Mohon tunggu...
R.RACHMAD CAHYO SANTOSO
R.RACHMAD CAHYO SANTOSO Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sedang menyelesaikan kuliah di UIN Sunan Kalijaga jurusan ilmu komunikasi. NIM 13730058

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menuju Pilpres 2014

6 Januari 2014   15:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:05 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2014 ini adalah tahun dimana kita harus memilih kembali calon pemimpin untuk negeri kita tercinta. Diperkirakan calon pemilih tahun ini akan didominasi oleh para pencoblos awal atau anak-anak muda yang belum pernah sama sekali mencoblos. Untuk itu perlunya peran orang tua dan para tokoh masyarakat untuk memberikan Sosialisasi tentang sosok Capres 2014.

Selain itu Para pencoblos pemula ini diharapkan juga untuk mencari tahu atau menggali informasi lebih dalam tentang pilihannya nanti. Sehingga yang namanya GOLPUT bisa diminimalisir dari kalangan anak muda. Selama ini banyak masyarakat Indonesia yang mengaku menjadi golput, “memilih atau tidak memilih itu sama saja. Toh Indonesia juga semakin Bobrok..” Kata salah seorang bapak yang tidak mau disebutkan namanya. Kendati demikian suara kita dalam pemilu 2014 sangatlah penting. Karena suara kita lah yang menentkan masa depan bangsa.

Namun hingga kini masih belum ada capres yang mendominasi suara rakyat Beberapa memang sudah menarik hati masyarakat seperti Jokowi Gubernur DKI Jakarta ini digadang-gadang sebagai calon presiden 2014. Mantan walikota solo yang terkenal dengan gaya bahasanya yang santai ini belum memberikan jawaban yang mantap mengenai isu tersebut. Beliau masih selalu terlihat mengeles apabila ditanya seputar capres 2014. Tetapi pak Jokowi mengaku masih ingin membenahi Jakarta dulu. Fokus untuk membenahi kemacetan dan banjir dijakarta.

Itu dari pandangan bapak Gubernur saja. Bagaimana dengan pandangan Masyarakat?? Banyak masyarakat yang menginginkan Jokowi maju dipilpres 2014. Dari sisi lain banyak para calon presiden yang juga ambil bagian dalam isu ini seperti ARB yang dikabarkan melirik Jokowi untuk dijadikan pendamping dalam putaran pilpres mendatang. Selain itu Prabowo Subianto mempunya pandangan yang berbeda. Menurutnya lebih baik Jokowi maju diputaran pilpres 2019 mendatang dan membiarkan jokowi fokus menyelesaikan masalah dijakarta.

Sebagai Ketua sekaligus panutan Jokowi, Ibu Mega tetap mengambil langkah diam terhadap isu ini. Meskipun sering ditanya mengenahi wacana Jokowi jadi presiden Ibu Mega tetap menangapi dengan tenang.

Pada pemilihan Capres 2014 nanti beberapa partai sudah menyiapkan kandidatnya untuk maju menjadi calon presiden diantaranya :

1.Partai HANURA

Partai Hati Nurani Rakyat ini sepertinya menjadi partai yang pertama yang sudah siap bersaing dalam pemilihan presiden. Dilihat dari kesiapan ketua umum partai hanura bapak Wiranto memilih wakilnya yaitu bapak Hary Tanoesoedibjo. Disaat capres lainnya sedang memilah-milah calon pendampngnya, partai hanura sudah memperkenalkan kandidatnya sekaligus wakilnya sehingga partai hanura adalah partai pertama yang langsung memperkenalkan kepada publik capres dan wapresnya. Meskipun latarbelakang pak Wiranto dan pak Hary berbeda jauh namun semangat dan misi mereka untuk menjadikan Indonesia lebih maju tetap sehati.

2.Partai Gerindra

Partai Gerakan Indonesia Raya yang digawangi oleh bapak Prabowo Subiyanto ini juga sudah siap menghadapi pilpres 2014. Meskipun partai gerindra dan bapak Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan mendampinginya partai gerindra sudah mulai melakukan kampanyenya. Meskipun demikian ada rumor tak sedap yang tengah bersarang dipartai berlogo burung garuda ini. Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering kita sebut sebagai ahok yang tak lain adalah wakil gubernur Jakarta dikabarkan menjalin hubungan dekat dengan partai banteng merah sehingga berhembus kabar bahwa dirinya akan menyebrang dari gerindra ke PDIP. Beberapa pakar politik menyatakan apabila ahok pindah ke PDIP, Itu tidak akan menganggu elektabilitas partai gerindra.

3.Partai PDIP

Partai Banteng Merah ini sepertinya belum menemukan titik temu atas siapa yang akan dicalonkan menjadi capres 2014. Meski banyak suara yang menginginkan Jokowi sebagai capres tetapi, Ibu Megawati masih belum memberikan komentar. Sepertinya ketua UmumPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini memiliki kandidatnya sendiri. Dua nama yang digadang-gadang akan maju sebagai capres dari partai PDIP adalah Jokowi Gubernur DKI Jakarta dan Puan Maharani putrid Ibu megawati Soekarno Putri. Entah siapakah yang akan maju dalam pilpres 2014 masih menimbulkan tanda tanya besar.

4.Partai Golkar

Tak kalah saing dengan Hanura, Calon Presiden dari partai Golkar juga sering berkampanye lewat Televisi. Ya, pak Aburizal Bakrielah yang akan maju sebagai capres dari partai Golkar. namun hingga saat ini, belum ada kabar lagi tentang siapa yang akan mendampingi pak ARB. Meski pernah ada wacana bahwa ARB ingin mengajak Jokowi berduet, namun sampai saati ini masih menjadi kabar burung saja.

5.Partai Demokrat

Sepertinya partai demokrat sedang mengalami masa-masa sulitnya. Dilihat dari para politisinya yang tersangkut kasus korupsi yang membuat masyarakat geram. Survai yang saya lakukan dari 20 orang yang saya jumpai 18 orang menyatakan tidak akan memilih capres dan cawapres dari partai demokrat. Mungkin semua ini karena masyarakat sudah mulai tidak percaya terhadap kinerja para politisi dari partai demokrat. Namun partai demokrat tetap akan mengajukan kandidatnya sebagai capres. Namun sampai saat ini masih belum beredar siapa capres dan cawapres dari partai Demokrat

Selain itu masih banyak lagi nama-nama calon presiden 2014 yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu. Namun ada 2 nama yang sangat kontroversi yang akan maju dipilpres 2014 yaitu raja dangdut Roma Irama dan Pengacara Farhat Abas. Kedua nama tersebut menghebohkan masyarakat. Berikut ini 10 Nama capres pilihan masyarakat, yaitu

1.Jokowi

2.Prabowo Subianto

3.Megawati Soekarno Putri

4.Roma Irama

5.Aburizal Bakrie

6.Jusuf Kalla

7.Wiranto

8.Mahfud Md

9.Dahlan Iskan

10.Hatta Rajasa

Menurut saya, Siapapun yang menjadi presiden di2014 nantinya harus mampu membenahi Indonesia menjadi lebih baik, Ikut serta memberantas korupsi dan tentunya memperbaiki ekonomi diIndonesia. Biar bagaimanapun pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemimpin yang bergerak nyata memberantas kemiskinan di Indonesia dan mensejahterakan rakyat Indonesia . Siapapun pemimpin kita, harapan semua orang tetaplah sama. Gunakan Hak suara anda karena satu suara adalah penentu masa depan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun