Dunia kuliner di Indonesia saat ini memang dari tahun ke tahun selalu meningkat jumlahnya. Bisa dilihat, setiap tahunnya selalu bermunculan restoran dan/atau café dengan mengusung konsep yang “Anak Muda Banget” sehingga banyak remaja dan kaum muda urban yang berlomba-lomba mendatangi café yang baru dibuka tersebut.
Tak ayal, saya pun demikian. Sabtu pekan lalu, saya mendatangi salah satu café yang baru buka cabang di bilangan Bekasi. Tempatnya yang cukup “Kekinian” menurut saya, turut membuat naluri kuliner saya terpanggil untuk mendatanginya. Walhasil, sabtu sore saya mendatangi café tersebut.
“What’s Up Café” namanya. Dari namanya saja, terdengar bahwa café ini memang diperuntukan untuk mereka-mereka yang berusia muda. Eh tapi bukan berarti yang berusia tidak muda lagi tidak boleh datang ke tempat ini. Tentu boleh!
Kebetulan cabang di daerah Bekasi ini, adalah cabang ke-8 yang dibuka oleh What’s Up Café. Karena sebelum buka di Bekasi, What’s Up Café ini sudah buka di kota-kota besar di Indonesia lainnya seperti: Bandung, Depok, Jakarta. Dalam promo opening cabang Bekasi ini, ada promo menarik yang ditawarkan yakni, Promo makan mie rasa kekinian dengan bayar “Semaunya” sungguh promo yang menarik sekali. Tanpa pikir panjang, saya langsung mencoba memesan Mie Kekinian rasa Ayam Teriyaki dan satu lagi Mie Special What’s Up level 2.
Saya tertarik untuk mengetahui What’s Up café lebih banyak. Oleh karena itu, saya bertanya-tanya sedikit kepada salah satu admin nya lewat email, Whats Up Café digagas oleh duo Ayu Zulia Shafira dan Valentino Ivan. Ayu merupakan entrepreneur muda pemenang business plan competition yang diadakan komunitas bisnis Onein20 Movement (OIM) untuk kategori Mahasiswa, sedangkan Ivan merupakan entrepreneur muda yang sudah malang melintang di industri kuliner sejak tahun 2006. What’s Up Café berdiri bulan Mei 2015.
Awalnya Sang Owner senang wisata kuliner, kemudian owner melihat ada yang berjualan Indomie dengan gerobak dan selalu ramai dikunjungi sampai mereka makan ditempat yang kurang nyaman. Owner kemudian berpikir kenapa tidak menaik kelaskan Indomie dari yang biasanya, dengan tempat makan yang nyaman dan disediakan fasilitas lengkap namun tetap dengan harga yang terjangkau. Kemudian, tercetuslah What’s Up Café. Nama What’s Up Café sendiri diambil karena anak muda kan sering ngomong “whats up bro, whatsup sist” kalau berpapasan atau menanyakan kabar, jadi ya diambil dari situ. Lebih young dan mudah diingat.
***
Konsep dari What’s Up Cafe
Sesuai tagline dari What’s Up Café itu sendiri adalah “The Next Level of Indomie” maka What’s Up Café ingin mengangkat Indomie ke level yang lebih tinggi dan berbeda. Dengan racikan bumbu sendiri dan tidak menggunakan bumbu mie instan, membuat makanan yang disajikan lebih otentik. Selain itu, konsep yang ditawarkan What’s Up Café yaitu “fun and young”. Target market What’S Up Café memang anak muda. Jadi memang ingin memenuhi kebutuhan anak muda jaman sekarang. What’s Up Café menyediakan tempat nongkrong yang asik dan kece. Terlihat dengan interior kafe yang super fun dengan banyak mural di dinding, free games yang dapat dimainkan bersama teman-teman, free Wifi, colokan, harga makanan dan minuman yang terjangkau, dan menyediakan live music tiap malamnya.
Saya pun sempat bertanya mengapa manajemen What’s Up Café memberikan promo “Makan Mie dengan Bayar Semaunya” ketika café ini sedang opening di Bekasi pada tanggal 4 september - 5 September 2016, kemudian salah satu admin berujar “Waktu Opening Chapter ke-8 yaitu “makan mie kekinian dengan bayar semaunya”. Karena kami ingin semua warga Bekasi merasakan sensasi makan dan nongkrong di What’s Up Café.
Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan Warga Bekasi dengan puluhan menu Indomie Kekinian Kami, dengan mencicipi menu-menu utama dari What’s Up Café terutama sajian Indomie Kekiniannya tanpa menguras kantong karena dapat dibayar dengan semaunya. Jadi, promo ini sebagai suatu cara untuk memperkenalkan dan juga memberitahu bahwa What’s Up Café telah buka di Bekasi dan diharapkan masyarakat bekasi dapat berkunjung kembali ke What’s Up Café.”
Tentu saja What’s Up Café juga ingin dan merencanakan akan buka cabang di Pulau Jawa. Sudah banyak permintaan dari masyarakat untuk membuka Cabang di Makasar, Padang, Manado, Surabaya, dan lain-lain. Semoga lancer kedepannya agar dapat memenuhi permintaan masyarakat. Kita doakan saja, agar harapan dan cita-cita baik dari para manajemen What’s Up Café ini terlaksana.
Saya selalu senang untuk menyicipi aneka masakan baru yang unik dan berbeda. Beruntunglah saya menemukan What’s Up Café yang menurut saya menawarkan konsep yang unik dan berbeda ini. Jika kalian adalah pencinta makanan Mie, jangan sampai melewatkan café ini untuk Anda coba. (DEW)
Salam Kompasiana