Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU : www.kompasina.com/gelandanganpolitik.......\r\n\r\nRachmad Gempol :Saya adalah seorang Gelandangan Politik (Gempol); Saya bukan siapa-siapa dan tidak punya apa-apa, saya hanya orang biasa.RACHMAD YULIADI NASIR,\r\nRachmad For President,Siap-siap untuk menduduki kursi RI-1 (Presiden Republik Indonesia)\r\nEmail:rachmadgempol@yahoo.com;\r\nwww.rachmadforpresident.blogspot.com;\r\nwww.twitter.com/rachmadgempol;\r\nwww.facebook.com/rachmadgempol;

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saya Bukan Wartawan Kompas

8 Maret 2012   10:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:21 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-GEMPOL, Koran kompas sebagai salah satu harian terbesar di Indonesia tentu saja banyak dibaca oleh segenap masyarakat. Sejak munculnya era digitalisasi dibidang internet, maka koran kompas menyesuaikan bentuknya mengikuti perkembangan zaman.

Dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini, muncullah portal kompas.com dimana meliputi harian kompas dan kompasiana. Para pengelola kompas.com membangun kompasiana untuk para pembacanya yaitu bagi yang senang hobi menulis dalam suatu blog khusus.

Saat ini kompasiana sudah berumur 3 tahun yang peringatan perayaannya pada tanggal 10 Desember 2011 yang lalu, dan di hadiri oleh 500 orang lebih penulis dan pembacanya.

Di kompasiana sendiri telah tercatat ribuan anggotanya dari seluruh elemen bangsa dan berbagai status sosial, ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Menrintek Kusmayanto Kadiman, mantan jenderal, aktivis, penggiat sosial, LSM, guru, buruh, pengawai swasta, PNS, wiraswasta, TNI/Polri, ABG (Anak Baru Gede), mahasiswa dan lain sebagainya.

Kompasiana itu dahulunya bernama koki, Rachmad mendaftar sejak tahun 2007 dan hanya sebatas pembaca setia, belum menulis satu artikel apa pun. Dan ketika wajah koki berubah menjadi kompasiana, maka Rachmad mulai mendaftar kembali dan mulai menulis aktif sejak tanggal 25 Mei 2009, dengan nama pengguna : www.kompasiana.com/rachmadbacakoran.

Rachmad Yuliadi Nasir www.kompasiana.com/rachmadbacakoran

Dan artikel terakhir adalah : Presiden Masa Depan adalah RYN, http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/01/10/presiden-masa-depan-adalah-ryn/

JAKARTA-Khabar gembira bagi Anda sekalian, bila tidak ada halangan apapun nantinya, Rachmad… Insya Allah akan menjadi Presiden (RI-1) di Republik Indonesia nantinya. Beberapa kalangan sudah ...

10 January 2012 20:28

Terkait artikel terakhir tersebut yang sudah mencapai angka bagus yaitu 456, maka Rachmad sudahi sampai disitu dan membuat nama pengguna baru yaitu rachmadgempol,

Rachmad Gempol
www.kompasiana.com/rachmadgempol

Tulisan Saya Bukan Wartawan Kompas adalah tulisan ke-30 sejak tulisan dan pendaftaran pertama tanggal 1 Maret 2012.

Para admin/pengelola kompasiana yang berasal dari portal kompas.com antara lain yaitu : pepih nugraha dan iskandar zulkarnaen yang paling layak di sebut wartawan kompas atau kompas.com, sedangkan penulis lainnya disebut kompasianer atau penulis kompasiana ataupun blogger kompasiana.

Definisi umum dari istilah-istilah yang dipergunakan dalam syarat dan ketentuan Kompasiana adalah sebagai berikut :


  1. KOMPAS.com (www.kompas.com) adalah portal berita terpercaya di Indonesia yang diperbarui (update) setiap saat. Hak cipta dan merek dagang KOMPAS.com dimiliki oleh PT Kompas Cyber Media, salah satu unit usaha Kompas Gramedia.
  2. Kompasiana (www.kompasiana.com) adalah situs Internet yang seluruh kontennya berasal dari dan dikelola oleh pengguna Internet (atau lazim disebut User Generated-Content). Dalam kapasitas tersebut, Kompasiana adalah Media Warga yang dibuat dan dioperasikan oleh KOMPAS.com.
  3. Pembaca adalah setiap pribadi yang mengakses situs Kompasiana. Pembaca tidak memiliki akun di Kompasiana, oleh karenanya tidak bisa menempatkan konten apapun, termasuk komentar dan peringkat (rating), di Kompasiana. Pembaca tidak memiliki akses ke fitur dan layanan Kompasiana.
  4. Kompasianer adalah sebutan bagi Pengguna Kompasiana, pengguna Internet yang melakukan registrasi, dan selanjutnya memiliki akun Kompasiana dengan alamat http://kompasiana.com/namapengguna. Kompasianer memperoleh akses untuk menggunakan fitur dan layanan Kompasiana.
  5. Administrator (selanjutnya disebut Admin) adalah pihak yang memiliki akses untuk memoderasi dan mengelola konten. Admin bertugas memantau konten, mengelola tulisan yang masuk, memproses verifikasi akun, dan menjalin komunikasi dengan para anggota. Admin memiliki hak menghapus Konten yang melanggar ketentuan, menyunting konten, mengatur waktu penayangan konten, melayangkan peringatan, dan memblokir akun.
  6. Konten adalah materi yang ditempatkan (posted) ke dalam sistem dan/atau ditayangkan (published) di situs Kompasiana, terdiri dari tulisan, file foto dan bentuk grafik 2 dimensi lainnya, video, dan audio, serta komentar. Konten juga termasuk materi yang diunduh (uploaded), ditautkan (linked) atau dilekatkan (embed) ke dalam materi yang ditayangkan di Kompasiana.


Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan Kompasiana secara cermat. Dengan mengakses dan/atau melakukan registrasi di Kompasiana, maka Anda menyatakan bahwa Anda setuju untuk terikat dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan serta kebijakan mengenai perubahan atau perbaikan syarat dan ketentuan di kemudian hari. Anda dipersilakan untuk tidak mengakses dan menggunakan situs ini jika tidak setuju untuk terikat dengan Syarat dan Ketentuan Kompasiana.

Berhubung banyak orang yang salah pengertian tentang apa itu kompasiana, banyak yang menyebut bahwa rachmad itu wartawan kompas ada juga yang menyebut wartawan kompasiana, hal ini keliru besar.

KETENTUAN JURNALISME WARGA


  1. Jurnalisme Warga (Citizen Journalism) adalah istilah yang digunakan merujuk kegiatan warga dalam mengumpulkan, mengolah, melaporkan dan menyebarluaskan informasi, kejadian atau peristiwa.
  2. Orang yang melakukan kegiatan tersebut pada poin 1 (satu) disebut sebagai Reporter Warga (Citizen Reporter).
  3. Jurnalisme Warga dilakukan atas dasar keinginan pribadi dan hasilnya dipublikasikan atas nama Kompasianer sendiri, tanpa melibatkan Kompasiana sebagai media yang digunakan dalam menyebarluaskan informasi milik Kompasianer.
  4. Kompasianer tidak dibenarkan dan tidak berhak menyebut dirinya sebagai Wartawan/Jurnalis/Reporter Kompasiana, baik di dalam Tulisan maupun pada saat melakukan kegiatan jurnalisme warga.
  5. Kompasianer tidak dibenarkan dan tidak berhak mengafiliasikan dirinya dan atau menggunakan nama Kompasiana pada saat mengumpulkan, melaporkan, mengolah ataupun mempublikasikan suatu fakta kejadian atau peristiwa. Nama Kompasiana hanya bisa disebut sebagai Media Warga (Citizen Media) yang Kontennya berasal dari para warga pengguna Internet.
  6. Kompasiana tidak mengeluarkan surat izin, surat keterangan, surat penugasan dan atau surat kuasa kepada siapapun atau pihak manapun dalam rangka mengumpulkan, mengolah, melaporkan dan menyebarluaskan informasi, kejadian atau peristiwa.
  7. Kompasiana tidak pernah memiliki dan atau mengangkat seseorang untuk bekerja sebagai Jurnalis Warga atau sejenisnya.
  8. Kompasiana beserta para pengelola dan KOMPAS.com selaku pihak yang menaunginya dibebaskan dari segala tuntutan dan pertanggungjawaban atas segala tindakan terkait jurnalisme warga yang dilakukan oleh orang atau pihak luar yang mengatasnamakan Kompasiana, KOMPAS.com, harian KOMPAS dan atau Kompas Gramedia.


PERINGATAN:

Harap berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan, pemerasan, pemalsuan identitas dan tindak kejahatan lain yang dilakukan oleh orang atau pihak yang mengatasnamakan Kompasiana. Kompasiana tidak memiliki Reporter/Wartawan. Definisi Jurnalisme Warga yang dikembangkan di Kompasiana adalah seperti yang tercantum dalam Ketentuan Layanan. Setiap Jurnalis KOMPAS.com yang ditugaskan menangani Kompasiana selalu dilengkapi dengan Kartu Pers yang diterbitkan dan ditandatangani oleh Pimpinan KOMPAS.com saat melakukan kegiatan jurnalistik dan atau kegiatan Kompasiana.

Bagi kalangan penulis di kompasiana, maka mereka terkenal juga dengan nama Jurnalisme Warga (Citizen Journalism). Disini Anda bisa mendaftarkan diri sebagai penulis kompasiana dengan modal sebuah email, segera daftarkan diri Anda dan tidak sampai lima menit sudah terbentuk portal pribadi di blog kompasiana.

Kalau mau menulis dan mempublish apa yang kamu tulis, maka harus register dulu ke akun kompas. Bila telah ter-registrasi, maka anda akan mendapatkan email Verifikasi akun kemudian diklik. Setelah itu anda akan memasuki laman kompasiana kembali, dan mengetik pasword, setelah login anda akan dibawa ke laman kompasiana bersama akun baru anda.

Pada halaman kompasiana, terdapat beberapa point penting. Yaitu, Headlines, Highlight, tulisan terbaru, Terekomendasi, Lomba sponsor, Freez, Berita Admin, teraktual, terinspiratif, dll. Berlanjut kebawah adalah kolom untuk tulisan berdasarkan kelompok seperti; Polhukam, Media, Hiburan, Humaniora, life style, muda, media, Dll.

Kesimpulannya adalah Saya Bukan wartawan kompas ataupun wartawan kompasiana.

Rachmad adalah penulis kompasiana ataupun blogger kompasiana. Demikian agar dimaklumi bersama segenap para pembaca dimanapun anda berada di belahan dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun