Menelusuri jejak siapa yang pertama kali membuat ketupat memang masih menjadi pertanyaan. Terbilang unik dan menyenangkan, belum tahu persis siapa pencipta awal mula ketupat ini, jika melihat fakta kebudayaan Jawa sebagai pusat episentrum budaya, maka bisa jadi, asal mula ketupat ini tercipta di Pulau Jawa. Menurut salah satu sumber yang saya pernah baca, ketupat ini ternyata diperkenalkan saat Islam masuk ke tanah Jawa. Oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga
Ya, Sunan Kalijaga adalah orang yang diperkirakan memperkenalkan makanan ini kepada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda.
Dulu sewaktu saya kecil, ibu saya mengenalkan saya proses cara membuat ketupat. Karena waktu itu, orang-orang lebih senang membuatnya sendiri daripada beli ketupat yang sudah matang. Lain dulu, lain sekarang. Kalau sekarang mah, orang lebih senang beli ketupat yang sudah jadi alias sudah matang. Karena lebih praktis katanya. Ya, ada benarnya juga, karena memasak ketupat itu sangat lama. Kurang lebih 8 jam lamanya, ketupat itu baru matang. Makanya dulu waktu di rumah saya, masih senang memasak sendiri ketupat Lebaran (bukan beli yang sudah jadi), memerlukan pasokan gas (elpiji) yang banyak. Karena selama 8 jam memasak ketupat melalui kompor gas, makin banyak juga gas yang keluar.
Menurut buku yang saya baca lagi, setidaknya ada 7 cara proses pembuatan ketupat dengan menggunakan janur, yaitu:
- Gulung janur 3 kali pada tangan denngan posisi pangkal janur mengahadap ke atas
- Ambil janur satu lagi, gulungkan juga pada tangan sebanyak tiga kali, namun kali ini dengan posisi pangkal janur menghadap ke bawah.
- Buat kedua janur saling bersilangan, namun tetap dalam posisi tergulung
- Ambil salah satu ujung janur dan putar ke belakang susunan janur
- Masukkan ujung janur yang sudah diputar ke belakang ke janur yang ada pada posisi tengah, masukkan janur seperti menganyam
- Teruskan menganyam sampai bawah, lakukan hal yang sama pada ujung janur lain
- Langsung lakukan penganyaman ke atas pangkal janur. Lakukan kedua hal ini, hingga keduanya berada di bagian atas ketupat
Kok rumit, bingung ya? Sama dong saya juga bingung hahaha. Tenang, proses pembuatan ketupat ini juga bisa dilihat di tautan Youtube berikut ini:
Ya ngapain lah rumit-rumit buat ketupat sendiri, lah jaman sekarang mah praktisnya beli! Memang.. Tapi nggak ada salahnya juga kita melihat dan mengetahui bagaimana proses terciptanya Ketupat yang sering kita makan saat hari Raya Idul Fitri ini, ya kan? Jadi jangan tau namanya aja, tapi gak tau gimana cara buatnya.
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H