Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Waralaba Terus Bermunculan di Indonesia

21 Oktober 2011   08:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Perkembangan bisnis waralaba dan peluang usaha di Indonesia cukup pesat. Hal ini dikarenakan mulai bergesernya trend para pemilik modal yang semula membangun usahanya dari nol, kini mereka lebih suka untuk membangun usaha dengan cara membeli waralaba usaha tertentu yang telah dikenal.

Bisnis franchise terus berkembang di segala bidang, dari bisnis kecil hingga bisnis besar. Gerai-gerai minimarket Indomaret atau Alfamart selalu saja menjadi kisah sukses dan terus menjelajahi ke setiap pelosok daerah. Bisnis ini selalu dikerubuti oleh para customer. Dengan modal 320-350 juta, seseorang sudah dapat menjalankan bisnis minimarket.

Bagi pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis, waralaba merupakan salah satu pilihan yang menarik. Karena, sistem dan panduannya sudah ada dan jelas. Anda tidak perlu lagi merancang atau membuat sistem, yang dalam prosesnya belum tentu berhasil ketika dijalankan.

Strategi apa yang tepat agar berhasil dalam usaha ini? Dalam agreement harus jelas posisi Anda. Kalau Anda kurang berhati-hati, maka bisa jadi dalam jangka panjang posisi Anda yang harusnya sebagai partner, akan berubah menjadi seperti pegawai.

Setelah Anda mengetahui risiko, Anda perlu memahami strategi yang jitu dalam membeli dan memulai bisnis waralaba. Identifikasi informasi sebanyak mungkin mengenai pewaralaba dan pengalaman bisnisnya. Misalnya seperti kondisi keuangan, riwayat hidup pemiliknya, serta proses perjalanan usahanya. Hal ini perlu diketahui mengingat saat ini telah banyak pelaku usaha yang menawarkan usahanya untuk diwaralaba.

Anda perlu memerhatikan pasokan bahan baku atau sejenisnya. Kenapa? Karena, bahan baku akan menjadi sangat vital bila bisnis Anda semakin berkembang. Bila franchisor kurang profesional dalam mendistribusikan bahan baku, maka akan berimbas terhadap pelayanan ke pelanggan.

Bila strategi sukses Anda pegang erat, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami kesuksesan seperti Indomart. Dengan kedisiplinan tinggi terhadap strategi, sistem dan manajemen, memasuki tahun 2005, total gerai Indomaret berhasil menembus angka 1.000 gerai dengan lebih dari 50 persennya adalah dengan pola franchise. Pada tahun 2010 sudah lebih dari 4.955 gerai di 16 pusat distribusi di Indonesia.

Berbisnis waralaba kedengarannya sangat menyenangkan dan gampang. Siapapun yang terjun ke bisnis ini harus berkomitmen penuh untuk merencanakan dan menerapkan sistem manajemen yang terarah dan benar. Karena dalam bisnis, kerja keras adalah hal utama, tak terkecuali bisnis waralaba.

Suatu usaha waralaba akan berhasil jika ada 6 hal yakni dukungan agar merk usaha terkenal dan bernilai, bantuan memilih lokasi dan pendirian gerai, pelatihan SDM yang berkesinambungan, sistem operasi yang teruji, keunikan usaha dan program pemasaran yang terencana. Siapa yang menjalankan konsep 6 hal tersebut maka mereka akan menjadi pemimpin pasar di bidang bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun