan Makna Creative
Ernanda Putra, Founder Makna Creative menceritakan kepada saya dan semua peserta talkshow dalam acara Ideatalks, IDEAFEST 2016 kemarin. Makna Creative didirikan tahun 2013, Awal mula mendirikan perusahaan ini adalah karena Nanda (sapaan dari Ernanda Putra), ingin desainer grafis itu ‘naik level’. Ya, naik level dalam artian ingin menunjukkan bahwa project-project yang dihasilkan oleh Makna Creative beserta Tim dapat mengedukasi orang-orang kalau industri kreatif itu bisa main ke semua ranah, dan ingin membuat project bukan hanya sekadar project biasa saja, tapi project besar yang bisa menjadi contoh dan menjadi inspirasi semua orang. Ernanda Putra yang memiliki follower kurang lebih 500 ribu di akun instagramnya, mengakui bahwa keberadaan instagram sangat mengubah hidupnya. Dengan seringnya memposting foto-foto dengan visual yang menarik ini, sangat menggali potensi dalam dirinya untuk menghasilkan sesuatu karya yang lebih.

Nanda menyampaikan dalam sesi tersebut, bahwa desainer grafis harus berani membuka diri untuk mengungkapkan apa ide yang ada di kepalanya, jangan melulu hanya kerja di belakang layar saja, tetapi berani untuk menghirup ‘udara’ lain serta mengeksekusinya ke dalam sebuah karya. Saat ini, project yang sedang ditangani oleh Makna Creative adalah project untuk Miss Indonesia. Karena dengan berkolaborasi, nantinya akan manghasilkan karya yang bagus.

Ernanda Putra, Founder Makna Creative (Kanan) dan Keenan Pearce, Co-Founder Makna Creative (Kiri) adalah dua anak muda yang memberanikan diri untuk membangun bisnis Makna Creative
Ernanda Putra, Founder Makna Creative (Kanan) dan Keenan Pearce, Co-Founder Makna Creative (Kiri) adalah dua anak muda yang memberanikan diri untuk membangun bisnis Makna Creative
Pentingnya Sosial Media dalam Dunia Digital
Sebagian dari kita pasti sudah seringkali mendengar bahwa keberadaan sosial media dalam era digital saat ini memang sangatlah penting. Dari sosial media, kita bisa mendapatkan banyak teman dan relasi bisnis yang tidak hanya mencakup di negeri sendiri, tapi juga di berbagai belahan dunia. Hal ini senada, dengan yang dilakukan oleh Makna Creative. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2013 ini sangat mengedepankan aktivasi sosial media sebagai penggerak dari perusahaan ini.

Keberadaan media sosial dalam industri kreatif memang tidak bisa dipisahkan. Begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sosial media, di antaranya adalah Communication and Interesting. Keenan Pearce selaku Co-Founder Makna Creative, memaparkan bahwa dengan adanya komunikasi yang terjalin, makin banyak pula relasi bisnis yang akan bekerjasama dengan kami. Komunikasi dalam dunia sosial media itu cakupannya luas tak hanya berinteraksi dengan teman-teman di Indonesia tetapi juga dengan teman-teman lain di berbagai negara. Tetapi kondisi sekarang ini, yang bikin miris adalah begitu banyak berita-berita negatif yang sudah terlanjur tersebar di sosial media, dan biasanya anak-anak remaja yang senang membaca berita negatif. sebagai insan yang mempunyai intelektualitas yang baik, haruslah mem-filter berita-berita yang akan dibaca. Jangan sampai pikiran kita terkontaminasi oleh berita-berita buruk.

Saya pernah baca salah satu quotes yang ditulis oleh Keenan, yang intinya mengatakan, “Jangan berbicara apa yang tidak patut untuk dibicarakan, pada dasarnya semua orang itu baik. Spread love, not hate."

Keenan Pearce (Co-Founder Makna Creative) saat talkshow di acara Idea Fest 2016 23 september 2016 | Dokpri
Keenan Pearce (Co-Founder Makna Creative) saat talkshow di acara Idea Fest 2016 23 september 2016 | Dokpri
Keenan Pearce saat memberikan sharing tentang social media | Foto: Calvin Budianto
Keenan Pearce saat memberikan sharing tentang social media | Foto: Calvin Budianto
Lakukan yang Terbaik karena Masa Depan Seseorang Tidak Ada yang Tahu
Sosok Keenan Pearce (Co-Founder Makna Creative) ini bagi kehidupan saya memang bukan sosok yang asing, bukan sosok yang baru saya kenal, saat saya menghadiri talkshow Ideatalks, IDEAFEST 2016 kemarin. Mengapa saya berkata demikian? Ya, karena saya mengenal Keenan sejak 13 tahun yang lalu saat kami berada dalam satu Sekolah Menengah Pertama yang sama, dalam satu kelas yang sama. Jujur, saya banyak belajar dari sosok Keenan ini, 13 tahun yang lalu kami adalah sama-sama anak yang duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang punya beragam mimpi dan cita-cita. jadi orang sukses pastilah ada dalam list cita-cita dan mimpi-mimpi seseorang pada umumnya. dan sekarang, lihat 13 tahun ke depan, Keenan sudah mampu membuktikan bahwa menjadi orang sukses bukan hanya ada dalam mimpi, tapi harus diwujudkan secara nyata. Dia sekarang ini berdiri di hadapan puluhan bahkan ratusan orang untuk memberikan edukasi juga inspirasi bagi anak-anak muda seusia kami pun berusia di bawah dan/atau di atas kami. 

Intinya dalam agama yang saya anut pun dijelaskan, Tuhan tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai kaum tersebut mengubah keadaannya sendiri. Artinya, kalau mau sukses ya harus usaha. Kalau mau sukses nya maksimal, ya usaha nya juga maksimal, kalau mau suksesnya setengah, ya usahanya boleh setengah juga. Pencetak masa depan kita adalah diri kita sendiri. Sejatinya memang Tuhanlah 'Sang Sutradara' pengatur kehidupan manusia, tapi dari manusia itu sendiri juga menentukan mau dibawa ke mana arah kehidupannya nanti. Masih muda, perbanyak karya. Bukan malah bergalau ria di sosial media. (DEW)

Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun