Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Usamah di Jakarta

29 Juni 2011   10:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:04 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Usamah Bin laden katanya sih sudah tewas di tembak pasukan khusus US Navy Seal, Senin, 2 Mei 2011. Apa benar ya? Padahal Pimpinan Taliban Pakistan mengklaim bahwa Usamah Bin Laden masih hidup. Pihak Taliban menilai tuduhan tewasnya Bin Laden amat tidak berdasar.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Barack Obama memastikan bahwa Bin Laden terbunuh dalam sebuah operasi militer AS di wilayah Abbottabad, Pakistan. Pemimpin jaringan teroris Al Qaeda tersebut tewas dalam sebuah baku tembak.

klaim bahwa Osama Bin Laden masih hidup ini, dilontarkan oleh Pemimpinan Taliban Pakistan yang mengirimkan pernyataan mereka kepada televisi Pakistan GEO TV. Bin Laden dinyatakan tewas dalam pertempuran saat tim kecil militer AS menyerang sebuah rumah kecil di Abbotabbad. Pihak AS sendiri sudah memastikan bahwa Bin Laden memang sudah tewas setelah melakukan tes DNA.

Klaim mengenai Usama Bin Laden masih hidup ini tentunya dapat menimbulkan kebingungan. Terlepas dari sudah keluarnya hasil tes DNA yang dilakukan AS.

Hari ini, Rabu, 29 Juni 2011, di Jakarta, hadir Usamah dari Timur Tengah untuk menghadiri acara Asia Pacific Community Conference for Palestina di Jakarta Convention Center.

Perjuangan Palestina adalah mencari kebenaran dan menolak kezaliman yang dilakukan Zionis Israel. permasalahan paling penting adalah Zionis mencuri tanah suci Palestina. Mereka memenjarakan dan menyiksa rakyat Gaza.

Israel hanya menyebarkan kebencian di Jazirah Arab dan menguasai kompleks Baitul Maqdis. Padahal area Masjidil Aqsa menyimpan sejarah dan budaya kejayaan Islam. Umat Islam dipaksa menyaksikan kehancuran simbol suci agama Islam itu.

Penghinaan yang dilakukan Israel sangat keterlaluan. Itu karena dukungan tanpa batas AS terhadap politik Israel membuat Palestina dan negara Arab tak kuasa melawannya kezaliman bertubi-tubi itu akan berakhir jika umat Islam bersatu.

Masyarakat Palestina punya hak tinggal di atas tanahnya. Mereka terus berjuang merebut hak negaranya di Tepi Barat, Palestina dari pengusiran tentara Zionis. Penduduk Palestina yang betebaran di muka bumi untuk kembali bersatu dan berkumpul di tanah leluhurnya. Jangan takut berjuang mengembalikan tanah terampas. Usamah yang hadir ke Jakarta adalah Usamah Hamdan dari Hamas Palestina, Kepala Hubungan Internasional.

Dia mengatakan bahwa,"Dunia bersimpati dengan orang-orang yang terbunuh dan dunia juga bersimpati dengan orang-orang yang berjuang. Perlahan-lahan tapi pasti dunia akan bergerak mendukung perjuangan rakyat Palestina".

Dengan adanya pantauan dari NGO-NGO di seluruh dunia, diharapkan Pemilu Palestina akan berjalan dgn jujur dan adil.NGO-NGO di seluruh dunia agar memantau pelaksanaan Pemilu Palestina yang akan digelar September mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun