Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cukup dengan Nostalgia Membuat Hidup Jadi Bahagia, Ini Buktinya!

8 Agustus 2016   13:17 Diperbarui: 9 Agustus 2016   07:09 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya, kak Marchella membuat buku ini hanya sebagai tugas akhir kuliahnya, saat itu kak Marchella tercatat sebagai salah satu mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Jakarta dengan jurusan design komunikasi visual (DKV). “Sayang aja kalau buat hasil karya yang nanti nya terbuang dan gak terpakai, dari situlah idenya muncul untuk membuat buku “Generasi 90-an” ini, biar bisa dikenang sama anak-cucu nanti,” tutur kak Marchella yang saya kutip dari berbagai sumber.

Untuk inspirasi kedua buku ini, kak Marchella bekata pada saya bahwa sebenarnya dia bingung mau membuat konsep buku yang seperti apa, ingin nya sih biar yang baca buku nya tersebut langsung teringat dengan peristiwa yang terjadi. Misalnya: ada logo TVRI, nah orang akan langsung ingat, dulu di tahun 90-an ada acara apa aja di TVRI.

Uniknya Akun @generasi90an

Sekarang, akun @generasi90an sudah mendapat sekitar 126 ribu follower di twitter, dan sekitar 700 ribu follower di instagram. Menurut saya, pencapaian itu pantas didapatkan untuk akun @generasi90an. Karena isi konten nya yang benar-benar menarik, bikin senyum-senyum inget masa kecil waktu melihat atau membacanya. Jujur, saya sangat salut kepada tim konten @generai90an yang bekerja keras untuk menyuguhkan konten-konten yang menarik dan berbeda di setiap harinya kepada para pembaca.

Betapa tidak? Dengan melihat postingan yang dihadirkan oleh akun @generasi90an ini, kita pikiran kita sejenak terbang, mengenang kelucuan zaman kecil kita dulu. Misalnya: mendengar kembali lagu-lagu Eno Lerian, Trio Kwek-kwek, atau Maissy. Kemudian juga mengingat-ingat kembali jajanan sewaktu saya di sekolah dasar dulu seperti: gulali tiup, jajan mie ‘Anak Mas’, atau lidi-lidian. Semua terasa nyata dan lekat dalam ingatan saya akan jajanan itu ketika melihat postingan-postingan yang dihadirkan akun @generasi90an

ABC 5 Dasar, mainan yang hits era 90-an | Sumber: instagram @generasi90an
ABC 5 Dasar, mainan yang hits era 90-an | Sumber: instagram @generasi90an
Film Keluarga Cemara | Sumber: instagram @generasi90an
Film Keluarga Cemara | Sumber: instagram @generasi90an
Jajanan Anak 90-an | Sumber: instagram @generasi90an
Jajanan Anak 90-an | Sumber: instagram @generasi90an
Sumber: instagram @generasi90an
Sumber: instagram @generasi90an
***

Walaupun sekarang ini sudah banyak akun-akun yang bermunculan menyerupai akun @generasi90an ini, tapi saya pribadi bisa menilai bahwa karya terbaik adalah datang dari ide yang original seperti akun @generasi90an ini. Di kantor @generasi90an ini yang dinamakan “Playground Generasi 90-an” tersimpan berbagai benda-benda yang pernah hits di era 90-an. Dan kebanyakan benda-benda itu sumbangan dari komunitas.

Respon anak-anak muda sungguh luar biasa pada akun @generasi90an, kak Marchella berkata bahwa dulu pernah open recruitmen untuk internship atau magang. Dan respon nya luar biasa membludak. Email yang masuk saja bisa mencapai 500-an sehari dan itu juga berasal dari luar Jakarta.

Jadi, nostalgia itu memang menyenangkan. Saya sendiri turut prihatin akan lagu anak-anak yang sudah mulai jarang didengar di era 2000-an keatas. Miris sekali ketika anak-anak umur 7 atau 8 tahun malah menyanyikan lagu bergenre cinta-cintaan. Karena dulu pada zaman saya, di era 90-an, lagu-lagu anak-anak banyak yang bermunculan. Seperti lagu dari Trio Kwek-Kwek, Lagu Maissy, Lagu Chikita Meidy, Lagu Saskia Geoffany, dan lain sebagainya. Jadi bahagia itu sederhana kok, nostalgia salah satunya! (DEW)

Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun