Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nama Ariel Peterpan (Peterporn) Menjadi Ariel Tabah Sabaruddin

13 Juli 2010   09:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:53 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Kompasiana.com-JAKARTA) Polemik video hot/video seks atau video mesum/video porno yang melibatkan artis papan atas di Indonesia yaitu Ariel Peterpan yang melakukan rekaman video mesum dengan artis wanita antara lain Luna Maya dan Cut Tari (data sementara yang sudah terungkap) oleh kalangan polisi cukup membuat kita miris karena selama dua bulan belakanganan ini, puluhan media massa melakukan liputan terus menerus baik media cetak, media elektronik maupun media online, terlebih lagi Televisi Swasta mengejar rating mereka dengan topik video mesum yang dilakukan oleh pasangan Ariel-luna Maya dan Ariel Cut Tari.

Mungkin kalangan pembaca sudah mendengar sampai-sampai nama Ariel Peterpan menjadi Ariel Peterporn di dunia maya/alam maya atau internet yang selalu menjadi topik pembicaraan terhangat dua bulan ini seperti facebook dan twitter. Dunia maya atau alam maya sampai terkenal menjadi Luna Maya.

Sangking hebohnya kasus tersebut membuat perhelatan sepak bola piala dunia 2010 di Afrika Selatan tertutupi dengan kasus ini serta kasus-kasus lainnya seperti kasus korupsi Bank Century, kasus Susno Duadji serta kasus koruptor lainnya.

Seluruh dunia menjadi memperhatikan Indonesia, ada apa dengan negara Indonesia yang dahulu terkenal dengan bom-bom mematikan ala teroris sekarang terkenal dengan bom seks. Para pelakunya akhirnya menghuni tahanan Mabes Polri, tersangka utama video mesum yaitu Nazril 'Ariel' Ilham atau Ariel Peterpan sekarang sudah punya nama tambahan.

Nama Ariel sudah ada nama tambahan menjadi Ariel Tabah Sabarudin, usut punya usut ternyata julukan ini muncul sejak orang-orang yang datang menjenguk selalu mengucapkan kata tabah dan sabar ke Ariel. Nama itulah sekarang dilekatkan ke Ariel.

Kita ketahui Ariel telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku video mesum, yang beredar di dunia maya sejak awal Juni lalu dan ditahan pihak kepolisian sejak 23 Juni 2010.

Surat penangguhan yang diajukan tim pengacara Nazril Irham alias Ariel, beberapa waktu lalu akhirnya ditolak Polisi. Penangguhan tersebut diajukan terkait penahanan Ariel gara-gara kasus video mesum yang dilakukan dengan dua wanita mirip artis Luna Maya dan Cut Tari.

Masa penahanannya dalam tahap pertama ini diperpanjang, penahanan tahap pertama Ariel resmi berakhir sejak Senin 12 Juli 2010, tetapi pihak polisi kembali memperpanjang masa penahanan Ariel hingga 40 hari ke depan sambil menunggu perkembangan terbaru.

Ariel telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku video mesum, yang beredar di dunia maya sejak awal Juni lalu dan ditahan pihak kepolisian sejak 23 Juni 2010.

Surat penangguhan yang diajukan tim pengacara Nazril Irham alias Ariel, beberapa waktu lalu akhirnya ditolak Polisi. Penangguhan tersebut diajukan terkait penahanan Ariel gara-gara kasus video mesum yang dilakukan dengan dua wanita mirip artis Luna Maya dan Cut Tari.

Masa penahanannya dalam tahap pertama ini diperpanjang, penahanan tahap pertama Ariel resmi berakhir sejak Senin 12 Juli 2010, tetapi pihak polisi kembali memperpanjang masa penahanan Ariel hingga 40 hari ke depan sambil menunggu perkembangan terbaru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun