Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terindikasi Jenderal Polri Terlibat Mafia Pajak

6 April 2010   09:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:57 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bambang sekarang menyerahkan sepenuhnya kebenaran kabar ini pada penyelidikan internal Mabes Polri. ''Soal siapa bintang tiga tersebut, mohon maaf Komisi III tak mau menyebutkannya,'' ujarnya lebih lanjut.

Seperti iklan, gebyar bagi-bagi rezeki korupsi mafia pajak dari rekening Gayus H.Tambunan diberikan kepada kandidat pemenang, yaitu dari Rp 25 Milyar jatuh kepada orang-orang yang terindikasi koruptor sebanyak Rp 11 Milliar mengalir ke pejabat kepolisian, sebesar Rp 5 Milliar mengalir ke pejabat di lingkungan kejaksaan, dan sebesar Rp 4 Milliar ke lingkungan pengadilan, dan sisanya untuk para pengacara.

Semua informasi korupsi yang masuk harus diusut tuntas dan Kapolri sudah janjikan akan usut tuntas, jangan sebagai pemanis bibir saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun