Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

CCTV Makin diminati Masyarakat

2 Agustus 2011   06:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:10 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Keberadaan CCTV  semakin perlu dan penting bagi setiap instansi yang bergerak di bidang perbankan serta instansi lainnya. Menjelang lebaran, penjualan CCTV juga meningkat, terutama untuk pengamanan kompleks perumahan yang ditinggal mudik penghuninya, masyarakat pun merasa harus memiliki CCTV untuk mengawasi kediamannya. Harga CCTV merek Tel View buatan Taiwan model mini kamera dijual mulai ratusan ribu hingga puluhan juta untuk model speed dome (360 derajat). CCTV (Closed-Circuit Television) memiliki camera yang akan mentransmisikan image video ke tempat yang spesifik dan jumlah televisi yang terbatas. Perbedaannya dengan bentuk televisi CCTV tidak dapat menerima monitor lain, bahkan jika di area yang sama sekalipun, kecuali monitor tersebut telah masuk ke dalam area CCTV. System CCTV biasanya digunakan untuk alasan keamanan atau komersial ketika orang memerlukannya bila berada di lingkungan yang berbahaya. CCTV pertama kali dibuat oleh Walter Brunch, dan diisntal di sebuah area peluncuran roket di Jerman. Oleh karena peluncuran tersebut dirasa berbahaya, dan banyak orang yang ingin menyaksikannya, maka dibuatlah CCTV sehingga dapat digambarkan secara detail mengenai peluncurannya. Teknologi CCTV masih digunakan untuk melihat peluncuran roket, namun meluas fungsinya ke keamanan bank, institusi militer dan tempat lain yang membutuhkan pengamanan yang tinggi. Teknologi CCTV telah membuat evolusi jalan keamanan di sector publik dan private. CCTV juga diperbolehkan oleh lingkungan hukum untuk menyelesaikan kriminalitas di area, dimana camera CCTV dipasang. Sekarang ini, camera CCTV mudah diidentifikasi oleh setiap orang. Banyak camera CCTV yang dipasang di langit-langit rumah, dinding atau atap bangunan. Camera CCTV memiliki lensa di bagian depan, dan untuk CCTV model baru berwarna hitam dan berbentuk kecil, juga dapat melakukan maneuver putaran 360 derajat. Masa depan Teknologi camera CCTV sepertinya akan semakin menarik, Dimulai dari computer yang mulai menggunakan camera CCTV control, yang akan mendeteksi pergerakan dan mengikuti siapa saja yang ada di depan computer. Kualitas gambar yang diambil camera CCTV berupa image crystal bening high-definition. CCTV untuk masa depan juga dapat digunakan untuk membaca signature dan implementasi pemandangan tengah malam (night-vision). Ketika CCTV mendeteksi adanya gerakan, maka email akan dapat dikirimkan ke alamat yang dituju, memperingatkan pemilik email akan keadaan bahaya. Pasca-pemberhentian sementara (suspend) layanan wealth management/priority banking alias  layanan premium, Bank Indonesia (BI) mengimbau agar bank yang lolos pemeriksaan mementingkan keberadaan kamera CCTV disetiap unit priority banking. Tujuannya, untuk memitigasi risiko operasional dari bisnis wealth management. "Hal itu kami wajibkan agar bank bisa memantau kegiatan karyawannya," kata Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah. Masalah CCTV berkaitan dengan standard operational procedure (SOP) yang kondisinya bervariasi di tiap bank. Sementara BI sendiri telah menegaskan bahwa SOP itu harus ada sebagai syarat. Jika BI mewajibkan pemasangan alat monitoring, "Di BCA, prosesnya sedang berjalan terus. Untuk pengadaan CCTV di 130 cabang itu kita siapkan Rp 3 miliar," tutur Jahja Setiaatmadja Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Delapan titik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, telah dilengkapi kamera closed circuit television (CCTV). Namun, karena fungsinya belum maksimal, terutama pada malam hari yang hanya mampu memantau jarak 15 meter, membuat fungsi kamera harus dibantu sinar inframerah sehingga jarak pantau masing-masing kamera saat siang dan malam hari tetap mencapai 300 meter. Untuk memantau jarak yang agak jauh, rencananya pada 2012 kamera CCTV akan dilengkapi dengan inframerah. Satu operator akan memantau empat kamera. Mereka memantau dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Jika ditemukan pelanggaran yang terekam lewat CCTV, akan ditindaklanjuti dengan imbauan lewat pengeras suara,anggaran untuk CCTV ini sebesar Rp 1,7 miliar. Seperti di gedung Mahkamah konstitusi, setiap lantai dan beberapa ruangan utama yakni ruang persidangan perkara juga dipasang CCTV untuk merekam segala aktivitas yang terjadi. Ruang khusus hakim Mahkamah Konstitusi tidak dipasang CCTV, "kalau ruangan saya ini dipasangi kamera CCTV, maka akan saya bakar ruangan ini karena ini merupakan ruang pribadi, tidak boleh di awasi," ujar Akil Mochtar, hakim Mahkamah Konstitusi. Hal ini dikatakan Akil Mochtar terkait pemeriksaan Andi Nurpati tentang kasus surat palsu MK yang di adakan di KPU tentang rekonstruksi kasus dugaan pemalsuan Surat Keputusan MK terkait sengketa Pemilu 2009 di wilayah Sulawesi Selatan I. Setiap perkataan Andi Nurpati akan di cocokan dengan rekaman video CCTV terkait sidang-sidang yang telah beliau lakukan untuk melihat aktivitasnya seperti apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun