Mohon tunggu...
Rachmafiana Citra Maharani
Rachmafiana Citra Maharani Mohon Tunggu... Notaris - Mahasiswa

Hobi membaca, mendengarkan musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Transformasi Ekonomi Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan: Salah Satu Program dari Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 Desember 2024   22:37 Diperbarui: 16 Desember 2024   23:32 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Sumber: Nusantaratimes.com) 

Pasangan Prabowo-Gibran memasukkan sektor energi dalam salah satu dari 8 misi yang disebut sebagai Asta Cita lebih tepatnya Asta Cita nomor 2, yaitu "Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru." Isu tentang energi bagi pasangan Prabowo-Gibran berkaitan dengan garansi ketersediaan adanya energi dan pertahanan keamanan negara.

Ekonomi hijau adalah model pembangunan yang menyinergikan antara pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan kualitas lingkungan. Harapannya ekonomi hijau dapat mendorong peluang kerja baru (green jobs) dan juga peluang investasi baru (green investment). Ekonomi hijau bertujuan untuk membangun sistem ekonomi yang berkelanjutan, yang mampu memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

 penelitian Lima et al. (2020), menemukan bahwa penggunaan teknologi energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin, telah berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional yang berbasis pada bahan bakar fosil, teknologi ini telah membantu mengurangi polusi udara dan kontribusi terhadap perubahan iklim global. Kondisi ini menunjukkan bahwa teknologi hijau masih terus berkembang dan menjadi bagian integral dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

 hijau menjadi salah satu solusi penting dalam menghadapi tantangan lingkungan dan perubahan iklim yang semakin mendesak seperti saat ini. Konsep ini menekankan pada pembangunan yang berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi tidak hanya mengandalkan sumber daya alam, tetapi juga memperhatikan keseimbangan ekologis. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, melestarikan keanekaragaman hayati, serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Apa tantangan transformasi ekonomi hijau untuk masa depan berkelanjutan?

Tantangan terbesar dalam transformasi inovasi hijau ini adalah adopsi massal di seluruh sektor ekonomi. Beberapa perusahaan mungkin ragu-ragu untuk beralih ke teknologi hijau karena investasi awal yang tinggi atau ketidakpastian tentang hasil jangka panjang.

Prabowo-Gibran memahami betul aspirasi tersebut dan menghadirkan '17 Program Prioritas Transformasi Bangsa. 17 Program Prioritas Transformasi Bangsa ini dicanangkan oleh Prabowo-Gibran merupakan langkah strategis untuk mencapai kemajuan bangsa di berbagai sektor. Program-program ini meliputi koordinasi upaya swasembada pangan, energi, dan air, penyempurnaan sistem penerimaan negara, serta reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Dengan pemberantasan korupsi dan kemiskinan, pencegahan narkoba, pembaruan sistem kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi, serta memperkuat pertahanan dan keamanan negara, program ini siap mengubah wajah Indonesia ke arah yang lebih prospektif.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah, bisnis, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan ini. Pendidikan dan peningkatan kesadaran juga memainkan peran penting dalam memotivasi perubahan perilaku dan membangun dukungan masyarakat untuk transformasi ekonomi hijau untuk masa depan yang berkelanjutan.

Dengan upaya bersama ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan meninggalkan warisan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang. Ekonomi hijau bukan hanya sebuah pilihan, tetapi menjadi kebutuhan untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi bumi dan seluruh penghuninya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun