Bulan suci Ramadan, selalu dinantikan dan dirindukan kehadirannya oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Bulan yang sangat spesial ini hanya datang setahun sekali, bulan yang didalamnya penuh dengan ampunan, rahmat, dan berkah. Tahun ini, seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa tepat pada tanggal 6 juni 2016.
Membahas tentang puasa Ramadan memang selalu menarik. Termasuk membahas hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalani puasa Ramadan. Puasa Ramadan adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Saya sempat berbicara ringan dengan kakak saya yang juga berprofesi sebagai seorang dokter tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikan selama berpuasa Ramadan dari segi tinjauan medis.
Kakak saya memberikan info yang baru dia dapatkan tentang hal yang harus diperhatikan selama puasa Ramadan tersebut. Info ini bersumber dari salah satu dokter di Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia yang bernama dr. Edy Rizal Wahyudi, Sp.PD, K.Ger, FINASIM dari divisi Geriatri Fakultas Ilmu Penyakit dalam. Menurut beliau, ada 8 hal yang harus diperhatikan untuk seseorang selama menjalankan puasa Ramadan, yakni sebagai berikut:
- Pada waktu sahur Membatasi Asupan Teh dan Kopi
Nah mungkin bagi kalian yang tea addict atau coffee addict jelas kalian tidak setuju akan hal ini, ya? Tapi menurut dr Edy Rizal ini, pada waktu sahur memang perlu untuk membatasi asupan teh dan kopi karena dua asupan tersebut membuat metabolisme berjalan cepat, sehingga cepat mendatangkan rasa haus meskipun tak terdehidrasi
- Dianjurkan Mengonsumsi Makanan yang Lambat Dicerna
Untuk orang yang sedang berpuasa, sangat dianjurkan sekali mengonsumsi jenis makanan yang lambat dicerna seperti: gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, serta nasi merah. Dan makanan-makanan ini tentunya memiliki serat yang tinggi jadi baik untuk kesehatan. Jadi jangan males untuk makan nasi ketika berbuka dan juga sahur ya!
- Mengonsumsi Kurma Saat Awal Berbuka Puasa
Kenapa harus kurma? Kenapa bukan yang lain? Ya memang, selain anjuran dari Rasulullah SAW, ternyata banyak manfaat nyata lain dari kurma yang memang bagus untuk kesehatan. Mungkin bagi sebagian kita menganggap “makan kurma doang, mana kenyang pas buka puasa? Ya minimal ada gorengan atau es buah, lah.” Tetapi ternyata kurma mengandung gula serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. Dan dengan mengonsumsi kurma ini, kebutuhan nutrisi yang hilang selama puasa dapat terpenuhi.
- Mengonsumsi Pisang Saat Berbuka Puasa
Oh jadi selain kurma, pisang juga dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat awal berbuka puasa ya? Jawabannya, Iya! Kenapa? Karena pisang juga merupakan sumber kalium, magnesium, dan karbohidrat yang baik selain kurma.
- Batasi Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka
Untuk poin nomor 5 ini, terlihat sangat berat bagi “Gorengan Lovers” ya termasuk saya juga sih. Pasalnya, gorengan itu lezat banget untuk disantap saat berbuka puasa. Menurut dr. Edy Rizal ini, beliau menyarankan bahwa sebaiknya jangan makan gorengan terlalu banyak, apalagi untuk usia yang sudah lanjut. Karena usia lanjut sangat berpotensi terserang penyakit jantung dan kolesterol. Hal ini juga senada pada salah satu artikel yang pernah saya baca, bahwasannya makan gorengan saat berbuka itu tidak apa, asal tidak berlebihan. Karena gorengan-gorengan yang biasa kita beli di pinggir jalan mengandung kalori yang cukup tinggi, yang tidak baik untuk kesehatan tenggorokan.
- Batasi Mengonsumsi Makanan yang Lebih Cepat Cerna
Makanan yang lebih cepat cerna? Iya makanan yang lebih cepat cerna itu contohnya gula. Karena mengonsumsi gula yang terlalu banyak bisa cepat mendatangkan rasa haus saat menjalankan ibadah puasa.
- Banyak Konsumsi Air atau Jus Buah
Bagian pada poin ke-7 ini sangat penting menurut dr.Edy Rizal, saya pun berpendapat sama. Mengonsumsi air atau jus buah ini, sangat dianjurkan pada saat berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyedediakan kebutuhan cairan tubuh untuk memperlancar aktivitas kita esok harinya.
- Hindari Terlalu Banyak Minum Es
